empatlapan

431 12 2
                                    

Nayla kondisi nya sangat kritis,nayla sangatlah lemah karena derah nya keluar sangat banyak.

Ilham pov.
Gue gak mau nayla kenapa kenapa,ini semua gara gara si brengsek itu.kenapa gue tadi bodoh banget,ngebiarin nayla ngelindungin gue.harusnya yang disini gue,bukan dia.Gue harus telopan bundanya.

Author pov.

Orang tua nayla segera datang ke rumah sakit dan juga teman teman nya.Orang tua nya sangat sedih.

Ilham yang melihat bunda nayla terus bersedih pun langsung menghampirinya.

"Tante,udah ya jangan sedih,percaya nayla bakal gapapa kok." ucap ilham menenangkan

"Kamu bilang jangan sedih?kamu sebagai pacarnya harusnya bisa ngelindungin nayla,sekarang dia kayak gini? Itu ya gara gara kamu!" ketus bunda nayla sembari menangis.

"Udah lah bun,ini semua tuh kehendak allah." kata ayah nayla.

"Tan,maafin ilham ya yang nggak bisa ngejagain nayla." ucap ilham

Bunda nayla tidak menjawab dan terus menangis.

Ceklekk

Tiba tiba suara pintu terbuka dokter keluar dari ruangan nayla.

"Gimana dok?" ucap mereka semua yang ada disana.

"Pasien nayla kehilangan banyak sekali darah,dia butuh darah." jelas dokter itu

"Darah nayla apa dok?" tanya fatun yang tiba tiba bicara
"Darahnya AB- ,maaf di rs ini darah itu sudah tidak ada.kami butuh secepatnya orang yang mendonorkan." jelas dokter itu yang selanjutnya pergi.

Semua teman teman,ortu nayla dan ilham darahna tidak AB-.

Ilham langsung mencarikan darah untuk nayla di bantu teman temannya.

Semua memencar mencari darah.saat ilham hendak mengambil motor tiba tiba ada yang menarik lengannya.

"Ngapain lo kesini?" tanya ilham pada orang itu.

"Gue bisa nolongin lo." ucap orang itu yang ternyata adalah Dila.

"Maksud lo?" bingung ilham.

"Lo butuh darah AB- kan?" kata dila

"Iya,buat nayla." jelas ilham

"Gue bisa nolongin lo kok." ucap dila

"Beneran?" jawab ilham.

"Tapi ada syaratnya." kata dila dengan smirknya.

"Apa bilang" jawab ilham

"Setelah gue donorin darah gue buat Nayla,lo harus mutusin Nayla dan pacaran sama gue!" ucap dila dengan senyuman smirknya.

"Nggak,gue ga bakalan mutusin nayla!" ketus ilham

"Ya terserah lo,lo mau nayla gak selamat?" tanya dila

Ilham memikirkan kondisi nayla,dia langsung mengiyakan tawan dila tersebut.

"Ok gue terima." ucap ilham.

Ilham dan Dila langsung menuju ke dalam rumah sakit.
Suster segera membawa dila ke ruang donor darah.

Sudah 24 jam melakukan tranfusi darah.
Dia akhirnya sadar,dan langsung mencari keberadaan ilham.Tapi nayla kecewa karena ilham tidak ada di ruangannya...
.
.

.

.

.



.


.

.

.

Maaf kalo pendek author lagi males ngetik:v
Terus pantengin wp ku ya

Maap typo

#ennnnjooy
#voment
#cek ig: @khayzrr_

Ilham & NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang