Bel pulang sekolah pun berbunyi,semua siswa langsung pulang untuk pulang,karena awan mendung menyelimuti kota mereka.Beda dengan Nayla,nayla masih setia menunggu angkot yang lewat di depan sekolahnya,dia juga berharap bahwa ilham datang dan mengantarkannya.
Nayla melihat sekeliling yang sudah sepi,tapi mata nayla tertuju ke arah seseorang yang ia kenal.
Ya itu adalah ilham,yang sedang memboncengkan dila untuk pulangHati nayla remuk,perasannya hancur.Cowo yang dia sayang sekarang justru dekat dengan orang lain.
Hujan deras mengguyur,nayla jalan menuju rumahnya sendirian.tak ada yag menemaninya.Nayla mungkin saja bisa menelfon teman nya untuk mengantakannya,tapi disaat itu nayla benar benar kacau,dan sakit hati.
Dan setibanya di rumah...
"Astagfirullah anak bunda kenapa kamu basah kuyup?" tanya bunda cemas.
"Gapapa bun,nayla capek mau ke kamar." ucap datar nayla
"Yaudah kamu cepet cepet ganti baju nanti bunda bawain teh anget sam obat biar kmu nggak sakit." jelas bunda nayla.
Nayla segera membersihkan dirinya.Dan saat nayla membuka pintu kamar mandi,ternyata bundanya sudah berada di sofa kamarnya dengan membawa teh anget dan obat.
"Sini nay minum." panggil bunda
"Makasih bun" ucap nayla.
"Kamu lagi ada masalah ya?" tanya bunda.
Nayla langsung memeluk bundanya dan menagis sekencang mungkin.
"Ilham bun..hikss hiks...ilham" tangis nayla
"Ilham kenapa coba cerita?" tanya bunda sembari menenngkan nayla.
"Dia kayaknya udah nggak sayang sama aku bun." jelas nayla.
"Maksudnya?" bunda bingung
"Dia deket sama dila bun.dia cuek sama aku" ucap nayla.
"Kamu sabar aja ya pasti ini allah sedang ngasih kamu cobaan." nasihat bunda.
"Tapi dia udah bener bener udah nggak sayang sama aku bun,dia udah menjauh."rengek nayla
" pasti dia gitu juga ada alasannya kan." ucap bunda.
"Iya,berarti nayla harus positif thingking terus bun?"
"Iya,yaudah bunda ke bawah dulu ya mau nyiapin rumah.
Bunda nayla pergi dari kamar nayla,nayla hanya memandangi foto foto nya bersama ilham,melihat boneka pemberian dari ilham.Dan dia mengambil buku diary nya.dan menuliskan sesuatu
Berubah?
" entah aku salah apa kepadamu,semua waktu berlalu dengan sangat cepat.Kamu yang dulu berjanji akan setia padaku?tapi mana sekarang?mana??
Lantas aku kau anggap apa sekarang?Kamu pergi,kamu pergi terlalu jauh ilham,tanpa berucap pamit kepadaku..
-nayla//16.40
Nayla setelah menulis diary itu pun langsung tertidur.Nayla yang pelupuk matanya terus dibasahi air mata itu pun akhirnya membuat matanya sedikit bengkak.
.
.
.
.
.
Hay kalian harus selalu baca wp aku ya,selalu vote juga biar aku tambah semangat membuat cerita ini.Buat masalah typo aku minta maaf ya,namanya aja juga manusia.
Maaf kalo jarang publis.
#ennjoy
![](https://img.wattpad.com/cover/194622384-288-k161639.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Ilham & Nayla
Teen Fictionnayla dan teman temannya yang mempunyai problem dengan kakak kelas di sekolah nya yang notabene genk terkenal dan sangat disegani