Fiveteen

48 5 0
                                    

Seperti yang Jennie perintah kedua mahluk yang berebut ingin mengantarkan makanan kini tengah berdamai didapur bersama piring kotor dan sesuai perintah Jennie, Nayeon pergi kekamar untuk mengantarkan makanan pada sang kekasih,

Sesampainya dia didepan kamar tanpa ragu dia membuka pintur kamar dengan sedikit kesusahan dia masuk dan menutup pintunya kembali lalu dia berjalan menghampiri sang kekasih yang sedang berada diposisi tiduran sembari nahan sakit yang berada diperut,

Setelah menaruh makanan bukan nya menanyakan keadaan sang kekasih justru Nayeon memukulnya dengan bantal,

"Aw aw aw apa-apaan si Nay" Protes Momo disela-sela pukulan bantal yang Nayeon lakukan
"Rasain karena ulahmu aku mendapat kan introgasi dari Rose" Ucap Nayeon sembari terus memukul Momo
"Mian Mian aku tidak sengaja" Ucap Momo masih dalam keadaan yang sama,

"Tidak sengaja kamu bilang, Padahal kamu tau tapi tidak memberi tau ku" Kesal Nayeon menghentikan pukulan nya lalu duduk disamping Momo dengan raut muka yang ditekuk seperti pakaian yang belum distrika
"Mian Mian sayang tadi mau ngasih tau tapi kelupaan" Jawab Momo lalu duduk
"Alasanmu mah banyak segudang juga lebih" sahut Nayeon dengan kekesalan nya,

Bukan nya menjawab Momo hanya memamerkan deretan gigi-giginya pada Nayeon lalu mengecup bibirnya sekilas,

"Cepat makan tadi kamu gx sarapan kan" Perintah Nayeon sembari mengambil makanan yang tadi ia bawa
"Suapin" Rengek Momo seperti bayi yang meminta dibelikan mainan pada ibu nya
"Dasar manja" Beo Nayeon sembari mengulurkan sendok yang berisi makanan untuk Momo makan,

"Ckck menyuapi Jisoo saja kau dengan senang hati mengapa menyuapi ku kau begitu banyak protes sekali" Kesal Momo disela-sela mulut yang sedang mengunyah makanan
"Dibahas lagi aja terus mau berantem lagi?" Ucap Nayeon dan langsung dijawab dengan gelengan kepala Momo yang tanda nya dia tidak ingin pertengkaran itu terjadi, Dan berakhir dengan Nayeon menyuapi Momo sembari bercerita tentang apa yang terjadi dimeja makan tadi dan begitu setia nya Momo menjadi pendengar yang baik untuk kekasihnya itu,

Dapur
           Terlihat dua mahluk yang sedang merapikan piring-piring bersih ditempat yang seharusnya piring itu terletak,

"Ehh Mahluk manja gimana kalau nanti kita ajak Momo ketempat biasa sesekali kita bertiga menghabiskan waktu bersama?" Ucap Seseorang pada orang yang dipanggil mahluk manja
"Ide bagus sang penepat waktu kangen juga ini kita udah gx pernah kesana, Apa kabar anak-anak disana ya?" Jawab mahluk manja sembari berpikir,

"Oke nanti kita bicarakan dengan sikebo itu hahaha" Sahut sang penepat waktu dengan antusias
"Bicarain apaan ini Mina Noona dengan Sana noona?" Tiba-tiba seseorang datang mengagetkan kedua perempuan yang sedang asik bercengkrama
"Kepo amat kamu" Ucap mahluk manja yang tak lain adalah Sana
"Nee, datang-datang ngagetin" kesal Sang penepat waktu yaitu mina,

"Pfftt hahahaha mianhe noona noona" Jawab seseorang
"Lagian ngapain kamu kesini Tzuyu bukan nya kalian lagi diruang tv?" Tanya sana kepada seseorang itu yang ternyata adalah Tzuyu
"Ini mau minum haus tadi makan cemilan hahaha" Jawab Tzuyu sembari mengambil minuman dan menegaknya,

Entah sadar atau tidaknya Sana terbuai akan ketampanan Tzuyu disaat ia sedang menenggak minuman yang baru saja dia ambil,
Hanya satu kata yang ada dihatinya (Sexy),

(Ehh apa yang ku katakan barusan? Tidak-tidak, Tidak boleh seperti itu hati tolong kau hanya milik Momo udah gitu saja oke jangan berpaling sedikitpun) Ucap Sana didalam hatinya berargumen dengan diri juga hatinya sendiri,

Cerita KitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang