PROLOG

461 149 93
                                    

Setiap kali melihat sepasang kekasih ... kenapa rasanya, hanya aku wanita tidak beruntung di dunia ini?
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾

Jangan lupa vote yaa :)

Happy Reading✨

✨Happy Reading✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kenapa ... aku selalu gagal dalam urusan percintaan?

Aku sudah mencoba mencintainya dengan tulus, namun apa yang dia buat? Dia kembali melukai dengan meninggalkan harapan yang cukup besar.

Benar kata orang ...
Memulai hubungan yang sudah rusak, akan tetap sama pada akhirnya. Terlebih lagi, jika yang salah adalah orangnya, bukan hubungannya.

Aku sudah memutuskan untuk pergi ... Meninggalkan orang yang salah, demi menemui orang yang tepat.

Aku sudah menemukan laki-laki yang menurutku tepat, yang benar-benar masuk ke dalam kriteriaku. Dia berhasil membuatku jatuh cinta, meski interasi diantara kami cukup terbatas.

Bukan hanya visualnya yang tampan. Akhlak kepribadiannya pun sudah cukup mendefinisikan bahwa dia ... calon imam yang kuinginkan.

Lucu bukan?
Baru saja putus cinta beberapa hari yang lalu, aku sudah kembali jatuh cinta dengan orang baru. Bahkan kali ini, perasaanku untuknya terhitung sangat besar.

Keyla berkata, “Jika kamu putus cinta, kemudian kamu masih bisa jatuh cinta lagi kepada orang baru. Itu tandanya, dunia kamu masih berwarna.”

Mendengar perkataan itu dari sahabatku, aku merasa ... bahwa aku wanita beruntung, yang masih diberikan kesempatan untuk mencintai. Bukan mati rasa atau trauma, kepada semua pria ... akibat masalalu yang gagal.

Tetapi masalahnya ... Apakah aku masih diberikan kesempatan untuk dicintai?
Kenapa rasanya seperti tak mungkin, untuk dia membalas perasaanku?

Cinta ini terasa sepihak ...
Bukan hanya terasa, memang kenyataannya seperti itu. Hanya aku yang mengaguminya, sedangkan dia tidak.

Mengapa semakin lama, hatiku terasa semakin sakit ya?
Aku merasa kecewa, kenapa seolah aku tak pantas bahagia?
___
Setelah menuangkan isi hantinya di buku hariannya. Gia menutup buku diary itu, lalu menyimpannya di tempat teraman.

Gia lebih senang menuangkan isi pikiran dan perasaannya, dalam buku diary berukuran sedang, daripada bercerita kepada ibunya, layaknya seorang anak yang menjadikan Ibu sebagai tempat curhat.

Gia tidak bisa seperti itu, apalagi dalam urusan cinta. Ibunya sungguh berbeda.

Sadar akan jam yang terus perputar dan menunjukkan waktu tengah malam. Gia beranjak dari meja belajar, menuju kasur big size untuk. merebahkan tubuhnya.

Sebagai wanita overthingking, lagi-lagi Gia terdiam dengan pandangan kosong.

Bukan pikirannya yang sangat rumit ... hatinya pun terasa sakit, entah memikirkan si masa lalu, atau si masa depan yang tak mungkin dia gapai.

Merasa lelah akan semuanya, Gia menarik nafas sangat dalam, mengakhiri semua opsi pada pikirannya dengan memejamkan mata, yang ikuti tetesan air mata pada ujung kelompaknya.

✨Thanks For Reading✨

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Thanks For Reading✨

Jangan lupa vote atau komen jika kalian suka dengan cerita ini. Semakin banyak respon baik dari kalian, aku semakin semangat updatenya 😊

Bandar Lampung,
03 Mei 2022
Dianislmy

Kisah Giandra [IU] On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang