Setelah acara makan-makan dan perbincangan absurd Mereka, Seperti bisa mereka selalu menutup nya dengan memakan buah-buahan dan tidak lupa dengan candaan mereka yang berlanjut,
"Oppa memang nya disini banyak sekali nyamuk?" Tanya Rose membuka pembicaraan
"Nyamuk?" Momo berpikir sejenak
"Tidak ada rose"lanjutnya sembari memakan buah anggur kesukaannya
"Ada oppa waktu itu Nayeon unnie dan sekarang Jennie unnie yang digigit, lihat itu lehernya" Ucap rose dengan begitu polosnya seperti bayi tanpa dosa,
Refleks semua mata kini tertuju pada apa yang rose katakan dan benar terdapat tanda cinta dileher Jennie
Otak mereka (kecuali rose, Dahyun dan 2jeje) seperti berputar tentang kejadian dimana Jeongyeon menggendong jennie
"Hmmm aaa itu mungkin Jeongyeon lupa menutup pintu balkon makan nya nyamuk nya masuk" Bohong Jiso,
"Jenn bisa kah kau mengambilkan soda dikulias?" Perintah Momo dengan rasa penasarannya
"Yaak Hirai Momo mintalah pada kekasihmu mengapa harus kekasihku" kesal Jeongyeon
"Jennie yang paling sedikit dekat ya setidak nya tidak jauh-jauh amat" Ucap Momo begitu tenang, Jennie begitu ragu bukan ia tidak mau mengambilkan nya tetapi sesuatu dibawah sana masih terasa sakitnya,
"Aku mengerti aku hanya bercanda tidak usah tegang begitu hehehe" Lanjut Momo sembari memakan buah anggurnya
"Kau ini iseng sekali" Sahut Mina berusaha menetralkan keadaan
"Mianhe mianhee" Ucap Momo dengan begitu santainya
"Rose, Nay, Hyun, Min San Jen bukannya jam segini drama favorit kalian tayang?" timpal Jiso mengalihkan pembicaraan,
"Nee Benar kata oppa, unnie Kaja kita menonton" Sahut Rose begitu antusias mendahului mereka semua
"Kaja Rose, Jen mau ikut menonton?" Tawar Nayeon
"Ikut saja aku ada urusan dengan Momo, Chaeyoung, Tzuyu" Ucap Jeongyeon meyakinkan Sang kekasih
"Mereka lebih penting dari ku?" Kesal Jennie
"Bukan begitu tapi memang aku ada urusan dengan mereka" jelas Jeongyeon,
"Turuti saja perkataannya Jey berisik kalau kagak diturutin" Ucap Momo santai yang berhasil mendapatkan tatapan tajam dari Jennie, Jeongyeon hanya pasrah menuruti kemauan sang kekasih yang begitu manja
"Oke jika unnie tidak mau ikut aku duluan nee" timpal Mina yang berjalan ke ruang tv,
"Kaja Tzuyu temenin" Ucap Sana Tzuyu sempat ingin melawan tetapi sudah terlebih dahulu ditarik oleh sana terpaksa ia mengikuti sang kekasih,
"Hyun kau tak ikut dengan mereka?" Ucap Jisoo saat melihat Dahyun yang begitu asiknya dengan sang ponsel
"Nanti oppa" jelas Dahyun tetapi tidak sedikit pun pandangannya terlepas dari sang hp,
"Apa? Menatapku seperti itu" Tanya Momo yang sadar akan tatapan sang kekasih
"Tidak mau menemaniku?" Ucap nayeon
"Tidak" Jawab Momo begitu simple sembari mengunyah buah anggurnya nayeon? Jangan tanya ia memasang muka masamnya atas penolakan Momo yang begitu tanpa basa basi nya menjawab tidak
"Begini ini punya pacar tak pernah peduli, Tzuyu dan Jeongyeon saja menuruti permintaan Sana dan Jennie tapi ka.... ",
" Tidak usah menyamakan ku dengan mereka" Ucap Momo memotong perkataan nayeon yang sudah ia tebak akan memojokkan dirinya, lalu ia menarik lembut tangan Nayeon dengan terpaksa berjalan menuju ruang tv tanpa Momo sadari Nayeon tersenyum begitu bahagianya?
"Hahahaha pasangan ini sudah mulai berani menunjukan kemesrannya dihadapan kita" Ucap Jiso melihat tingkah naymo yang menurutnya lucu?,
"Nee, padahal sebelumnya saja mereka jarang sekali memamerkan nya dihadapan kita" Timpak Jeongyeon
"Kaja kita menonton bersama tidak ada penolakan" Tegas Jennie, dahyun yang sedari tadi fokus pada HP nya kini menatap kesal pada sang unnie dengan terpaksa nya ia mengikuti perintah unnienya itu,
