Jaehyun
Berikan aku alamat rumahmu.Taeyong membolakan mata tak percaya. Meletakkan ponselnya diatas bantal lalu menepuk pipinya cukup kuat, "Ini...mimpi kan?" gumamnya diikuti gelengan pelan.
"Jaehyun tidak mungkin meminta alamatku." Ia menguap lebar, kembali memejamkan mata namun ponselnya kembali mengeluarkan dentingan nada pesan. Dengan malas ia meraih benda persegi disampingnya. Menyipitkan mata karena rasa kantuk benar benar menguasai dirinya.
Jaehyun
Kenapa kau hanya membaca pesanku?Berikan, atau Doyoung akan mengeluarkanmu dari fanbase.
Taeyong refleks memekik "Mwo?!" Bangkit dari posisinya dengan satu tangan menjambak rambutnya sendiri. "Tidak, ini bukan mimpi." gumamnya sebelum membalas pesan Jaehyun.
TY
Untuk apa kau meminta alamatku?Jaehyun
Menurutmu?TY
Aku tak mengertiApa kau akan datang kesini?
Jaehyun
Apa aku terlihat sangat kurang kerjaan hingga ingin mengunjungimu?TY
Tentu tidakKau pasti sibuk
Makanya aku bertanya untuk apa kau meminta alamatku
Jaehyun
Untuk mengantisipasi jika saja kau antifanTY
Kau masih tak memercayaiku?Jaehyun
Tentu, kau sangat mencurigakanCepat berikan alamatmu
Jika nanti kau macam macam denganku, polisi bisa langsung mendatangimu.
TY
Apa aku terlihat seperti seorang penjahat? -_-Sindan-dong, rumahku tak jauh dari kampus Keimyung.
Akan mudah menemukanku, aku cukup terkenal disini ㅋㅋㅋ
Jaehyun
Kau narsis juga rupanyaTY
Aku hanya mengutarakan faktaJaehyun
TerserahTaeyong mendecih pelan, "Mengganggu saja, jika bukan idolaku kau sudah kumaki maki sedari tadi." gumamnya lalu kembali meletakkan ponsel disampingnya tanpa membalas pesan Jaehyun.
Ia benar benar mengantuk sekarang, jika dua bola matanya adalah lampu maka watt yang tersisa disana hanyalah 5. Pria mungil itu memejamkan mata, berharap tidurnya akan nyenyak tanpa gangguan dari siapa siapa lagi.
"Taeyong-ah, Bangunlah!"
Mendengar sebuah suara mengusik, Taeyong melenguh pelan sambil merentangkan kedua lengannya keatas kepala. "Menganggu saja." gumamnya lalu mengeucutkan bibir
"Apa katamu anak nakal?!" Nyonya Lee berteriak tepat disamping ranjang sang anak.
Sontak Taeyong membolakan mata, pekikan ibunya sungguh bagai alarm tanpa jeda yang membuat gendang telinganya hampir pecah. Ia bangkit, duduk diatas ranjang sambil menggaruk kepala malas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Distance | Jaeyong ✓
Fanfiction❝Sometimes it's not just distance between places that makes us feel apart❞ M/M | TEENFIC | HIGH SCHOOL AU | NC-17 Lee Taeyong tidak pernah menyangka jika ia akan berakhir menjadi kekasih dari pemain basket muda dan papan atas bernama Jung Jaehyun. P...