Hunkai YAOI
drama!
.
.
.
.
Sehun melihat ponselnya sekali lagi dan melihat ke depan. Gedung besar dengan pagar tinggi.
Sehun melihat nomor yang tertera serta alamat di tembok pagar.
Setelah berbincang sebentar dengan pria paruh baya yang bekerja menjaga keamanan gedung, Sehun dipersilahkan masuk.
.
.
"Selamat siang. Saya datang lagi." Ucap Sehun. Menatap seorang pria cantik yang duduk di hadapan nya. Meja sebagai perantara diantara mereka.
"Bayiku?"
Sehun tersenyum. "Bukan. Saya Oh Sehun."
"Oh Sehun?"
"Ya. Apa kabar Tuan?"
"Aku rindu bayiku. Kau tau dimana dia?"
Sehun menggenggam tangan yang lebih kecil dari miliknya itu. Menatap dengan sorot lembut. Sehun ingin menganggap pria cantik ini ibunya karena dia tidak pernah punya ibu. "Nama nya Jongin." ucap Sehun.
"Jongin? bayiku Jongin." ucap si pria cantik. Heechul. Pria yang sudah melahirkan Jongin. Benar, Sehun tahu siapa ibu Jongin.
Heechul hanya ingat bayinya dan tidak dengan namanya. Sehun tahu sudah dari lama. Sejak kematian ayahnya yang penuh tanya, banyak cerita yang muncul dalam pengetahuan Sehun. Cerita hitam yang ditutupi ayahnya. Sehun pikir mereka adalah keluarga bahagia tanpa masalah yang berarti.
Tapi tidak. Masih banyak cerita yang ditutup-tutupi. Termasuk ibu kandung Sehun yang sampai saat ini tidak berjejak.
Sehun tidak mengusut penyebab kematian ayahnya karena semua juga sudah terjadi. Perbuatan ayahnya selama ini mungkin berbalas kepada si empunya.
Tak bisa pula Sehun membenci ayahnya karena pria itu yang sudah memberinya kasih sayang dari bayi hingga dewasa. Berlaku baik padanya tapi sayang sekali tidak kepada orang lain.
Sehun tidak mau mengulangi hal yang sama. Tapi rasa iba muncul saat seberkas catatan di dapat Sehun dari laci kerja sang ayah. Tepat setelah sebulan kematian ayahnya.
Keluarga Jongin. Mereka berteman baik tapi ayahnya menghancurkan keluarga Jongin. Semua semata-mata hanya untuk keserakahan dunia. Ayah nya mungkin bersenang-senang atas segala yang dia punya bersama mimpi buruk di setiap harinya. Tercatat dalam kertas bagaimana mimpi buruk selalu menjadi teman ayahnya setelah menghancurkan orang lain.
Semua cukup pelik untuk dipikirkan. Sampai Sehun mencari tahu semua hal tentang keluarga Jongin, hingga mendatangi Ibu Jongin ke rumah sakit.
Tapi untuk pertemuan mereka, itu tidak disengaja. Sehun tidak mengenal Jongin sebelum kencan buta sampai Sehun menyelidiki seluk beluk pria itu karena sudah menolaknya.
Tadinya Sehun mau bermain-main sedikit pada Jongin karena kelancangan pria itu sebelum Sehun tau bahwa Jongin adalah anak dari pria cantik yang keluarganya dihancurkan ayah sehun.
Tapi semua berubah. Berubah total sekarang. Sehun malah jatuh cinta pada Jongin. Menyayangi Ibu Jongin. Rasa iba itu tidak luput dalam diri Sehun dan tumbuh menjadi kasih sayang.
Sehun terlalu naif, ayah nya mengajarkan kebaikan dan ayah nya sendiri pula yang memperlihatkan bagaimana tindak tanduk nafsu dunia.
.
.
Sehun sudah selesai berbincang dengan Heechul. Walau tidak satu kalimatpun obrolan mereka nyambung satu sama lain.
Jongin dua minggu sekali datang ke tempat ini. Dan ibunya tidak mengenali nya.
