Stay Pt.3

3.2K 449 95
                                    

Hunkai YAOI.

kalau kalimat nya putus, bisa logout akun dan masuk lagi. Watty suka gitu. 

Selamat masuk zona khayal :)

.
.
.
.

Kandungan 20 Minggu

.

.

Menjalani bulan kelima kehamilan nya, Baekhyun memberi banyak nasehat. Jongin tidak tahu Baekhyun akan tahu banyak soal kehamilan. Bukan nya Baekhyun masih melajang? Jongin yakin pria itu belum pernah sekalipun mengandung.

Bicara soal bayi, Baekhyun juga tidak lupa menceramahi Jongin. Jongin harus begini. Jongin harus begitu.

"Jongin.."

"Ya Hyung."

"Kalian belum menikah?" Baekhyun melirik Jongin yang seketika membeku di tempat.
"Aku tahu ini privasi mu tapi saranku adalah pikirkan bayi kalian."

Jongin diam saja. Kembali menguasai diri dan lanjut mencoret di kertas. Jongin menatap kertas dan gambar pakaian bayi terpampang disana.

"Sehun tidak melamarmu?"

"Mungkin dia sudah menyerah karena berulang kali ku tolak."

Baekhyun mendesis, "Kenapa cowok tampan begitu di tolak? Dia juga mapan luar dalam, aku tidak tahu permasalahan kalian tapi pikirkan sekali lagi." Baekhyun mengucapkan itu tidak mau tahu itu menyinggung Jongin apa tidak.

Jongin hanya mengangguk dalam diam. Haruskah ?

.

.

Jongin tiduran di bed. Hari ini periksa kandungan yang ke 5 kalinya. Jongin sudah biasa tapi ini lain, Sehun ikut masuk kedalam menemaninya.

Mata pria itu berbinar, Jongin tidak tahu kalau Sehun bisa sebahagia itu hanya karena bayi yang belum lahir di perutnya. Selama ini Sehun hanya duduk di luar menunggunya selesai periksa kandungan.

"Jongin-ssi bisa rileks, kita lakukan seperti biasanya."

Jongin dengar dokter itu terkekeh. Apa dia terlalu gugup? Karena apa? Apa karena sehun?

"Sehun-ssi bisa lihat itu bayi anda." Dokter menunjukkan gambar hitam putih di layar komputer. Sehun menatap penuh minat.

"Mau dengar suara jantung nya?"

Sehun mengangguk. Jongin diam saja melihat interaksi Sehun dan dokter.

Di detik ketiga Jongin ikut mendengar suara berisik berdetak . Jongin merasakan banyak kupu-kupu di dada membuatnya sesak dan matanya memanas. Jongin tidak tahu kenapa bisa begini.

Jongin menoleh, mereka saling menatap satu sama lain.

"Jongin, dengar suara jantungnya." Sehun terlihat bahagia sekali.

Jongin tanpa sadar meneteskan airmata di sudut mata kanan nya. Tersenyum tipis pada sehun.

Selama ini Jongin hanya periksa biasa. Tidak mau mendengar apapun, dan tidak mau melihat foto USG sekalipun. Jongin tidak tahu hatinya bahkan bisa tersentuh hanya mendengar sekali detak jantung bayi dalam perutnya.

.

.

"Mau berkunjung tempat ibu?" Sehun memulai obrolan begitu mobil sudah melaju pelan.

"Boleh." Ucap Jongin.

Jongin sudah lama tidak mengunjungi ibunya. Jongin hanya memantau ibu dari kabar pihak tempat perawatan ibu .

.

.

"Ibu."

Heechul tidak menjawab, hanya memainkan boneka kecil di pangkuan .

"Aku akan punya bayi. Apa aku bisa jadi ibu yang baik?" Jongin tidak akan ragu mencurahkan hati sekarang karena Sehun tidak bersamanya. Pria itu menunggu diluar.

"Bayi?" Heechul manatap jongin.

"Ya." Jawab Jongin. Tersenyum begitu melihat Ibunya mau menatapnya. "Apa Ibu ingat Jongin?"

"Jongin bayiku." Jawab Heechul. Kembali lagi mengusap rambut boneka dalam pangkuan. "Aku menyayangi bayiku."

Jongin meneteskan airmata. Tersenyum pada ibu yang tidak melihatnya lagi. "Jongin juga menyayangi ibu."

.

.

Sehun melirik Jongin yang sudah tertidur pulas dalam perjalanan pulang. Jongin sudah baik-baik saja sekarang. Bobot tubuh nya sudah normal, dan Jongin chubby sekali. Sehun tersenyum kecil.
Sesampainya di parkiran, Sehun menggendong bridal Jongin sampai masuk ke apartement.

"Sepertinya aku harus lebih banyak olahraga mulai sekarang." Ucap Sehun lirih. 

Menidurkan Jongin di ranjang, menyelimutinya dan mengecup keningnya. "Tidur nyenyak Jongin, uri aegi." Terakhir kecupan di perut Jongin.

Sehun mengganti lampu utama menjadi remang kemudian beranjak dari sana.
Jongin membuka mata begitu pintu kamar di tutup. Dan kembali menutup mata dengan segala pikiran dalam kepala.

.

.

.

.

.
.







kalau komen dan vote nya melimpah,  aku double up hehehe

eh becanda.,, aku up double jadi siap-siap jangan bosan 😂

motto: harus kelar sebelum tahun baru 🐣

2/12/2019

2/12/2019

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Arrogant DarlingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang