Malam pun tiba, terlihat kini para makhluk tuhan berada diruang makan waktunya makan malam tetapi kedua sejoli belum juga datang terpaksa mereka menunggu kedua sejoli itu,
"Lama sekali Jeongyeon oppa dengan Jennie unnie padahal aku sudah lapar" rengek rose yang tak pernah sabar jika soal makan
"Sabar dulu bisa kan makan terus yang dipikirin" sahut Chaeyoung
"Biarin sih sirik aja kamu"Kesal Rose
"Siapa juga yang sirik sama kamu dih"Ucap Chaeyoung,"Kalian kapan sih gx berantem nya? Tiap ketemu pasti berantem hati-hati lama-lama bisa jadi CINTA" Ucap Momo sembari menekan kata cintanya
"Cih ogah jatuh cinta sama cewek gila ke dia" Sahut Chaeyoung
"Siapa juga yang mau sama kamu cowok kasar tidak punya adat" Ucap rose tidak mau kalah,"Tapi bener kata oppa biasanya itu cinta datang tiba-tiba dalam kebencian yang berlebihan" Ucap Dahyun menyetujui perkataan Momo
"Yang bukan dari kebencian saja bisa mempunyai perasaan apa lagi yang saling membenci?" lanjut Jisoo
"Jangan sampai" Jawab ChaeRos secara bersamaan,"Tuh kan jodoh" ledek Sana mereka pun tertawa terkecuali Chaeyoung dan Rose mereka hanya saling memendam kekesalan,
"Ada apaan ini?" Tanya seseorang
"Ngapain aja sih Jeongyeaon oppa dengan Jennie unnie lama sekali aku sudah lapar" Ucap rose dengan kesal, Setelah lama menunggu akhir nya kedua sejoli yang sedang ditunggu-tunggu datang juga,"Jangan-jangan Jeong Habis bulan madu hahaha" Ucap Jisoo meledek Kedua sejoli yang sedang dimabuk cinta
"Yang sabar Jey masih sore apa tidak bisa ditahan dulu hahaha" Ledek Momo diikuti tawa Jisoo pun ikut tertawa
"Sampai berapa ronde hayung sehingga kami harus lama menunggu kalian hahahaha" Kini Chaeyoung pun ikut meledek Jeongyeon,"5 ronde mianhe udah bikin kalian lama menunggu permainan nya terlalu panas hahahaha" bukan nya marah Jeongyeon malah merespon ledekan para sahabat nya, dan berakhir dengan tawa para lelaki,
"Aniyoo, tidak usah dengarkan dia Itu salah dia tidur terus susah buat dibangunin makan nya lama" jelas Jennie,"Dasar cowok kenapa pikiran nya selalu mesum" Ucap Mina yang heran dengan pemikiran para cowok
"Mesum itu wajar Noona hehehe" sahut Tzuyu
"Wajar, wajar harus diganti kayak nya Otak mereka semua" Kesal Dahyun
"Lebih baik sekarang kita makan aku sudah sangat lapar" rengek rose yang tak tahan dengan makanan yang ada didepan mata
"Benar kata rose" sahut Jennie
"Nee" Jawab mereka,Seperti biasa mereka makan dengan diisi canda tawa juga kekesalan sebagai pemanis diruang makan, Setelah mereka selesai makan mereka memakan buah-buahan untuk makanan penutup mereka,
"Mo" panggil Jisoo
"Heemmm" sahut Momo sembari memakan buah anggur kesukaannya
"Mianhe" ucap Jisoo tulus
"Untuk?" Tanya Momo
"Waktu itu bukan bermaksud tidak menghargai mianhe aku hanya terbawa akan suasana yang sedang kacau" Jelas Jisoo tulus,"Yang lalu biarlah berlalu selesaikan masalahmu sendiri dengan baik tanpa harus membuat permusuhan dengan orang lain yang jelas-jelas tidak mengetahui apapun" Ucap Momo dengan tegas
"Mianhe Mo waktu itu hidupku benar-benar gelap"Jelas Jisoo
"Sudah lah lagi terlalu malas untuk membahas Masalah itu"Sahut Momo,"Tapi kamu memaafkan ku kan?"Ucap Jisoo begitu berharap
"Kenapa tidak?"Jawab Momo
"Gamsahamnida" ucap Jisoo tulus
"Nee"Sahut Momo
"Akhir nya si oncom mau mengakui kesalahan nya hehehe"Ledek Jeongyeon,"Nah gini kan enak tidak baik bermusuhan" sahut Sana
"Nee Mianhe" Ucap Jisoo tulus
"Nee Oppa" Jawab Sana,
"Apakah aku boleh izin untuk keluar malam ini?" Ucap Tzuyu tiba-tiba
"Aniyoo, diluar sedang hujan nanti bisa sakit kamu" Larang Nayeon,"Tau tuh lagian mau kemana sih?" Tanya Dahyun penasaran
"Bertemu teman hehehe" Jawab Tzuyu tak sepenuhnya berbohong
"Besok saja jika sudah reda hujan nya" Sahut Jennie
"Nee Noona"Pasrah Tzuyu,