Setelah menempuh waktu yang begitu lama akhir nya Momo sampai dirumah nya
Baru sampai perkarangan rumah sudah disambut hangat oleh semua penjaga rumah,Setelah mengambil koper milik nya Momo memasuki rumah yg lebih dari cukup besar nya bagai istana, bukan asistennya yang membiarkan sang tuan membawa bahkan menurunkan koper nya sendiri, Melainkan itu kemauan Momo yang enggan merepotkan orang lain,
Momo langsung memasuki rumah nya, Belum sempat ia berjalan menuju kamarnya sudah disambut hangat oleh bi Ika pembantu dirumah nya,
"Eh aden, sudah pulang den" sapa bi Ika
"Nee bi Kangen sama rumah hehe" bohong Momo
"Ya udah atuh den mari makan dulu" ucap bi Ika
"Tidak usah bi tadi sudah makan divilla" jawab nya ramah,"Baik den"Ucap bi Ika
"Oya bi Apa eomma sama appa belum juga kembali?" Tanya Momo
"Belum den bukan nya tuan dan nyonya bilang 5tahun lagi pulang nya?" Jelas bi Ika
"Ah nee lupa gamsahamnida bi, Momo pamit ke kamar dulu" pamit Momo
"Nee aden"Jawab bi Ika Lalu kembali kedapur,★
Villa
Mahluk villa begitu asik dengan tv tetapi tidak dengan Nayeon,Nayeon POV
Kenapa, kenapa ini terjadi pada kita hiks, mianhe atas ketidak mengerti nya aku tentang perasaanmu Mo, plis kembali arghhh, semua ini salah ku salah ku hiks harus nya aku tidak meninggikan keegoisan ku, mianhe mo mian hiks,Ku dengar langkah yg berjalan dan mengetuk pintu kamar,
"Unnie kenapa pintunya dikunci" ucap seseorang dari luar, yg tidak asing lagi untuk ku,"Nee, sebentar" Teriakku
Aku segera menghapus air mataku, berlalu ke kamar mandi sesaat untuk mencuci muka ku agar terlihat lebih fresh,
"Unnie cepat lah aku mengantuk"
Bocah itu tidak pernah kah sabar sedikit,"Nee"
aku segera membukakan pintu untuk nya agar tak berisik,
"Unnie lama sekali, eh apa unnie baik-baik saja?" Tanya nya padaku
"Nee hyun wae?" Ucapku pada Dahyun seseorang yang sedari tadi tidak sabar
"Aniyoo unnie terlihat habis menangis" Ku lihat dia begitu mengamati ku,"Aniyoo tadi habis cuci muka lalu sabun nya ke mata kau tau itu rasanya menyakitkan mataku, sehingga mataku mengeluarkan air hehehe" bohong ku dengan fake tawaku
"Aissh unnie berhati-hati nee" Ucap nya dengan nada khawatir
"Nee, hayun" Jawabku"Baik lah unnie, aku mengantuk boleh kah aku tidur?"
"Nee, hayun silahkan tidak ada yg melarang pabo ini kan juga kamarmu" jawabku geram dengan tingkah pabo nya
"Hehehe, good night unnie" ucap nya sembari memelukku sesaat lalu ku lihat dia membaringkan tubuhnya dan terlelap begitu saja?,Dasar anak ini seperti anak kecil saja, ku tutup pintu nya lalu menyusul nya ke alam mimpi meskipun kenyataannya ini teramat sangat sulit untuk ku memejamkan mata,
Ingatanku selalu tertuju pada kekasih ku, Jujur aku tidak bisa berjauhan dengan nya, Tetapi karna aku lah semuanya jadi begini, ku harap kau cepat kembali Hirai Momo Chouren,
Nayeon POV end
Author POV
Malam berjalan begitu tenang dengan makhluk-makhluk yg sudah tertidur dengan lelap, Sebagian terlihat masih dengan pikiran masing-masing dan dunia masing-masing, begitu lah manusia,Ada yg menjadikan malam sebagai siang dan siang sebagai malam, Layak nya kelelawar,
Terkadang cinta memang sulit, lebih dari kata sulit kita harus berjuang untuk mempertahankan tetapi dengan rasa sakit, melepaskan tanpa rasa sakit tetapi harus siap menerima sebuah penyesalan,