[H-3 Jeju Art Festival]Hari berlalu begitu cepat, semua orang semakin menggila dan sibuk. Doyoung sang ketupel juga semakin stres karena beberapa rencana masih belum mencapai kesepakatan. Bebera tim yang belum menyelesaikan tugas mereka dan beberapa orang hilang tanpa jejak meninggalkan tanggung jawabnya.
"Arrghh!! Kemana Lucas?"
"A! Daritadi sudah kuhubungi tapi handphonenya mati." Doyoung menarik rambutnya ke belakamg dengan muka frustasi.
"Oke, Mark bisa kau kerumahnya atau dimanapun tempat dia tinggal? Aku butuh dia sekarang.."
"Hm.. Oke, kak Doy. Aku ajak Echan kalau begitu."
"Thanks, Mark." Meskipun sudut bibir itu membentuk simpul, sisi lain dirinya menyiaratkan hal lain. Semacam rasa khawatir yang tinggi.
Berikutnya Doyoung menuju ruang dekor. Disana hanya ada Ten dan Taeyong. Doyoung sudah mengumpat jangan lagi adik-adiknya itu membuat masalah.
"Hai, Doy--"
"Dimana mereka?"
"Mereka ada urusan dengan Mr. Yoo. Berkaitan dengan tugas, mungkin.." Jelas Ten membuat Doyoung sedikit lega. Jika itu alasannya, dia bisa mengerti.
"Woah! Jauh dari dugaanku ini bagus sekali."
"Kau harus berterima kasih pada Ten. Ini semua idenya.." Doyoung tersenyum lebar kali ini seolah bebannya terlepas melihat betapa indah mural itu.
"Good job! Untuk persiapan dekor disana sudah fix? Boleh aku lihat sketch dekornya?" Taeyong kemudian mengambil kertas yang ditaruhnya didalam map.
"Ini ide anak-anak, kau pasti akan menyukainya." Kemudian Taeyong mulai menjelaskan konsep dekor yang akan mereka pakai nanti. Ketiganya cukup serius dalam diskusi itu. Bisa dilihat senyum Doyoung semakin lebar.
"Oke! Berikutnya aku percayakan pada kalian. Aku harus ke bagian Humas sekarang. Sampai nanti!"
"Bunny!!" Taeyong memanggilnya lagi saat kakinya hampir keluar dari ruangan.
"Jangan lupa jaga kesehatan! ini minumlah~" Taeyong melempar sebotol vitamin untuknya. Melihat betapa kurus Doyoung hanya karena mengurusi pameran, Taeyong jadi iba.
"Thanks, Kitty! Love You~" Katanya sambil berlari keluar. Jangan lupakan lovesign yang sempat ia buat tinggi-tinggi ke udara.
"Ck! Haha.." Ten berdecak geli.
"Ehehe.."
Mereka kembali dalam kegiatan masing-masing. Mengecat dan mengecat lagi. Kurang lebih hanya sekitar 40% lagi mural ini akan selesai.
"Bagaimana hubunganmu dengan Jaehyun?" Entah kenapa tiba-tiba Ten membahas soal hal yang sama sekali berusaha Taeyong lupakan. Ia menghentikan kegiatannya saat mendengar nama 'itu' lagi.
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIENDS || John • Jae • Yong • Young ✔
Fanfiction[✔COMPLETED] friends? Really? Sebuah kisah ((persahabatan)) antara Johnny, Jaehyun, Taeyong dan Doyoung yang memutuskan tinggal bersama untuk menghemat biaya* ㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡㅡ start : 12/07/2019 finish : 9/08/2019