23. Sebuah 'Deiteu'

876 137 5
                                    

Taeyong sudah ganteng dengan setelah kaos putih kebesaran dan celana training warna hitam. Segar sekali dirinya baru saja mandi. Ia sedang duduk di depan meja rias. Memakai lotion dan sunscreen di muka. Menepuk-nepuk kulit wajahnya hingga memerah. Katanya bagus untuk melembapkan kulit. Tidak lupa juga memakai parfum. Merapikan rambutnya, menariknya ke belakang hingga dahi itu terekspos sempurna.

"Perfect." Ucapnya seraya bercermin.

Setelah merasa dirinya siap. Dia keluar dari kamar menuju dapur. Mengambil beberapa snack dan minuman. Berjalan menuju sofa. Menyalakan televisi dan duduk manis.

"Yongie siap menonton episode spesial spongebob~" suaranya begitu semangat.

Setelah itu dia anteng sekali didepan televisi. Serius mengikuti serial kartun spongebob yang tayang dengan episode spesial. Jadi, dia mandi dan berdandan hanya untuk nonton spongebob. Sesekali ia tertawa melihat kekonyolan patrick.

"Loh, Yongie tidak jadi keluar dengan Jae?" Doyoung baru saja masuk entah habis darimana. Kedua tangannya terlihat membawa dua kantong belanja.

"Memang Jae mengajak Yongie kemana?"

"Kan ini hari pertama kalian, tidak pergi berkencan?"

"Hah? Memang harus?" Doyoung menepuk dahinya tidak melanjutkan obrolan itu dan pergi menuju kamar.

Taeyong kembali fokus pada kegiatannya. Sesekali memakan keripik kentang dan minum cola. Mendadak kata-kata Doyoung terngiang-ngiang di kepala. Membuatnya tidak fokus menonton. Akhirnya anak itu kembali ke kamar. Jaehyun tadinya sedang mandi dan sudah sekitar 30 menit dia masih belum keluar.

"Jaehyunie?" Taeyong mengetuk pintu kamar mandi dan berdiri disana. Menempel telinganya di pintu.

"Ya??"

"Lama sekali mandinya.."

Cklek.

"Aa!! Kenapa tidak pakai baju!!?" Dengan cepat Taeyong menutup mata. Sudah panik seperti anak gadis yang melihat abs bias. Jaehyun dengan kurang ajarnya menampakkan tubuh polos tanpa atasan dengan air yang masih menetes dari rambut basahnya turun menuju bagian perut kotak delapannya.

"Hehe.. Tadi lupa bawa~ Kenapa ditutup kan punya kita sama." Taeyong berbalik. Memunggungi Jaehyun.

"Beda. Punya Yongie tidak ada kotak-kotaknya.."

"Tidak perlu kotak-kotak, perut rata Yongie biarkan seperti itu saja. Lucu~"

"Hm. Pakai baju atau aku tidak mau bicara denganmu."

"Haha.. oke, tunggu sebentar."

Bisa dilihat pria yang hanya berbalut handuk itu melewatinya menuju lemari pakaian. Taeyong jadi terpaksa lihat punggung mulus Jaehyun yang putih. Rambutnya yang masih basah terus menetes jatuh di bagian punggungnya. Tak sadar Taeyong menelan ludahnya bingung harus melakukan apa.

"Uhm, aku tunggu diluar saja."

"Kenapa?"

"Disini panas."

"Btw, Yongie tidak siap-siap?" Tanyanya dipenghujung langkah Taeyong menuju pintu.

"Kemana?"

"Kencan dengan Jaehyunie, tentu saja. Ini kan hari pertama kita."

"Kita? Memang harus merayakannya? Apa Doy dan John ikut juga?"

Jaehyun selesai memakai kaos dan jaket denim hitamnya dan mendekati Taeyong. Rambutnya masih dibiarkan basah karena belum sempat ia keringkan. Mendekati si pria mungil yang daritadi sudah kewalahan mengahadapi Jaehyun.

FRIENDS || John • Jae • Yong • Young ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang