25. Keributan

732 117 9
                                    

Doyoung menghela napasnya panjang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Doyoung menghela napasnya panjang. Sungguh pusing melihat keributan yang ada didepannya. Apalagi geng Mark yang terus bertengkar dengan geng Jeno. Entah ada masalah pribadi apa diantara keduanya. Belum lagi Ten yang terus mengusiknya untuk ganti partner. Kun bahkan membantunya bernegosiasi.

Jaehyun dan Johnny yang tetap berdebat urusan yang diluar konteks diadakannya rapat. Dan lihatlah anak itu. Bisa-bisanya makan disaat seperti ini. Duduk diatas meja menikmati sekali keributan di sekitarnya. Taeyong, namanya.

BRAKKK

Doyoung tersentak, ia berdiri dan tatapannya berubah memuja sosok yang baru datang. Dalam hati ia mengumpat lega. Akhirnya.

"KAK ....." Semua sudah hening sejak dobrakan pintu tadi. Doyoung berlari mendekatinya. Berdiri didepannya memasang muka memelas dan memohon ingin diselamatkan.

"Bantu aku.." Mereka berkomunikasi lewat sistem tak terlihat bernama telepati. Taeil mengerti karena dia menjawab dengan anggukan.

"Kembali ke tempat kalian, sekarang!!" Mereka bergerak sesuai perintah. Taeil memang dikenal senior yang di segani karena sikap tegasnya meskipun watak aslinya cukup santai.

"Taeyong?" Anak itu masih belum sadar kesalahannya.

"Aku sudah duduk."

"Ya tapi bukan di meja juga, sayang.." Jawab Taeil berusaha sabar. Membuat Jaehyun kini menatapnya ketus.

"Ayo kitty, turun.." Johnny yang bergerak membawanya pindah.

"Perkenalkan, aku Moon Taeil. Doyoung meminta bantuanku untuk memilih siapa yang berpotensi di dalam kepengurusan ini. Jadi, kalian semua disini termasuk orang terpilih dan bukan tanpa alasan tapi karena potensi kalian masing-masing. Siapapun tidak ada yang boleh protes. Sudah dikatakan di awal bukan? Tidak ada pergantian kecuali pengunduran diri. Bagi siapapun yang tidak terima posisinya karena masalah pribadi, disana ada pintu yang sudah terbuka, bisa dengan suka rela pergi."

Doyoung dalam hati ingin bersorak, lega sekali. Kedatangan Taeil bisa membuat rapat jadi lebih kondusif dari sebelumnya. Ia tidak tahu apa yang terjadi dengan kepalanya kalau Taeil tidak datang.

"Tidak ada yang keluar?!" Hening.

"Tadi aku dengar banyak sekali yang protes?!Aku ingatkan ini adalah acara prodi kalian! Event terbesar dan bergengsi untuk kampus kita. Kalian mau kampus kita di blacklist hanya karena kepengurusan yang kacau?! KALIAN ITU TIM disini!! Apapun masalah kalian, dendam kalian, bagaimanapun hubungan kalian satu sama lain, LUPAKAN! Setelah acara ini selesai, kalian bisa lanjutkan lagi dendam kesumat kalian. Ingin pakai pelet? Santet? Baku hantam senjata? Silahkan lakukan setelah acara ini SUKSES besar. Mengerti semua?!!!" Masih hening.

"Kalian bisu? Jawab aku !!"

"YAA!! Siap, mengerti!"

Setelah itu rapat dilanjutkan. Dipimpin kembali oleh Doyoung. Taeil masih mengawasi dari belakang.

FRIENDS || John • Jae • Yong • Young ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang