Dare [jaeyong]

1

Keringat dingin mulai membasahi dahinya serta bibir tipisnya yg ia gigit kuat-kuat untuk meredam ketakutannya.

Ayolah dihadapannya ada jung jaehyun. Kalau kalian mungkin sudah kencing dicelana atau bahkan pingsan akibat tatapan tajamnya.

"eumm... Jung jaehyun will you be my boyfriend?"

Sebagian mahasiswa SM University bersorak mendengar kalimat yg keluar dari bibir tipis itu.

"i wiil"

Setelah menjawab jaehyun langsung pergi dari hadapan lelaki manis dihadapannya itu.

Sedangkan lelaki manis tersebut. Lee taeyong. Memandang kosong kepergian jaehyun. Tubuhnya melemas.

"CHITTAPHON LEECHAIYAPORNKUL KUBUNUH KAU!" Teriakan taeyong membahana membuat beberapa orang langsung menutup telinganya.

Dengan tergesa taeyong melangkah menuju kantin. Sahabatnya sejak dalam perut itu rupanya sudah bosan hidup.

Brak

Ten yg sedang asik memakan ramennya tersedak.

"uhuk uhuk YAK LEE TAEYONG KAU BERNIAT MEMBUNUHKU?"

"AKU MEMANG BERNIAT MEMBUNUHMU SIALAN"

Taeyong langsung menerjang ten dan mencekik leher sahabatnya itu. Beberapa orang yg berada dikantin menghela napas. Kejadian seperti ini sudah menjadi pemandangan yg biasa.

Taeyong dan ten memang bersahabat. Namun kalian akan lebih sering melihat mereka bertengkar daripada akur layaknya sahabat sesungguhnya.

"uhuk ta-taeyong uhuk aku tidak bisa bernapas bodoh" taeyong langsung melepaskan cekikannya pada leher ten saat melihat wajah ten benar-benar memerah.

Tidak ada perasaan bersalah dalam hati taeyong setelah mencekik sahabatnya hingga hampir kehabisan napas.

"tenniee~"

Taeyong memeluk ten dengan manja. Ten yg memahami suasana hati taeyong langsung membalas pelukannya.

"kenapa yongie?"

"jaehyun bilang i will saat aku memintanya menjadi kekasihku" bibir taeyong mengerucut.

Oke adegan ini tidak baik untuk kesehatan jantung yg melihatnya. Taeyong dan ten sangat menggemaskan. Ditambah dengan keduanya yg berpelukan benar-benar membuat orang memekik gemas.

Jangan lupakan julukan keduanya ada baby cat. Galak dan menggemaskan disaat bersamaan. Tapi tidak seperti khoceng oren.

"bukankah itu bagus? Kau menjadi kekasih jung jaehyun. Dia sangat tampan, tubuhnya tegap, dia kaya dan benar-benar terlihat seperti boyfriend material. Dan aku penasaran dengan ukuran penisnya" ten terkikik geli setelah menyelesaikan ucapannya.

"yayaya kenapa tidak kau saja yg menjadi kekasihnya lalu mengangkang dibawahnya agar lubang mu yg haus penis itu dimasuki" taeyong mendengus sebal. Pikiran sahabatnya ini tidak jauh-jauh dari sex dan kawan-kawannya.

"bodoh. Hole sempitku hanya untuk menelan penis besar daddy johnny ku" sahut ten.

"terserah kau saja lah. Dasar pasangan penggila sex" taeyong langsung beranjak pergi. Otak polosnya benar-benar terkontaminasi akibat terlalu sering bergaul dengan ten dan johnny.

"KAU MAU KEMANA?"

"PERPUSTAKAAN"

.
.
.

Taeyong pov

Aku membuka lembaran-lembaran buku dihadapan ku dengan malas. Aku benar-pusing. Kalian harus tau itu.

Banyak sekali kejadian tak terduga yg terjadi hari ini. Dan sekarang aku malah berstatus sebagai kekasih dari jung jaehyun. Semua karna permainan sialan itu. Aku bersumpah seumur hidupku aku tidak akan pernah memainkan permainan aneh bernama truth or dare.

Sepertinya aku harus sedikit menceritakan tentang jung jaehyun. Dia terkenal dengan sifatnya yg amat dingin. Aku seangkatan dengan jaehyun dan sudah memasuki semester 5.

Aku dengar selama ini belum ada orang yg melihat jaehyun tersenyum ataupun bicara kalimat yg panjang kecuali ketika mempresentasikan pekerjaannya. Itu pun masih dianggap singkat karena penjelasannya benar-benar padat namun mudah dimengerti.

Dia dikenal karena ke geniusannya. Selain karena genius dia juga terkenal akan ketampanannya yg luar biasa. Wajahnya benar-benar bak dewa yunani. Dan hampir seluruh wanita maupun laki-laki yg berstatus uke di kampusku menyukainya.

Jujur saja akupun pernah terpana akan ketampanan jaehyun saat pertama kali melihatnya. Dia sangat tampan. Aku iri sekali padanya. Aku juga laki-laki tapi aku malah membuat para wanita iri akan tubuhku yg bisa dikatakan ideal serta wajahku yg dominan cantik dan menggemaskan diwaktu yg bersamaan.

Itu kata ten omong-omong. Menurutku aku tidak cantik dan menggemaskan. Aku ini tampan. Sangat tampan. Bahkan kurasa aku lebih tampan dari si jung jaehyun itu.

Ah aku lupa mengatakan sesuatu. Alasan kenapa aku tidak mau menjadi kekasih jaehyun disaat banyak yg berharap menjadi kekasihnya karena jaehyun itu dikenal kejam.

Pernah seorang wanita tak sengaja menumpahkan air putih pada bajunya. Wanita itu berakhir ditampar dan harus mendengar kalimatnya yg begitu menusuk.

Aku sendiri melihat kejadian itu. Karna itulah kekagumanku pada jaehyun menghilang sudah. Dia sangat kejam. Tidak memandang gender saat dirinya emosi.

.
.
.

"jay ku dengar taeyong menyatakan perasaamnya pada mu tadi" sahut yuta.

"hm"

"lalu kau menerimanya? Woah pesona boneka berjalan itu benar-benar hebat"

"hm"

"yak kau tidak punya jawaban yg lain selain hm hm terus?"

"hm"

Oke yuta dan lucas pusing menghadapi manusia seperti jaehyun. Kadang mereka heran dengan johnny yg mampu menjadi sahabat jaehyun selama mereka ditaman kanak-kanak.

.
.
.

Tbc.
Vote ya biar gw semangat ngetiknya. Biar cepet jg apdetnya