Pertemuan Anak dan Ibu

1.4K 57 0
                                    

HARI ini, ujian telah berakhir. Seiren akhirnya bisa bebas dari bangku sekolah yang membosankan, dan welcome bangku perkuliahan. Semalam adalah prom night terbaiknya, ia dan Axel dinobatkan menjadi qing and queen di SMA mereka. Dan ada sesuatu yang membuat kalian kaget...
Axel melamar Seiren, well ini sungguh. Dan tidak bohong

Flashback On

"Tes..1..2..3" Ucap Mc itu, dengan jas nya yang berwarna cokelat tua. Yang tak lain adalah Xaviar

"Baik, APA KABAR SEMUA?" Teriak Xaviar heboh dengan mic yang ada di tangan nya

"BAIK..WOOO" Balas teman-teman nya yang tak kalah heboh

"Oke-oke, kalian sudah tau kan. Pemenang pasangan qing and queen tahun ini?"

"YA"

"Baik, sekarang akan ada yang ingin menyampaikan pesan. Yaitu ketua osis kita sekaligus kapten bakset terganteng kita... Axel Azka Marvel"

Tepukan tangan yang meriah, dan teriakan siswi-siswi yang heboh. Sangat meramaikan malam ini, bagaimana tidak? Axel menggunakan jas hitam dengan celana senada dan ditambah lagi ia mengenakan kemeja putih di dalam nya, ah. Kancing atas kemeja Axel sengaja ia tak kancing, membuat dada indah nya terpampang jelas

Sedangkan, Seiren. Gadis itu tengah berdiri di dekat meja besar sembari memegang jus jeruk nya, hari ini ia menggenakan dress panjang berwarna hitam dan sepatu heels berwarna gold, yang senada dengan topeng yang ia kenakan untuk menutup bagian mata sampai hidung saja

"Ya, gue mau berbicara sebelum nya disini. Jadi gue mau minta maaf, selama gue jadi ketos atau pun kapten di sekolah ini punya banyak salah sama kalian"

"ENGGAK" Teriak siswi-siswi heboh. Axel hanya terkekeh kecil, matanya tak luput dari gadis berambut pirang kecokelatan yang di gerai panjang itu

"Dan kamu.." Axel mengarahkan tatapan nya ke arah Seiren. Membuat gadis itu mengerutkan kening nya, belum lagi tatapan tajam dari siswi-siswi yang lain. Mereka tampak iri dengan Seiren, karna gadis itu sangat cantik malam ini

Axel tersenyum lebar diatas panggung, namun Seiren masih diam dengan kebingungan "Will you marry me?"

Seiren melebarkan matanya. Apa, Axel sudah gila?! Hei! Mereka belum bekerja, tetapi Axel sudah mengajak nya menikah muda

Siswa dan Siswi Russel saling berbisik tak kala, Seiren tak menjawab tawaran Axel. Mereka berpikir bahwa Axel akan di permalukan dengan di tolak di hadapan umum

Namun Seiren tak menghirau kan nya, ia menarik napas dalam-dalam "Yes, i will"

Axel turun dari panggung dengan senyuman yang tak luntur dari wajah nya. Ia meraih pinggang ramping Seiren dan memeluk gadis itu dengan erat, namun ia membisikan sesuatu di telinga Seiren

"Ketika kita menikah nanti, laksanakan kewajiban mu sebagai istri setiap hari. Dan tentu nya kebutuhan biologis kita"

Seiren melepaskan pelukan mereka berdua. Ia mencubit lengan Axel dengan kencang

"DASAR MESUM!"

Semua mata tertuju kepada mereka, astaga. Teriakan Seiren mampu membuat nya dengan Axel malu sendiri

Flashback off

"Apa yang kau pikirkan?" Tanya Axel sembari mengusap pelan kepala Seiren, kini mereka tengah makan malam bersama

"Kau melamar ku dan kita akan menikah, sedangkan kita saja belum bekerja. Jangankan bekerja, aku pun belum menyiapkan diri untuk memilih kampus" Terlihat raut wajah Seiren yang bingung dan mungkin sedikit kecewa

Axel tersenyum tipis "Aku akan bekerja di perusahaan papih, dan ya. Kau tak perlu bekerja, kau cukup menunggu ku di rumah sebelum aku pulang dari kantor"

Seiren menatap Axel dengan dalam "Maksud mu, kau mau aku hanya menjadi ibu rumah tangga?"

Axel mengangguk dengan semangat. Seiren membuang napas nya kasar, ia mengusap wajah nya dengan gusar "Ayolah, aku ingin menjadi wanita karir seperti perempuan yang lain"

"Sayang, setinggi apapun pendidikan mu, bahkan pekerjaan mu. Tugas mu pasti akan di rumah dan di dapur juga, mengurus suami dan anak"

Seiren masih diam, mencerna ucapan Axel. Ya Tuhan, pria di hadapan nya kini sudah membicarakan anak? Benar-benar tidak waras

"Lantas bagaimana dengan orang tua mu?" Tanya Seiren mengalihkan topik

"Besok kita akan rumah besar ku, kau akan bertemu dengan mamih dan papih. Aku akan meminta izin mereka berdua, baru aku akan menemui ayah dan kakak laki-laki mu"

"Hei! Seharusnya kau meminta izin kepada keluarga ku dulu!"

"Ah, aku harus memperbanyak nyaliku, agar siap menghampiri dua singa jantan itu"

Seiren memutar bolamatanya malas.

Seiren turun dengan Axel di samping nya, kali ini ia baru sampai di rumah mewah milik keluarga Axel

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Seiren turun dengan Axel di samping nya, kali ini ia baru sampai di rumah mewah milik keluarga Axel. Entah mengapa ada perasaan yang tak enak, ah dia harus berpikiran jernih kali ini

"Ayo masuk" Axel mengenggam erat tangan Seiren. Seiren hanya menurut saja toh sebagai awalan yang baik untuk seorang istri yang nurut dengan suami nya

Pintu Rumah mewah itu pun terbuka lebar, jantung Seiren semakin berdebar kencang. Kala ia menginjakan kaki nya di marbel-marbel mahal walaupun dirumah nya juga jauh lebih mahal.

Seiren memperhatikan foto besar disana, ia melihat orang tua Axel dengan adik perempuan nya tengah tersenyum lebar. Foto perempuan itu mirip dengan?... Ah sudah lupakan saja

"Kamu duduk dulu ya, aku mau panggil papih sama mamih" Ucap Axel sebelum punggung nya menghilang masuk ke dalam ruang keluarga

Hampir lima menit Seiren menunggu, ia menggigit bibir bawahnya dengan kencang dan memainkan jari jemari lentik nya. Sampai akhirnya pria setengah baya dengan istri cantik nya itu keluar dari dalam

Seiren terkejut bukan main saat melihat Nicky, Tidak mungkin...tidak...

Nicky pun sama hal nya dengan Seiren ia sangat terkejut bahkan badan nya lemas dan air mata nya yang hampir jatuh

Seiren bangkit dari duduk nya dengan rahang nya yang mengeras. Ah ia ingin membunuh seseorang saat ini juga "AKU TIDAK BISA MENIKAH DENGAN KAMU"

Axel melongo heran dan menarik tangan Seiren lembut "Kenapa? ada apa sayang?" Tanya Axel resah dan dari wajah nya pun berubah pucat

"KARNA IBU MU ADALAH IBU KANDUNG KU JUGA. DAN AYAH MU LAH YANG MEREBUT IBU KU DARI AYAH KU, SAYA PERMISI"

Seiren berlari meninggalakan rumah mewah keluarga Axel, sedangkan Axel terduduk lemas disofa dengan menatap kedua orang tua nya dengan jijik.

*****

Comeback juga asikk...
tunggu di next chapter okeee

Psychopath Girlfriend Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang