tujuhbelas

654 17 5
                                    

Niky dan teman temannya sudah pergi dari parkiran,Teman teman ilham yang kepo langsung menanyakan hal itu pada ilham.
"Ada apa si ham" tanya davin.
"Em..gue kemarin nampar nayla" ucap ilham.
"Apa?lu nampar nayla" kaget semua teman ilham.
"Emangnya kenapa" tanya destian.
"Nayla ngelakuin apa sampe sampe lu nampar dia?" timpal deni.
"Kemarin pas gue di taman diabahas masa lalu gue" tutur ilham.
"Nabila?udah lah ham dia udah bukan siapa siapa lu ini waktunya lu move on,cari pengganti" jelas nanda.
"Iya gue tahu,tapi entah kemarin gue kesel aja sama nayla" jawab ilham dengan wajah penuh penyesalan.
"Lu mau minta maaf kapan?" tanya davin pada ilham.
"Ga tau" ucap ilham.
"Gimana kalau sekarang aja sekalian jenguk dia.
" oke".
Setelah itu geng ilham langsung menuju rumah nayla untyk mengantarkan ilham dan sekalian membesuk nayla yang tadi di sekolah pingsan,Sesampainya di rumah nayla ternyata juga ada geng nayla disana yang merawat nayla,Geng ilham sudah berada di pekarangan rumah nayla-,
Bremm bremmm
"Eh kok di luar banyak suara motor" ucap niky yang mendengar raungan suara motor.
"Iya tuh di luar" sahut tyas.
"Ra coba lu intip di jendela" suruh nayla pada syira.
Syira langsung membuka korden jendela nayla dan betapa terkejutnya syira didepan ada gerombolan kakak kelas yang terkenal sebagi most wanted itu.
"Ehh....omeygat omaygat omaygatt" teriak syira pada sahabat sahabatnya.
"Apaan sih ra jangan alay plis" ucap fatun.
"Di luar ada siapa?" tanya tyas.
"Ada GEROMBOLANNYA KAK ILHAM"Jelas syira dengan kelebayan nya.
" oalah...Apa"kaget mereka semua.
Tingg tonggg-,
Suara bel rumah berbunyi syira yang membuka kan pintu karena sudah mendapat izin dari nayla.
Ceklek..suara pintu terbuka.
"Eh kalian,mau apa kak" tanya syira polos.
"Mau jenguk nayla lahh" sahut destian menimpali.
"Yaudah masuk aja" kata syira.
Gerombolan ilham pun masuk dan menuju ke ruang tamu nayla yang sudah ada nayla,fatun,tyas,dan niky.geng ilham pun duduk di sofa sebelah kanan.
"Nih buah buat nayla" ucap deni memberi buah buahan ke niky yang langsung di taruh di dapur.
Nayla masih bersikap kaku dan dingin pada ilham.
"Nay nay" ucap ilham yang langsung beranjak dari sofanya ke kursi sebelah nayla.
Nayla masih diam.
"Kondisi lu gimana" tanya ilham memulai pembicaraan.
"Masih sakit kek ditampar yang kemarin" ucap nayla pada ilham.
"Nay gue minta maaaf,gie ga bermaksud nampar lo,saat itu kondisi gue gak terkendali nay maaf" tutur ilham.
"Ya gue udah maafin" ucap nayla
"Bener?" kata ilham tak percaya.
"Tapi ada syaratnya" goda nayla.
"Apa" ucap ilham.
"Teraktir gue es krim" ketus nayla
"Oke lah weekend besok gue ajak lo jalan sambil beli es krim" jelas ilham.
"Ehmm...jangan pacaran mulu kali nie temnnya dianggurin" ledek deni
"Kita ga pacaran" ucap ilham dan nayla bebarengan.
"Cieee kompak" goda geng nayla dan geng ilham.

Jam menunujukan pukul 7 malam teman nayla dan geng ilham pulang,Nayla di rumah sendiri dan dia akhirnya membuka buku diary nya.

Dear kakak kelas

"Aku gak pernah nyangka selama ini kalau aku akhirnya bisa sedeket ini denganmu,awalnya aku ragu untuk mengajakmu bicara,dan pada akhirnya kita sekarang bahkan sudah sayang.Tapi aku tidak tahu rasa sayang ini nyata ataukah tipuan semata.Aku tidak mau jatuh ke lubang yang sama seperti dulu...saat aku bersama ryan....

Nayla

Nayla terlelap tidur saat menulis diary nya.
.
.

.

.
.
..
.
.
.
Hayoo siapa ryan
Tambah rumit nih.baca terus ceritanya ya👍
#jangan lupa vote dan terus dukung mwachh😊😘

Ilham & NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang