Kapten Basket

2.8K 146 1
                                    

AXEL menghembuskan nafas nya lelah. Bagaimana bisa bahwa dalam jangka dua hari saja, penggemar nya sudah sangat banyak di sekolah ini

"Cape" Gumam Axel, sembari mengelap keringat yang ada di pelipisnya

"Kenapa?" Tanya Xaviar bingung

"Gue abis dikejar-kejar sama siswi di sekolah ini" Katanya terus terang, ia sedari tadi merutuki gadis-gadis centil yang mengikutii nya terus

Tawa Xaviar pecah saat mendengar ucapaan Axel yang menurut nya mampu membuat tertawa dengan kencang

"Apa yang lucu?" Tanya Axel heran

"Penggemar nya udah banyak nih, otw jadi most wanted deh" Axel seorang most wanted? Ia sudah cukup lelah menjadi seorang murid terkenal di sekolah-sekolah nya dulu, dan ia tak mau menjadi seperti dulu lagi

"Engga, gue gak mau" Xaviar tertawa kecil, melihat wajah sosok Axel saat ini yang tak bisa diartikaan

Tiba-tiba di ujung sana, sudah ada seorang gadis dengan rambut pirang nya yang terurai panjang. Sedang berjalan santai dengan membawa satu kaleng minuman ditangan nya

"Lo suka sama dia?" Tanya Xaviar, pasalnya kedua mata Axel tidak berkedip sama sekali saat melihat sosok Seiren

Xaviar menampar pipi Axel kencang, sampai pria itu meringis kesakitaan

"Aduh" Axel mengelus pelan pipi mulus nya, dan menatap Xaviar dengan tajam

"Lo suka sama Seiren?" Tanya nya sekali lagi. Axel mengangkat kedua bahu nya acuh

"Jujur aja" Axel bingung harus apa, ia tidak ingin satu orang pun tau. Bahwa ia me-mendam rasa suka pada Seiren, si gadis pembunuh berdarah dingin

"Engga kok" Axel menggaruk tengkuk nya yang tak gatal. Xaviar hanya meng'iya' kan saja, menurut nya percuma mendesak Axel untuk bercakap jujur dengan nya

Seiren berjalan sendiri dengan tenang menyelusuri setiap lorong sekolah nya
Semua mata tertuju padanya, mungkin ada yang berfikir karna Seiren cantik ataupun berfikiraan bahwa Seiren hanya seorang gadis pembunuh darah dingin namun ditutupi oleh wajah anggun nya

"Ka, hari ini ada materi tambahaan ga?" Tanya adik kelas yang tiba-tiba ada di depan Seiren

"Tanya sama ketua osis aja" Jawab nya dingin

Adik kelas itu sedikit takut, namun ia melawaan ketakutaan nya itu dengan perlahaan

"Kata ketos, aku suruh nanya sama wakil ketua osis. Kan kamu wakil nya?" Seiren menghembuskan nafas nya kasar

"Hari ini ga ada penambahaan" Katanya dan langsung pergi. Adik kelas itu merutuki Seiren dengan bermacam-macam omelaan nya

Namun tak di ambil pusing oleh gadis berambut pirang itu

Namun tak di ambil pusing oleh gadis berambut pirang itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Psychopath Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang