#11

2.1K 217 21
                                    

Siang ini Soonyoung dan Jihoon selesai video call dengan tuan dan nyonya Kwon. Betapa bahagianya tuan dan nyonya Kwon melihat Jihoon sudah mau kembali pada Soonyoung. Nyonya Kwon juga tak kuasa menahan air mata saat Soonyoung memperlihatkan Axelle.

Soonyoung juga minta izin pada orang tuanya untuk tinggal disana lebih lama. Dan mereka pun mengizinkan. Kebahagiaan Soonyoung lebih penting saat ini. Sempat khawatir Soonyoung akan depressi. Namun ternyata semakin kesini Tuhan semakin mempermudah langkah Soonyoung.

Namun diluar dugaan Soonyoung. Sebuah perusahaan ternama di Australia ingin mengajak perusahaan Soonyoung bekerja sama. Yang mau tak mau, Soonyoung harus kembali ke Korea.

"Tak apa, pergilah. Setelah semuanya selesai kau bisa kembali Soonyoung. Aku dan Axelle akan menunggumu."

"Tapi Jihoon, aku baru saja bertemu denganmu dan Axelle."

"Jangan manja!" Jihoon mencubit perut Soonyoung.

"Aduh aduh, iya iya. Besok aku pergi." Ucap Soonyoung sambil memeluk Jihoon.

_____________

Keesokan harinya, pagi pagi sekali Soonyoung ke bandara. Memilih penerbangan paling pagi, ia harus segera menyelesaikan pekerjaannya agar bisa kembali pada Jihoon dan Axelle. Ia harus mengurus sementara perusahaannya saat ini, keadaan mendesak yang tak bisa Mingyu gantikan.

Jihoon kembali berdua dengan Axelle. Hari ke enam setelah Soonyoung ke Seoul. Soonyoung juga selalu mengirim pesan pada Jihoon, atau video call. Dua hari lagi, Soonyoung akan kembali ke Perancis. Perusahaannya sudah berhasil bekerja sama dengan salah satu perusahaan ternama di Australia. Soonyoung bangga atas pencapaian ini. Saat ini Soonyoung sedang di kediaman orang tuanya.

Soonyoung tengah berbincang dengan Jihoon melalui video call. Saat ini Jihoon sedang di supermarket terdekat membeli bahan kebutuhan.

Namun ketika Jihoon sedang berdiri di trotoar, sebuah mobil tampak oleng ke arah Jihoon.

"Jihoon, awas belakangmu!" Soonyoung berteriak.

Jihoon segera berbalik. Pada akhirnya Jihoon terserempet dan badannya terpental ke belakang, tapi tidak dengan Axelle. Stroller Axelle terseret beberapa meter hingga akhirnya menghantam pembatas jalan. Beberapa pejalan kaki lainnya juga menjadi korban, bahkan Jihoon melihat sendiri beberapa orang mengeluarkan darah dari kepalanya.

"Soon-soonyoung tolong Axelle."

"Ji, Jihoon! Dengarkan! Bertahanlah!!" Teriak Soonyoung yang masih di dengar Jihoon.

Ponsel Jihoon menghadap ke atas, Soonyoung hanya bisa melihat langit. Soonyoung langsung memberitahukan hal tersebut pada orang tuanya.

Tuan Kwon langsung mempersiapkan penerbangan pribadi. Mereka bertiga saat ini tengah menuju ke Perancis. Sebelumnya Soonyoung sudah menerima alamat yang dikirimkan oleh pihak rumah sakit melalui ponsel Jihoon.

__________

Ketiganya telah sampai di rumah sakit. Soonyoung berlari mencari dimana Jihoon dan Axelle di tangani. Di susul tuan dan nyonya Kwon.

Wonwoo, Seungkwan, Hansol dan Mingyu kini dalam perjalanan menuju kemari.

"Dokter, bagaimana keadaan istri dan anakku?"

"Jihoon sedang kritis, ada masalah di bagian tulang rusuknya. Untuk putramu, masih ditangani. Pembuluh darah di bagian belakang kepalanya pecah karena dia membentur pembatas jalan."

Soonyoung dan orangtuanya langsung lemas. Berdasarkan berita, ada sembilan orang yang menjadi korban. Lima diantaranya meninggal di tempat, sisanya sedang kritis. Di ketahui, pengendara mobil sedang mengkonsumsi obat obatan terlarang dan baru selesai pesta minuman keras.

SOONHOON : HAPPY ENDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang