9. Kamu Nggak Akan Sanggup

125 10 0
                                    

Pesta penyambutan Fairi diadakan oleh Quentine sepanjang tujuh hari tujuh malam lamanya!

Bertempat di ruang kerjanya, sang pangeran menyediakan segala jenis makanan dan minuman dan menpersilahkan siapa saja untuk datang. Sebelumnya, cowok pirang itu juga memeluk Fairi dengan segenap kekuatannya, hampir meremukkan tulang cewek itu malah!

Ares lain lagi reaksinya; ia hanya berdiri di sudut ruangan sepanjang adegan Quentine melepaskan rindu dan Fairi menceritakan sebagian kisahnya-hanya tentang ia diculik Koll dan bertemu dengan Oma Heera yang menyembuhkannya. Cewek itu sedikit berbohong dan menyembunyikan bagian ia bertemu Maddox dan Aldebaran, juga tentang bagaimana perjanjian darah dengan penyihir itu membuat kekuatannya sempurna.

Shadan dan Emma langsung menemuinya begitu mendengar kabar tentang kepulangannya dari para pelayan. Mereka memeriksanya dari ujung rambut hingga ujung kepala, memastikan semua dalam keadaan utuh dan baik-baik saja.

Akhirnya, Ares memutuskan membuka mulutnya untuk pertama kali setelah kedua sahabatnya itu kembali karena malam yang telah larut, "sudah kuputuskan; aku akan mengajarimu bertarung dengan menggunakan belati."

"Apa?"

Cowok itu memberikannya sebuah belati baru, hampir mirip dengan belati sebelumnya. "Memalukan sekali mendengar seorang pengawal pangeran selatan bisa dengan mudah diculik oleh bandit seperti Koll!"

Fairi dan Quentine saling berpandangan.

Ah, cewek itu merasa disayang!

Malam itu juga Quentine bercerita tentang bagaimana Yaya kembali dalam rangka pemulihan nama baik keluarganya. Empat tahun yang lalu, orang tua mereka dituduh sebagai dalang pemberontakan dan percobaan pembunuhan terhadap Raja dan Ratu. Mereka ditangkap dan dipenjara. Yaya akhirnya tinggal bersama kakaknya yang bekerja di Kementerian Pertambangan.

Tiga bulan lalu, istana baru saja menangkap otak gerakan itu yang sebenarnya, dan bahwa kedua orangtua gadis itu sama sekali tidak bersalah. Namun naas, baru dua bulan menghirup kebebasan dan berkumpul bersama keluarga, mereka tewas akibat kebakaran yang menimpa desa mereka.

Merasa bertanggungjawab atas nasib kedua anak mereka, istana akhirnya mempromosikan Diego, kakak Yaya, sebagai bawahan Staf Ahli Kementerian Pertambangan. Sedangkan cewek yang mahir bermain pedang itu, dijadikan staf keamanan Istana, dan diperbolehkan tinggal di bangsal pengawal.

Fairi dan Eric tidak pernah lagi bertemu sejak mereka kembalj dari situs pertambangan. Finn pernah bilang pada cewek itu bahwa kasus tewasnya Mandor Goh sudah menemukan titik terang.

Pelaku yang bekerja di terowongan itu, meracuni sang mandor hingga tewas dan meletakkan jasadnya di terowongan, sengaja menyembunyikannya. Ia tahu bahwa Mandor Warrenlah yang akan disalahkan, dan dicopot jabatannya. Sedangkan ia kemungkinan besar akan dipromosikan menggantikan posisi Warren.

"Tapi bagaimana dengan kondisi tubuhnya yang memang terdampak racun dari bukit tambang itu? Kalau selatan jadi membeli bukit itu, bukankah sama saja artinya kita memaksa para pekerja untuk menghirup racun-racun itu?"

Finn mengangguk, "sudah kusampaikan pada Eric dan ia bilang akan memeriksanya lagi sebelum mengadakan pertemuan dengan Utara."

Sementara Eric masih disibukkan dengan urusan tambang dan kasus pemblokiran akses kapal pembawa batu bara oleh negara L'One Lyi, adiknya, Putri Anne, tengah disibukkan dengan persiapan pesta pertunangannya!

Sang Putri akhirnya akan bertunangan dengan Pangeran dari negeri timur, teman mainnya sejak kecil. Emma bilang, Anne akhirnya menerima lamaran itu setelah Ratu Timur mengultimatum sang pangeran bila tidak memilih jodohnya sendiri, maka ibunya yang akan menjodohkannya.

FAIRI : Istana Kaca (Buku 2) ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang