#17

2.1K 210 23
                                    

Jihoon berbohong pada Yoora, ia bohong ingin mampir ke butik dulu. Membiarkan Yoora pulang duluan. Kini Jihoon sambil membawa paperbag yang berisi barang barang yang baru saja ia ambil dari rumah Chanyeol, berjalan menyusuri trotoar. Deru suara mesin kendaraan menjelang malam seolah olah tak terdengar oleh Jihoon.

Merenungi segala kisah hidupnya yang tidak pernah berjalan mulus. Ingin rasanya Jihoon lompat dari jembatan yang kini ia susuri, tapi Jihoon tak sebodoh itu.

Jihoon duduk di pinggir jembatan, memukuli dadanya yang terasa sesak.

"Ji, nanti sakit dadamu." Soonyoung mencekal tangan Jihoon. Kebetulan, Soonyoung baru pulang kerja dan mengendarai mobil pelan pelan. Dan tak sengaja melihat Jihoon.

"Ini, ini sakit. Soonyoung."

Soonyoung membawa Jihoon ke pelukannya. Baru Jihoon bisa menangis tersedu sedu. Ia bawa Jihoon ke dalam mobilnya, Soonyoung menjalankan mobilnya ke arah apartemen Jihoon.

Ia genggam tangan Jihoon. Jihoon hanya diam, tak merespon apapun. Tiba di apartemen Jihoon, Soonyoung langsung mmembantu Jihoon melepas coat dan sepatu yang Jihoon kenakan.

"Duduklah, aku ambilkan air hangat." Jihoon duduk, sementara Soonyoung ke dapur. Mengambil air hangat untuk Jihoon.

"Minumlah Ji, ini hangat." Jihoon menerima dan meminumnya setengah. Lalu ia letakkan gelas tersebut di meja.

"Kau ingin bercerita sesuatu?" Tanya Soonyoung hati hati.

"Pria yang baru kucintai, mengkhianatiku. Aku melihat dengan mataku sendiri, mereka sedang melakukannya." Jihoon menunduk.

"Chanyeol hyung? Melakukan? Melakukan apa? Bercumbu?"

Jihoon mengangguk pelan. Ia berfikir, apa semua laki laki memang seperti itu? Dulu ayahnya juga meninggalkan Ibunya demi wanita lain.

"Sudah jangan di fikirkan, ayo istirahat." Soonyoung menuntun Jihoon ke kamar. Ia baringkan tubuh Jihoon lalu menaikkan selimut sampai leher Jihoon.

"Tidurlah, aku akan pulang setelah kau tidur." Soonyoung tak berani mengatakan apapun. Ia dan Chanyeol sama. Bedanya Soonyoung tak melakukan apapun, tapi Chanyeol bercumbu dengan wanita lain.

Ia elus kepala Jihoon. Jihoon tak menolak, yang ada memejamkan matanya. Dirasa sudah lelap, Soonyoung pulang. Ia kecup sebentar kening Jihoon.

_______

Pagi pagi sekali, Soonyoung datang ke apartemen Jihoon. Membawa makanan untuk dirinya dan Jihoon.

Ia melihat Jihoon sedang di balkon, Jihoon tak menyadari jika Soonyoung datang.

"Ji, ayo makan dulu." Jihoon terlonjak kaget "kau mengagetkanku." Jihoon masuk dan disusul Soonyoung di belakangnya. Di meja makan ada tumpukan ayam goreng kesukaan Jihoon.

"Mana colanya?"

"Masih pagi, Ji. Air mineral ya?"

"Aku mau cola, Soonyoung." Jihoon cemberut.

"Baiklah." Soonyoung mengusak kepala Jihoon lalu ke dapur. Mengambil cola yang barusan ia bawa.

Urusan makan ayam dan minum cola di pagi hari sudah selesai. Soonyoung sedang membereskan bekas mereka makan. Sementara Jihoon sedang mandi.

Jihoon sudah selesai mandi dan mengenakan kaos dan celana santai.

"Ji, ingin pergi bersamaku tidak?"

"Kemana?"

"Ke Busan, mengunjungi orang tuamu. Dan ke Paris mungkin, kau tidak rindu Axelle? Dua setengah tahun kau tidak kesana. Kau hampir melupakan putra kita, eoh?"

SOONHOON : HAPPY ENDING Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang