limadua

448 14 0
                                    

Nayla berusaha menceritakan kejadian itu kepada teman temannya walaupun perasaanya kini telah hancur dan sakit.

"Ilham,ternyata dia munafik!hiks hiks" tangis nayla.

"Maksud nya apa sih nay?" tanya teman temannya.

"Ternyata dia cuma nggep gue pelampiasan,dan dia sebenernya suka nya sama dila hiks hiks" jelas nayla

"Bajingan tuh ilham!". Ketus fatun yang kesal

" jadi sifat dia kek gini!!jahat." ucap syira.

"Tapi lo yakin dia beneran nganggep lo plampiasan?" tanya niky

"Iya nik,dia tadi bilang itu ke gue" jawab nayla.

"Bener bener tuh ilham,mentang mentang dia kakak kelas terus dia bisa ng plampiasin rasa sakitnya ke adek kelas!" kesal tyas.

"Terus lo putus?" tanya fatun.

"Hiks hiks nggak tau,tadi gue langsung pergi aja dari sana" ucap nayla polosnya.

"Haduh,,,putusin dulu lah nay" kata syira.

"Tapi gue nggak bisa ra,gue sayang banget sama ilham." jelas nayla.

"Hah sayang?lo masih nganggep ini sayang?mikir dong nay lu tuh cuma jadi bonekanya ilham!!" nasihat fatun.

Tiba tiba guru masuk dan mengajar,tetapi nayla tetap tertunduk dan menangis.

Hari ini pelajaran pak indarto,guru yang terkenal galak dan killer.Nayla yang tidak mendengarkan pembahasan pak in pun langsung di hukuk.

"nayla! Kenapa kamu tiduran!kamu tahu kan bapak nggak suka saka murid yang menaruh kepalanya di meja saat pelajaran bapak?!" bentak pak in yang tiba tiba mengagetkam nayla.

"m mmaaf pak" ucap nayla terbata bata.

"Kamu sekarang hormat bendera sampai jam bapak selesai S E K A R A N G!" bentak pak in.

Nayla segera berlari ke luar kelas,dan langsung hormat pada tiang bendera.

Matahari yang panas menerpa wajah nayla,suhu hari ini pun tak bersahabat.Suhu nya pun sangat panas.Tetapi nayla tetap hormat.

Nayla menjadi sorotan oleh para siswa yang di luar kelas.

Tak terkecuali ilham,ilham yang dari toilet melihat nayla hormat bendera.Dia merasa kasihan dan tak rela nayla kepanasan.

Ilham pun menuju kantin dan membeli minuman dingin umtuk nayla.

Tapi ilham menitipkannya kepada Rayhan,untuk menyerahkannya ke nayla.

"Han!" panggil ilham

"Iya knp ham?"

"Tolong kasiin ini ke nayla,tapi jangan kasih tau kalo gue yang nyuruh." ucap ilham

"Oh ya"

"Btw,thx ya han.

Ilham & NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang