Two

237 19 0
                                    

Kantin

"Wah sepi sekali" Ucap Jennie sembari melihat-lihat tempat duduk yg kosong dikantin dan hanya melihat ibu kantin yang sedang sibuk merapikan jualannya
"Ya jelas sepi lah kan mereka pada ada kelas" Jawab Dahyun Simple Lalu duduk,

"Ku kira bakal rame gitu anak-anak yang bolos harusnya kesini" Jelas Jennie
"Unnie ini aneh-aneh aja bolos itu yang lebih bagus gitu levelnya" Heran Dahyun
"Udah udah ga usah berantem" relai sana
"Tau tuh" Sahut Rose

"Pada lapar gx ini? Aku laper tadi cuma makan dikit" ucap sana sembari memegang perut nya yg terasa lapar
"Aku gx deh kamu aja" jawab Jennie dengan nada dingin khas nya
"Aku mau unnie aku pengin makan lagi" ucap Rose dengan antusias memang tak pernah berubah rose jika soal makanan ia selalu begitu antusias,

"Terus kamu gimana Hyun?" Tanya sana pada Dahyun
"Ga deh aku masih kenyang toh tadi kan divilla udah makan banyak" jawab Dahyun
"Oke deh, kamu mau makan apa Rose?" Tawar sana
"Samain aja deh unnie" jawab rose, Rose semua makanan aja mau terbuat dari apa perutnya
"Oke" Ucap sana beranjak pergi menuju ibu kantin,

Sana pun memesan makanan mereka berdua, sambil menunggu makanan nya Sanros mereka berbincang-bincang membahas cowok masing-masing sampai makanan mereka datang mereka masih asik berbincang membahas cowok mereka,

Dahyun yg bercerita tentang cowok nya dimana-mana dan gx ada yg bikin dia jatuh cinta, gx jauh beda dengan Dahyun Jennie pun tidak kalah banyak dia juga bercerita tentang cowok-cowok nya yg sanggup membelikan barang-barang syanel:v Tapi tidak ada satupun yang dapat meluluhkan hati nya lebih tepatnya Jennie sedang menunggu cinta pertamanya peka terhadap perasaan nya,

Sedangkan Sana hubungan dia bisa dibilang berada diambang pintu:') mau lanjut dia gx cinta gx lanjut si cowok ga mau dilepas:') sungguh miris cinta ini:'), Dan Rose hanya mendengar dan menikmati makanan yg berada tepat dihadapanya,

Bukan karena tidak punya cerita melainkan dia masih berstatus jomblo masih enggan untuk membuka hati karena masalalunya ia benar-benar menutup hatinya sendiri:'), Semoga ada yang mampu meluluhkan hatimu Rose,

Kelas

Dikelas begitu berisik siswa-siswi yg berlarian kesana kemari, ada yg bermain TOD ada yg nyanyi gx jelas begitupun ke 4 mahluk tuhan yg memilih berdiam diri dikelas yaitu Nayeon Mina Lisa jisoo,

"Noona, boleh tanya sesuatu" Ucap Lisa pada Nayeon
"Nee katakan saja Lalisa"Sahut Nayeon
"Hmm Anu Itu apa, kalo seandainya kita suka pada seseorang apa yg harus kita lakukan?" Ucap Lisa dengan gugupnya
"What? Adik nya Hirai Momo Chouren udah bisa jatuh cinta ternyata hahaha" ledek Jisoo kepada Lisa,

Karna yg selama ini mereka tau Lisa tidak pernah bisa benar-benar jatuh cinta, melainkan hanya mempermainkan cinta, atau hanya merasa kasihan pada sang wanita,
Entah kenapa dia begitu sensitif jika melihat wanita menangis, Mungkin keturunan dari Eomma nya?,

"Apaan si Hyung ikut campur aja" kesal Lisa pada Jisoo berusaha menyembunyikan rasa malunya dihadapan sahabat rasa keluarga itu
"Namanya manusia wajar jatuh cinta" kini Mina lah yg angkat bicara
"Nah nee bener aku setuju sama Mina" jawab Nayeon menyetujui perkataan Mina,

"CK kalian gak bisa banget dukung aku" jawab Jiso dengan nada kesalnya karena tak ada yang mendukung ledekannya
"Rasain wlek" Ledek Lisa sembari menjulurkan lidah nya
"Awas kamu Lis" ancam Jiso yang tak Terima walaupun hanya sebuah candaan
"Udah udah ribut terus" relai Mina yang tak pernah suka dengan keributan,

"Jadi bagaimana Noona?" Sekali lagi Lisa bertanya pada Nayeon
"Gini kalo kamu suka  sama seseorang ya harus kamu ungkapin jangan nunggu lama-lama keburu diambil orang nanti nangis hahaha" ucap Nayeon sembari tertawa agar tidak terlalu serius
"Tapi kalo dia menolak?" Tanya Lisa dengan serius,

Cerita KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang