Seorang gadis yang usia nya genap 17 tahun. Ia harus menghabiskaan waktu nya untuk merengut jiwa orang lain. Tak hanya berparas cantik namun sifat nya yang gemar membunuh orang lain itu harus banyak di seganii dan di takutii oleh warga sekolah nya
D...
SEIREN berjalan secepat-cepat nya. Namun langkah lebar nya terhenti saat ada suara seorang Pria memanggil nama nya
"Ren" Entah apa yang ada di dalam perasaan nya. Apakah dia benar-benar mencintai Axel? atau sekedar menyukai nya.
"Tadi-" Seiren menatap Axel serius dan.. penuh misteri, membuat pria itu gugup dalam bicara
"Enak gak ciuman nya? ternyata lo tukang nyiumin perempuan ya" Ucap Seiren dengan senyuman jahat nya
"Ini ga seperti apa yang lo lihat" Seiren tertawa sinis, layaknya seorang wanita licik
"Bullshit" Axel mengusap wajah nya kasar. Ah sungguh Alessi si gadis penghacur itu benar-benar mengacaukan dirinya
"Minggir" Seiren menatap Axel dingin. Muak sudah dirinya dengan sikap Axel, pria yang baru masuk ke sekolah nya beberapa pekan lalu. Dan dia sudah berani menyium nya
Axel hanya bisa pasrah. Ia membiarkan Seiren pergi dengan rasa kesesalan nya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Tak ada ampun di diri Seiren, dia baru saja membunuh seorang wanita yang tak bersalah sama sekali. Ini pelampiasan nya? Ya Tuhan sampai kapan Seiren begini
Seiren terus menusuk-nusuk bagian perut wanita itu dengan pisau kecil milik nya. Sial dia tak bisa mengendalikan nafsu nya
"Andai ini lo" Seiren tersenyum kecut, yang dimaksud 'lo' adalah Axel. Seiren semakin murka, tak segan-segan ia mencolok daerah kewanitan jasad itu. Hingga sekarang tak terbentuk apa-apa
Seiren yang sudah puas, segera melihat jam yang melingkar cantik di tangan nya. Jam 00.30? Sudah biasa, bahkan saat dulu ia sangat gencar untuk memutilasi seseorang di jam satu-tiga malam
Ia segera mengambil air mineral yang ada di dalam mobil nya. Segera mungkin ia bersihkan bercak darah dari jasad itu , yang menempel di tubuh nya. Bau amis semakin mendominasikan bahwa betapa mematikan nya sosok Seiren
Persetan! Ia sungguh ingin hidup normal, seperti remaja-remaja lain nya. Dan perlu kalian tau, bahwa Seiren sudah merengut nyawa orang sebanyak lima puluh jiwa di usia nya yang hampir genap 17 tahun
Seiren kembali memakai kupluk hitam nya yang dibalut dengan hoodie berwarna hijau tua kesukaan nya. Dan memasuki mobil nya meninggalkan wanita tak bersalah itu mati mengenaskan di tepiaan jalanan, biarlah Tuhan tau seberapa banyak dosa-dosa Seiren yang tak mungkin untuk di maafkan
Pagi hari nya, sekolah di gegerkaan dengan adanya jasad perempuan yang meninggal dengan mengenaskan
"Ren" Panggil Jessica pada Seiren yang kini sedang melamun
