empatdua

465 16 2
                                    

bunda menghapus air mata nayla,bunda dan ayah ilham terus memandangi pintu ruang oprasi.Semua sangat risau,dan sekarang sudah jam 1 pagi,tetapi semua masih menunggu pintu terbuka.
Tiba tiba dokter keluar

Ceklek

Suara pintu ruang oprasi.

Semua bangkit dari posisinya,dan menanyakan kondisi ilham.

"Gimana dok,kondisi anak saya?" tanya bunda ilham sambil meneteskan air matanya.

"Kondisi anak ibu,masih lemah.Allhamdullilah oprasinya lancar,dan semua luka nya sudah dijahit." jelas dokter itu.

"Owh,kira kira kita boleh masuk Nggak dok?" tanya ayah ilham.

"Kalau itu,belum bisa karena kondisi pasien masih sangat lemah dan harus istirahat dulu." jelas dokter tersebut.

"Terimakasih dok" ucap mereka semua.

Suasana hening,hanya ada isakan tangis.

"Udah nay,jangan nangis." ucap syira menenangkan.

"Pasti ilham sembuh kok." timpal tyas

"Lo tau kan,ilham itu kuat.dan bakal selalu ada buat lo." hibur fatun

"Udah,lo berdoa aja.minta sama allah.biar ilham cepet sembuh ya." nasihan niky

Nayla berusaha menahan air matanya.

"oke gue harus kuat,demi ilham.gue gak boleh cengeng!" ucap nayla pada dirinya sendiri.

"Mending kalian semua pulang aja deh,kasian ortu kalian nyariin." ucap bunda

"Iya,deni,destian,davin,nanda pulang aja,anterin pacar kalian.kasian kan capek.Nayla juga pulang ya,apa om anterin?" tanya ayah ilham

"Nggak usah om,nayla tetep mau disini,nayla udah ng wa bunda nayla.kalo nayla nemenin ilham disini" ucap nayla

"Yaudah kita pulang ya.besok kita kesini lagi." ucap davin yang di barengi semuanya.

Sedangkan nayla tetap menunggui ilham.

•••••

Mentari datang,nayla mulai terbangun dari tidurnya.Mata nya membengkak,dan kelopak matanya memerah.Kedua ortu ilham juga ada di samping Nayla.

"Eh,nayla udah bangun?" sapa bunda ilham.

"Nayla,nanti nayla pulang dulu aja ya,mandi bersih bersih.Makan juga,nanti sakit lhoh.Nanti om anterin ya,biar bunda nya ilham yang ngejaga ilham.Nanti nayla boleh kesini lagi kok." ucap ayah ilham

"Emm, iya om" lirih nayla.

.

.

.

Nayla memasuki rumahnya dengan lemas,baju nya kelihatan kusut.Bunda nayla yang melihat itu langsung menghampirinya.

"Ya allah anak bunda." kata bunda kaget

"Nggak papa kok bun,tapi bun?ilham bun??" ucap nayla sambil meneteskan air mata jika mengingat kejadian itu


"Udah nay,bunda tau kamu anak bunda yang paling tegar.Jadi kamu sekarang mandi terus makan pasti dari semalem kamu belum makan kan?hari ini bunda bolehin kamu bolos.tapi besok tetap masuk ya baru pulangnya jenguk ilham." jelas bunda menasihati.

•••••

Nayla keluar dari kamar mandi setelah membersihkan dirinya.Nayla bergegas untuk menuju rumah sakit.Dan nayla tak menghiraukan ucapan bunda nya untuk makan terlebih dahulu.

Dijalan

Nayla mengendarai motornya sedikit agak lebih cepat,karena ingin mengetahui kabar ilham.Di jalan Nayla bertemu dengan genk Nathan.

"Woi,mending lo sama gue aja.percuma kan punya pacar yang bentar lagi mau mampus!" ucap Nathan saat bertemu dengan Nayla.

"Lo emang nggak punya hati ya than.saat ilham kayak gini,bisa bisa nya lo ngomong kek gini?" jawab Nayla dengan air mata yang mengalir.

"Hah?ga punya hati? Gue dulu pernah baik dan punua hati,tapi karna pacar lo yang bajingan itu,yang ngerubah gue kayak gini!" ucap nathan

"Pasti tentang nabila kan?haha memang wajar dulu Nabila milih nya ilham.karna dia tau mana cowo yang bener baik sama cowok yang bajingan kek lo!!" ucap nayla pedas pada nathan.lalu nayla segera menggas motornya,dan meninggalkan genk nathan.


Ucapan nayla trsebut menjadi tamparan bagi nathan,emosinya meluap dan menambah rasa bencinya pada Nayla dan ilham.

Di r.s

"Bunda!gimana kondisi ilham?" ucap nayla yang datang dari pertigaan koridor rumah sakit.

"Belum ada perkembangan nay,ilham belum sadar." ucap bunda ilham di sela tangisannya.

Nayla mencoba menguatkan bunda.

Tiba tiba suara pintu terbuka dari ruangan ilham.

Ceklek

Seseorang pria yang menggunakan jas putih pun keluar.

"Dok,gimana kondisinya?" tanya nayla dan bunda

"Allhamdullillah,nak ilham sudah membail.tetapi dia harus banyak istirahat.Jika keluarga ingin menemuinya,hanya boleh 1 orang." ucap dokter itu menjelaskan.

"Baik dok terimakasih" ucap bunda dan nayla.

Tiba tiba suara telepon berbunyi

Drrt drrtrrr drtrr

.








.

.

.

Makin seru yaa?baca terus.vote juga donggg

Share juga

Enjoy.

Maap typo merajalela

Ilham & NaylaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang