Prolog

5.5K 215 5
                                    

SINAR matahari, masuk ke dalam kamar serba hitam milik Seiren. Gadis cantik itu tengah memoleskan beberapa alat make up nya, karena jadwal hari ini ia mendapat kelas pagi, sebenar nya ia dari kelas 10 masuk kelas siang. Namun kebijakaan dari kepala sekolah yang memutuskan anak kelas 12 untuk masuk pagi

"Non, mmm.. sarapan sudah siap" Seiren menoleh dengan tatapan dingin, namun mampu membuat sang asisten rumah tangga bergedik ngeri

"Hm" Jawab nya singkat, dan beralih mengambil tas nya dengan langkah gontai

Bi Surti sedari pagi sudah menyiapkaan sarapan kesukaan Seiren yaitu segelas susu putih dengan semangkuk sereal jagung kesukaan nya.

"Apa ga terlambat sekolah nya non? Ini sudah hampir setengah tujuh loh" Seiren hanya menggeleng kan kepala nya dan tetap fokus menghabis kan sarapan pagi nya

Hampir 15 menit ia berkutat di meja makan, akhirnya ia selesai dengan mengahabiskan seluruh menu sarapan nya pagi ini. Ia langsung pergi tanpa pamit sama sekali oleh Bi Surti, tidak seperti remaja lain nya

- RUSSEL INTERNATIONAL SCHOOL -

Para murid, hanya bisa menunduk saat Seiren berjalan sepanjang lorong sekolah. Sebagian dari mereka pasti sudah tau tentang masa lalu gadis itu, sehingga Seiren banyak di segani atau pun ditakutii oleh siswa dan siswi di sekolah ini

Seiren hanya diam dan cuek, ia masih terus mendengrkan lagu kesukaan nya di earphone kesayangaan nya. Tanpa sadar dia menabrak seorang laki-laki tanpa sengaja, ralat pria itu lah yang menabrak Seiren dengan tak sengaja

"Maaf, gak sengaja" Ucap pria bertubuh jangkung itu

Seiren hanya diam. Mata hezel nya bertemu dengan mata berwarna biru safir milik Pria itu

"Hm" Jawab nya singkat, padat, dan mungkin jelas

"Kenalin, nama gue Axel Azka Marvel. Gue pindahaan dari Australia" Pria itu menjulurkan tangan nya dengan senyuman manis di depan Seiren. Banyak Siswi yang berteriak manja melihat pria itu tersenyum

Bagi para kaum hawa, itu adalah surga nya dunia

"Seiren Anggela Claristha" Balas Seiren namun tidak menjulurkan tangan milik nya ke Axel

Axel kembali ke posisi semula dan menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Seiren hanya memutar bola matanya malas dan kembali menuju kelas nya

Axel menatap Seiren yang kini berjalan membalakangi nya, menurut nya gadis itu samgat lah berbeda dari yang lain

Tanpa disadari, kedua ujung mulut Axel terangkat ke atas dan kembali membuat para Siswi berteriak histeris

————

AUTHOR NYA ANEH NIH BIKIN CERITA NYA... Awokawkawk

Prolog nya kependekaan ya? Maaf deh :(
Awal nya ini cuma buat ngisi kegabutaan ku. Tapi yaudah deh wp yg satu ini bakal aku tekunin :)

Psychopath Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang