[4] Sefrekuensi

164 25 4
                                    

Jangan terlalu banyak tersenyum,
nanti aku suka kepadamu.
-Giandra Kamelia-

🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Voteee dan komen yaa!

Happy Reading
☀☀☀

Arloji Gia telah menunjukkan pukul 08.30 pagi.

Yaa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yaa... Sepagi itu, Gia sudah duduk sendirian di kafe fakultas, ditemani segelas milk tea yang baru saja dia teguk.

Sepagi ini, Gia menjadi pelanggan pertama di kafe fakultas, lantaran dia harus menunggu mata pelajaran hukum tata negara, yang 30 menit lagi akan segera dimulai

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepagi ini, Gia menjadi pelanggan pertama di kafe fakultas, lantaran dia harus menunggu mata pelajaran hukum tata negara, yang 30 menit lagi akan segera dimulai.

Kenapa tidak menunggu di dalam kelas?

Tidak bisa ... Kelas itu masih kosong, meski 15 menit lagi matakuliah akan segera dimulai. Teman kelas Gia terlalu santui, untuk datang secepat itu. Terlebih lagi, Gia sangat penakut. Iman Gia tidak sekuat itu, untuk menunggu seorang diri. Bahkan kabarnya ... fakultas Gia cukup berhantu.

"Mba ... aku mau rikwes lagu doong," ujar Gia, kepada pemilik kafe. Gia bersikap santai, karena dia sudah lumayan akrab dengannya.

Yuli yang sedang merapihkan meja bar langsung tersenyum, meladeni permintaan Gia.

"Mau lagu apa?"
"Lagu galau?" canda Mba Yuli, yang dibalas gelengan oleh Gia.

"Jangan ..."
"Itu mah, tambah ngantuk."
"Lagu Kpop aja."

Mba Yuli tersenyum paham, "Lagunya siapa? Exo, Red Velvet, atau kembaranmu?"

"Hahaha, Mba Yuli paham sekali sih kesukaan aku."

"Gimana tidak paham. Lagu yang kamu minta, cuma berputar di situ-situ saja. Tidak pernah ganti yang lain."

Apa yang Yuli ucapkan, berhasil membuat Gia tertawa geli, heran pada dirinya sendiri. Untung saja, ini Mba Yuli. Jika orang lain, dia sudah tengsin.

Kisah Giandra [IU] On Going Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang