Bagaimana bisa?

4.2K 606 51
                                    

Hunkai YAOI
.
.

.
.
say hello for typo.

.
.


Baekhyun tidak berhenti melirik ke arah Jongin dan pria yang sedang di make-up Jongin. Baekhyun sibuk memilah pakaian yang akan dikenakan si pria asing.
Si pria terlihat menurut sekali apa yang dikatakan Jongin, ah Baekhyun jadi penasaran sedekat apa mereka?

Kenapa Jongin mulai pakai rahasia-rahasiaan? Baekhyun mendengus. Dia bisa gila karena rasa penasaran nya.

.
.

"Sehun-ssi tolong tutup mata sebentar, saya perlu menambahkan make-up di kelopak mata." ucap Jongin yang segera saja dituruti Sehun.

Sehun duduk diam menurut. Bukan karena diam Sehun lepas dari rasa gugup. Tentu saja tidak. Sehun gugup, untuk pertama kalinya dia akan berpose di depan banyak orang.

Semua orang bisa berpose tapi dalam keadaan yang berbeda.

"Jongin.. " panggil Sehun. Matanya masih menutup. Sehun merasakan kuas kecil Jongin menyentuh kelopak matanya.

"Hm?" Gumam Jongin. Fokus pada hiasan mata Sehun.

"Bisakah kita bicara santai? Maksud ku aku sedang gugup jadi ku pikir kau bisa membantuku dengan bicara santai." Ucap Sehun melantur.

Jongin terdiam. Menatap wajah rupawan di hadapan nya dalam jarak jengkalan tangan.

"Baiklah. Apa kau segugup itu?" Jongin pikir tidak ada salahnya menuruti permintaan Sehun. Pria itu sudah membantunya.

"Hm, aku gugup."

Jongin tersenyum maklum. "Maaf."

"Untuk apa?"

"Maaf karena sudah melibatkan mu di situasi ini. Hm.. apa ada hal lain yang bisa ku lakukan untuk mengurangi gugup mu?" Jongin menjauhkan kuas make-up nya saat Sehun membuka mata.

Sehun menatap Jongin. Melihat bagaimana wajah Jongin yang penuh ekspresi.
"It's Ok. Aku hanya perlu dukungan mu, ini pertama kalinya untukku." Sehun terkekeh.

Jongin tersenyum. "Tentu saja."

.
.

.
.
Sehun menatap aba-aba dari seorang fotographer profesional. Ada Jongin di sana, sedikit jauh dari seorang juru kamera tengah mengembangkan senyum.

Sehun kembali fokus dan berusaha dengan baik.

.
.
.

"Lihat-lihat... ya- darimana kau menemukan pria itu?" Bisik Baekhyun. Kaget tentu saja walau pun pria asing itu terlihat kaku sekali tapi lumayan untuk pemula.

Jongin hanya terkekeh kecil.
"Intinya pemotretan kita tepat waktu dan jadwal untuk pekerjaan lainnya tidak terhambat."

Baekhyun mendengus pelan." Kau pelit sekali Kim Jongin-ssi." ledek Baekhyun.

Jongin sudah tidak menanggapi dan fokus melihat Sehun yang mulai terbiasa dengan blitz kamera.

.
.

Jongin tersenyum cerah begitu melihat hasil foto di komputer. Berdiskusi dengan kru pemotretan kemudian Jongin memutuskan untuk menemui Sehun yang sedang membersihkan wajah di ruangan.

.

"Sehun?" Jongin berjalan mendekati Sehun.

Sehun menoleh dan memberi senyuman. "Ya Jongin-ssi."

Jongin tertawa pelan. Duduk di dekat Sehun.
"Ku pikir kita setuju untuk bicara santai."

"Ah ya, menurut mu begitu?"

"Kenapa tidak? dan terima kasih untuk bantuan mu, Sehun. Mm, kami perlu no. rekening mu." Jongin mengeluarkan note dan pena kecil.

Sehun langsung duduk tegak dan menatap serius wajah Jongin. "Apa bantuan selalu di hargai dengan uang?"

"Ya?"

"Aku melakukan nya dengan tulus karena menurutku kita saling kenal walau di awal kesan nya buruk."

Jongin gelagapan. "Bukan itu maksudku. Sehun bukan itu maksud ku."

Sehun dalam hati tersenyum lebar.  Apakah boleh dibilang kalau beruang itu sudah jinak?

Dengan wajah datar bawaan lahir, Sehun mengangguk. "Ya aku mengerti."

"Jadi bagaimana caraku membalas bantuan mu? maksudku, tentu saja aku juga ingin melakukan hal yang bisa ku lakukan untuk membantu mu." ucap Jongin.

Sebenarnya bukan apa-apa. Jongin hanya tidak suka berhutang budi karena memikul hutang budi itu berat sekali. Jongin tidak kuat.

"Mungkin permintaan ku akan terdengar aneh." Sehun menatap Jongin. Sehun sudah selesai membersihkan wajah dan kali ini dengan bebas mengamati wajah ingin tahu dihadapan nya.

"Bukan masalah, aku usahakan untuk melakukan nya. Katakan saja." - Jongin

"Baiklah kalau memaksa. Weekend ini kencan lah dengan ku."

"Ha?"

"Kita sudah selesaikan? aku ada urusan lain. Dan ku tunggu di resto X jam 7 di malam weekend. See you Jongin.." Sehun memberi senyum tampan sebagai salam dan berlalu.

Jongin hanya melongo. Kencan lagi dengan orang yang sama? Hell mau dimana ditaruh wajah Jongin? Kencan lagi dengan Pria yang sama yang Jongin campakkan beberapa bulan lalu.

Jalan hidup itu tidak lurus babe.

.
.


baru nongol

21/11/2019

21/11/2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Arrogant DarlingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang