SEIREN menulis asal, tugas milik nya. Dari pada ia tidak mengerjakaan tugas?dan terancam lari lapangan duapuluh kali. Oh dimana harga dirinya nanti
"Ren, lo yakin mau ngumpulin tugas kaya gitu?" Tanya Jessica resah
"Tenang aja" Jawab nya singkat
"Seiren Anggela Claristha, mana tugas mu?" Tegur Michalle tegas
Seiren mengambil buku nya cepat, dan menaruh buku tugas nya diatas meja guru. Seiren langsung kembali menuju tempat duduk nya, namun terdengar suara lemparan buku dari belakang tubuh nya
"APA INI YANG DINAMAKAAN TUGAS? SEMUA JAWABAN MU TIDAK ADA YANG BENAR!" Bentak Michalle. Yang berhasil membuat satu kelas ketakutaan namun tidak untuk Seiren
"Mau mu apa? tugas sudah saya kerjakaan. Dan sekarang kau melempar buku ku?! terlebih lagi kau membentak ku!" Michalle sudah sangat murka dengan gadis itu. Ia hendak menampar pipi Seiren namun tangan nya dihadang oleh Gadis itu
Hasrat membunuh seseorang pada diri Seiren, kini kembali mucul. Rasanya ia ingin sekali mencongkel kedua bola mata gurunya itu, dan membelek asal perut wanita paruh baya ini
"Dimana harga diri mu sebagai seorang guru?" Ucap Seiren dingin. Michalle meneguk salvia nya, ia lupa bahwa Seiren adalah seorang gadis psychopat namun semua itu ditutup oleh muka mungil dan cantik nya. Sehingga Seiren tidak nampak seperti seorang psychopat
"Maaf–" Kata Michalle lirih
Semua Murid yang ada didalam kelas pun, tercengang kaget mendengar Michalle lunak seperti ini dihadapaan murid-murid nya. Padahal ia dikenal dengan tegas dan galak
'What the fuck!'
'Gila woy, aksi yang baru gua liat selama tiga tahun sekolah disini'
'Weh, singa lunak woy'
'Bukan kaleng-kaleng'
Begitulah ucap para murid di dalam kelas, dengan bisik-bisik. Seiren melepas kan tangan Michelle dengan kasar, dan mengambil nafas sejenak
"SHUT UP!!" Bentak Seiren di depan papan tulis, semua murid langsung diam dan bungkam
Seiren menatap dingin, ke semua teman-teman nya. Ia kembali berjalan dan duduk di samping Jessica
"Maaf Jes, gue" Jessica tersenyum dan menepuk bahu Seiren pelan
"Lo udah bisa, ngendaliin hasrat membunuh orang. Dan gue yakin suatu saat ada laki-laki yang bakal ngubah sifat lo menjadi lebih baik" Seiren tersenyum haru, mendengar kalimat yang di ucapkan dari mulut sahabat nya itu
Seiren memeluk tubuh Jessica erat, biar lah semua murid dan gurunya itu menatap nya dengan aneh
Dilain tempat, ada seorang pria tampan yang akan di lantik sebagai kapten basket di sekolah nya. Padahal ia baru saja masuk ke sekolah ini menurut berita yang beredar, bahwa Axel sudah sering memenangkan olimpiade basket selama lima tahun berturut-turut di Australia
Tak heran, bahwa Axel langsung dilantik menjadi kapten basket di sekolah ini
"Xel, selamat ya" Xaviar menjambat kan tangan nya ke Axel, dan diterima baik oleh pria muda itu
"Thanks bro" Axel menepuk bahu Xaviar dengan senyum yang mengembang di wajah nya
"AXEL!" Teriak wanita berpenampilan heboh dan seragam ketat nya yang sedang berlari ke arah Axel dan Xaviar
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Girlfriend
RomanceSeorang gadis yang usia nya genap 17 tahun. Ia harus menghabiskaan waktu nya untuk merengut jiwa orang lain. Tak hanya berparas cantik namun sifat nya yang gemar membunuh orang lain itu harus banyak di seganii dan di takutii oleh warga sekolah nya D...