Semoga langgeng ya ...
-Giandra Kamelia-
☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀☀
Jangan lupa vote!Happy Reading
🌻🌻🌻"Haii Riii ..." sapa Tomi kepada Yeri yang baru saja sampai di depan kelas.
Pucuk dicinta ulampun tiba.
Itu kata Irene. Karena belum lama ini mereka membicarakan Tomi.Irene hanya bisa tersenyum, merasa lucu dengan kedua pasangan ini.
"Hai Tom. Assalamualaikum," sahut Yeri dengan senyum kecut.
Merasakan kesalahan pada dirinya sendiri. Seketika Tomi bersikap gugup, "Oh iya. Waalaikumsalam."
"K-kamu baru sampai dari Pengadilan?"
"Iya," singkat Yeri.
"Loh, bukankah kita selesainya dari tadi? Aku saja sudah di kampus sejak tadi."
"Iya..."
"Aku makan dulu di kantin. Sama Irene dan juga Gia." Yeri terus saja bersikap acuh. Karena sebenarnya ada suatu hal yang membuatnya tak nyaman setiap kali bertemu dengan Tomi.Tomi yang sadar akan jawaban Yeri yang terkesan dingin. Dia terlihat sangat kebingungan hingga membuat Irene menekuk senyumannya.
"Aku ke dalam duluan ya, Ri."
"Kamu lanjutkan saja ngobrolnya," gumam Irene yang seketika pergi meninggalkan Yeri.Irene pikir, Yeri sengaja bersikap dingin keada Tomi, karena saat ini ada dirinya di tengah-tengah mereka.
Irene memutuskan untuk masuk ke dalam kelas terlebih dahulu, siapa tahu Yeri akan kembali baik kepada ayangnya.
"Ren, tunggu ..." ketika Yeri ingin menyusul Irene. Tiba-tiba Tomi memegang tangan Yeri, yang langsung saja ditepis oleh Yeri.
Yeri tidak jadi pergi, namun dirinya menatap kesal wajah Tomi.
"Kamu kenapa sih Ri?"
"Aku salah apa sama kamu?"
"Kenapa kamu cuek banget sama aku?" tanya Tomi memasang ekspresi melas."K-kamu gak punya salah kok."
"Aku hanya kelelahan," Yeri mencari alasan."Beneran ... aku gak ada salah?"
"Kalau aku ada salah. Aku minta maaf yaa," gumam Tomi, yang lagi-lagi ingin memegang tangan Yeri. Namun Yeri menyadarinya dan menghindar."Iya aku maafin," ujar Yeri, yang langsung saja masuk ke dalam kelas, meninggalkan Tomi.
Yeri berjalan dengan mood hancur. Tetapi ketika Irene menatap ke arahnya. Dia langsung tersenyum.
"Ciee..."
"Abis ngomongin apa tuuh?" tanya Irene kepada Yeri yang baru saja duduk di sampingnya."Gak bicara apa-apa."
Irene tak percaya. Dia menyenggol pundak Yeri dengan pundaknya, "Ih bohong."
"Cerita doong sama akuuu."
"Aku sebagai jomblo akut, jadi penasaran," Irene memanyunkan bibirnya ke hadapan Yeri. Berharap Yeri akan kasihan dengannya.Tetapi Yeri tetap diam.
"Kamu kenapa sih Ri?"
"Lagi marahan ya sama Tomi?"Yeri menggelengkan kepalanya.
"Terus kenapa?"
"Aku lelah ..." sahut Yeri sembari menyandarkan kepalanya di pundak Irene. Dia memejamkan mata, hingga membuat Irene tersenyum pasrah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisah Giandra [IU] On Going
Roman d'amourSlow Update [ Romance, Komedi, Keluarga] Aku pernah mencintai seseorang dengan sangat dalam. Namun cinta itu hanya bisa melukai. Berjalannya waktu aku berhasil melupakannya dan menemukan sosok pria lain yang berhasil membuatku jatuh cinta. Namun, c...