Tigalapan

460 14 1
                                    

Nayla yang sudah mengetahui bahwa ilham terluka pun akhirnya buru buru menuju kelas dan segera ngambil tas nya dan nayla segera berlari ke parkiran.

Kebetulan satpam sekolahan nayla sering tertidur,dan diam diam nayla keluar.

Setelah mengambil motornya di parkiran,nayla langsung menuju ke rumah ilham.nayla sangat kencang mengendarai motornya itu.Dan sampai lah di depan rumah ilaham,nayla langsung berlari

Ting!!!tongg!!(bunyi bel rumah ilham)

Pembantu di rumahnya ilham pun langsung membukakan pintu.

"Assalamualaikum bi" ucap nayla ngos ngosan

"Eh,neng nayla.mas ilham nya ada di kamarnya,masuk aja" jelas bibi itu

"Makasi bi" nayla langsung masuk dan ke kamar ilham

Ceklek

Nayla membuka pintu kamar ilham hati hati,ilham yang sedang membaca buku langsung tatapannya tertuju ke pintu yang terbuka

"Eh elo nay?" ucap ilham santai

"Lo,tuh ya kena luka kok nggak kabarin gue,gue kan khawatir sama lo.kalo lo kenapa kenapa gimana?gue gak mau liat lo kayak gini" cerocos nayla dan tanpa sadar meneteskan air matanya

"Cengeng!udah nayla sayang,gue gak papa kok" jawab ilham sambil menangkup pipi nayla dan menghapus air mata nayla.

"Yang kasih tau lo siapa kalo gue luka?" tanya ilham

"Destian" ucap nayla

"Dasar kutu kuda nil udah gue bilang,nayla jangan di kasih tau.malah dikasih tau,liat aja besok" umpat ilham yang masih  bisa didengar nayla

"Uuh,ya malah gapapa destian kasih tau aku,kamu tuh malah gak ngabarin aku.Aku memang pacar yang buruk,yang nggak bisa nemenin pacanya saat kondisi luka kaya gini" kata nyla dan air mata nayla kembali mengalir

"Udah udah,aku larang temen temen buat gak cerita ke kamu tu,buat kamu nggak khawatir" jelas ilham sambil memeluk nayla dan menghapus air matanya lagi.

"Eh,btw bukannya kamu sekolah ya?ini kan belum waktu pulang? Tanya ilham

" hehehe aku bolos" ucap  nayla sambil menyengir Kuda.

Ilham langsung menoel pipi nayla,nayla yang melihat luka ilham langsung menanyakan kronologin nya

"Ham,gimana si ceritanya?ceritain" tanya nayla yang nyender di pundak ilham

"Waktu aku pulang,aku dicegat genk nya nathan.dan aku juga di serang" jelas ilham

"Kenapa kamu nggak ngehubungin aku?" tanya nayla sambil mengerucutkan bibirnya

"Sayang,,,aku takut kamu kenapa kenapa" jelas ilham sambil mengelus puncak kepala nayla.

"Yaudah sini aku bantuin ganti perban kamu" ucap nayla sambil bangkit dan mengambil kotak P3K.

Nayla mengganti perban ilham dan mengoleskan obat merah ke luka ilham

"Ah,,perih pelan pelan" kata ilham saat lukanya terkena obat merah

"Ya tahan bentar,masa seorang ilham yang cuek,berandalan.Gak kuat cuma karena obat merah?" goda nayla

Setelah mengganti perban,nayla mengambil kan makan siang ilham dan menyuapinya,sebelumnya nayla memapah ilham agar terduduk di sofa depan tv

"Aaaa buka mulut,makan dulu" ucap nayla yang menyuapi layaknya menyuapi anak balita

"Makan yang banyak biar sembuh" tambah nayla

"Yank,pelan pelan dong kan mulut gue masih penuh" gerutu ilham

Nayla yang melihat ucapan ilham tadi langsung tertawa terbahak bahak.apalagi raut muka ilham yang mulutnya tersumbat banyak makanan.

Setelah makan,nayla mengantar ilham untuk naik ke ranjangnya.

"Istirahat ya sayang semoga cepet sembuh" ucap nayla sambil mengecup kening ilham

"Nay" panggil ilham sambil mencengkaram tangan nayla

"Hmm apa?" tanya nayla bingung

"Jangan tinggalin gue ya,gue udah sayang banget sama lo.gue udah berhasil lupain nabila,gue harep lo bisa lebih baik ya.dan satu hal lagi,jauhin nathan!jangan pernah lo bicara,ketemu,atau nyentuh dia.dia bahaya nay,inget itu ya.gue sayang lo" ucap ilham

"Iya pasti" balas nayla sambil tersenyum

Hari sudah menjelang sore.nayla pulang dari rumah ilham,betapa sialnya dia ketemu nathan di jalan

.




.






.

Maaf sekarang jarang updatte ya karena author lagi suka mager,terus banyak tugas maapkan ya oke:)

Jangan lupa follow ig ku @khayzrr_

Ilham & NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang