Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wonyoung memasuki salah satu cafe dengan ragu - ragu. Semenjak menjadi penguntit Haruto, Wonyoung memang selalu kemari untuk memperhatikan Haruto pulang sekolah, karena ini adalah tempat teraman dan terdekat dengan rumah Haruto.
Baru beberapa langkah memasuki cafe bernuansa merbel itu, mata Wonyoung sudah menangkap orang - orang yang dicarinya sedang duduk di meja berukuran besar yang berada di pojok ruangan dengan jendela besar menghadap jalanan sebagai pemandangan utama.
Wonyoung berpikir dua kali sebelum melangkahkan kakinya. Haruskah ia kesana? Apa dia balik pulang saja dan berhenti menguntit? Tapi bagaimana jika suasananya semakin runyam jika ia melakukan itu?
Disaat Wonyoung tengah berdebat dengan pikirannya, Yujin sudah menemukan sosok Wonyoung dan melangkah mendekatinya.
"Hey, Wonyoung. Ada apa?" Tanya Yujin dengan raut watadosnya— Wonyoung tegang kan karena Yujin datang dan menangkapnya tadi.
"Eh? Eum, itu... aku meminta maaf. Sungguh aku tak bermaksud menguntit seperti itu, bisakah aku pulang saja?" Wonyoung memohon kepada Yujin.
Sedangkan mata - mata yang masih duduk melihat interaksi Wonyoung dan Yujin penuh curiga.
Yujin tertawa pelan, "Astaga! Kenapa kau ketakutan sekali? Kami tidak akan melakukan sesuatu denganmu. Tapi maaf, sebaiknya kau tidak langsung pulang, karena kami ingin merekrutmu ke tim kami," Jawab Yujin.
Sebelum Wonyoung memberikan pertanyaan, Yujin sudah menyeret Wonyoung menuju meja yang berisi anggota Pixy 03 - 04L.
Saat itulah mata Wonyoung menangkap dengan jelas raut wajah dan tatapan tak suka Haruto kepadanya, membuat Wonyoung langsung menunduk takut.
Wonyoung duduk diantara Jinwoo dan Yujin, lalu dihadapan mereka ada Haruto, Dohyun dan Yuna yang sibuk menyeruput minumannya.
Dohyun masih membaca komiknya, sedangkan Jinwoo sibuk menggambar sesuatu di buku skectnya.
"Angkat kepalamu! Takut, huh?" Sindir Haruto.
Yuna langsung menyenggol pelan lengan Haruto, "Kau ini, apa - apaan sih?" Tanya Yuna kesal.
Yujin langsung mengisyaratkan semuanya fokus dan tidak sibuk dengan kegiatan masing - masing.
"Siapa yang akan menjelaskan padanya?" Tanya Yujin.
"Yang jelas bukan aku," Tolak Haruto.
"Disini? Kenapa tidak di rumah?" Tanya Jinwoo dengan polosnya.
"Kau gila?" Tanya Haruto sarkas, dan langsung membuat mata Jinwoo berkaca - kaca.
"Huhu, Unnie," Rengek Jinwoo.
Dohyun langsung menutup telinganya, sedangkan Yujin langsung mengomeli Haruto. Yuna bergegas menenangkan Jinwoo agar tak menangis.
Wonyoung yang memperhatikan hanya bisa melongo, situasi macam apa yang dilihatnya sekarang?