Nayla sudah sampai ke rumah bersama adiknya diyar.
"Assalamualaikum" ucap nayla bersamaan dengan diyar.
Di rumah keadaan kosong,karena bunda nayla sedang ke kantor untuk bekerja.
"Heleh,bunda ngga ada ya kak?" Tanya diyar yang merasa sedih karena kesepian.
"Udah,bunda kan kerja,nanti kita ketemu Kok" ucap nayla.
Nayla dan diyar akhirnya duduk di sofa sambil melihat film dan memakan cemilan bersama dan mengobrol.
"Gimana sekolah kamu" tanya nayla membuka obrolan.
"Iya baik baik aja kok" jawab diyar.
Nayla hanya tersenyum dan memakan cemilannya.
"Kak"panggil diyar.
"Apa?" Tanya nayla menghentikan makannya.
"Kalau aku kerja kelompok disini gapapa kan" tanya diyar.
"Iya gapapa,emang kapan?" Tanya nayla.
"Ntar sore" jawab diyar.
"Yaudah gapapa" jawab nayla.
Nayla menyiapkan makanan untuk teman teman diyar yang akan datang untuk kerja kelompok.
Jam dinding menunjukan pukul 4 sore,satu persatu teman temannya pada datang.
Mereka kerja kelompok diruang tengah.
Tiba tiba ada motor yang berhenti dan masuk ke garasi nayla.
Orang itu masuk,itu adalah teman diyar yang bernama siska.
Saat siska masuk, semua mata melihat ke arahnya,siska merasa ada yang aneh,ia melihat ke arah belakang,ternyata tak ada om nya yang mengantarnya.
"Om,sini masuk om.siska lama kerja kelompoknya" ucap siska melihat ke arah luar.
"Iya,om kamu suruh masuk aja siska" ucap diyar yang juga mempersilahkan masuk.
Om siska masih belum menggubaris,dan akhirnya nayla langsung menuju pintu keluar,untuk mengajaknya masuk.
Betapa kagetnya nayla,orang itu adalah ilham.
Deg
"Lo masuk aja" ucap nayla yang berusaha sok santai dan datar."Gak usah,gue disini cuma nganterin ponakan gue."balas ilham dengan datar.
"Masuk,lu kaya mau nagih utang!" Sengit nayla.
Akhirnya nayla masuk dan diikuti oleh ilham di belakangnya.
"Eh,kak ilham.Lama ga main ke sini.Apa ga kangen sama kak nayla?" Goda diyar.
"Lhoh om ilham kenal sama kaka kamu?" Tanya siska.
"Dia kan pa...."
Sebelum diyar selesai bicara itu nayla langsung menambahinya.
"Udah ngga!" Ucap nayla datar.
....
Ilham duduk disofa deket meja makan,dan nayla di dapur sedang mengurus snack.Disitu tak ada pembicaraan.senuanya dingin,hanya ada gurauan teman teman diyar Walaupun di hati mereka ingin sekali berdekatan dan mengobrol seperti dulu.
Nayla setelah itu mengambil gelas yang ada diatas lemari.Tetapi saat ia mengambil gelasnya jatuh dan pecah,nayla langsung membersihkan pecah kaca itu.
"Aww!' jerit nayla.
Ilham yang melihat itu langsung menolong nayla.
Ilham mengambil tangan nayla yang berdarah dan langsung di emutnya agar darahnya berhenti,setelah itu ilham mengambil p3k,dan mengobati nayla.
"Apaan sih!ini gapapa nanti sembuh sendiri!" Bentak nayla.
"Lo ga usah bawel" ucap ilham sambil sibuk memberikan plester ke luka nayla.
Nayla hanya diam dan berusaha bersikap dingin.
"Dah lo tuh kalo mau ngambil sesuatu yang tinggi,minta tolong ke orang.kali gini kan lo yang luka" ucap ilham lembut sambil membantu membersihkan pecahan kaca tersebut.
Hati nayla berbungan bunga mendengar ilham berucap seperti itu.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilham & Nayla
Teen Fictionnayla dan teman temannya yang mempunyai problem dengan kakak kelas di sekolah nya yang notabene genk terkenal dan sangat disegani