20

89.8K 6.4K 2K
                                    

Setelah perdebatan panjang dengan taeyong yg merengek di iringi ancaman akan menerima ajakan mingyu untuk pergi akhirnya jaehyun menyetujui keinginan taeyong untuk mengelilingi pusat perbelanjaan. Padahal itu hanya tipuan semata. Mingyu tidak mengajaknya kemana pun.

Awalnya taeyong ingin ke lotte world. Tapi sepertinya menghabiskan uang jaehyun di mall lebih menyenangkan.

Memasuki pusat perbelanjaan, jaehyun menggenggam tangan taeyong dengan alasan takut si kucing hilang di keramaian.

"kau ingin kemana?" tanya jaehyun.

"bioskop!!" pekik taeyong.

Jaehyun hanya mengangguk saja. Ah rasanya jaehyun menyesal hanya menganggukkan kepalanya. Pasalnya pilihan taeyong untuk di tonton jatuh pada frozen 2. Ayolah mereka bukan bocah lagi yg harus menonton film kartun. Ya minimal tontonannya harus dengan rate 21+.

Karena film ditayangkan 40 menit lagi, akhirnya jaehyun dan taeyong memutuskan untuk mengisi perut mereka saja. Bukan mereka, taeyong lebih tepatnya. Jaehyun saja sampai bingung kenapa perut taeyong bisa menampung makanan sebanyak itu padahal tadi di apartmentnya taeyong telah menghabiskan banyak snack dan seloyang pizza.

"jae pesankan makanan sana hus hus"

Jaehyun hanya bisa menurut walau harus elus dada taeyong dulu biar banyak bersabar:)

Bahaya kalau si kucing tidak dituruti keinginannya. Minimal akan menangis dengan heboh dan maksimalnya ya bikin jeffrey bangun minta masuk sarang tapi berakhir dibelai sama sabun.

Jaehyun mengantri untuk memesan makanan.

"jaehyun sunbae"

Jaehyun menoleh kebelakang melihat seorang wanita yg memanggilnya. Alisnya terangkat saat wajah dihadapannya sangat asing baginya.

Wanita yg berdiri di antrian tepat dibelakang jaehyun mengerti bahwa jaehyun tidak mengingatnya karena wajah kebingungan jaehyun. Sebenarnya sedikit dongkol karna senior di kampusnya tersebut lupa akan wajahnya padahal dirinya selalu terbayang oleh wajah tampan jaehyun.

"aku kim yeri mahasiswa baru yg pernah meminta tolong agar sunbae mengantarku pulang"

Jaehyun hanya mengangguk sekilas lalu kembali menghadap kedepan saat gilirannya untuk memesan. Setelah selesai mengambil pesanannya jaehyun menuju tempat yg diduduki taeyong. Tapi langkahnya terhenti karena mendengar suara dari wanita yg tadi menyapanya.

"sunbae boleh aku duduk denganmu? Mejanya sudah penuh dan aku tidak tau harus duduk dimana"

"hm" jaehyun merasa jengah mendengar suara yeri. Jadi ia hanya berdehem saja.

Jaehyun kembali berjalan menuju meja yg di tempati taeyong dengan yeri yg mengekor dibelakangnya. Senyum yg awalnya ada di wajah yeri langsung tergantikan dengan dengusan kesal melihat taeyong. Laki-laki yg pernah pulang dengan jaehyun dan juga fotonya di posting oleh jaehyun di akun instagramnya.

Sama halnya seperti yeri, wajah taeyong langsung berubah masam melihat yeri. Entahlah padahal taeyong merasa yeri tidak pernah salah padanya namun mau bagaimana lagi, dirinya tidak suka melihat yeri ada disekitarnya dan jaehyun.

"annyeong sunbae" sapa yeri setelah duduk di hadapan taeyong.

"ne annyeong" taeyong tersenyum manis.

Karena menurut taeyong, yeri adalah makhluk yg tidak terlalu penting. Jadi ia memilih memakan makanan yg dibawa jaehyun. Lebih baik mengurusi cacing-cacing di perutnya dari pada mengurusi yeri yg saat ini menatap kekasihnya dengan intens. Untungnya jaehyun manusia yg kurang peka jadi hanya diam saja menatap taeyong yg makan dengan lahap.

"makan pelan-pelan taeyong. Mark saja lebih rapi saat makan tidak se berantakan dirimu" jaehyun membersihkan sisa saus dan remahan ayam yg menempel di bibir taeyong.

"itu karna aku kelaparan tau. Salahmu tidak memberiku makan" protes taeyong. Sepertinya calon nyonya jung lupa pemirsa sebanyak apa makanan yg di berikan jaehyun saat di apartment.

Jaehyun terkekeh pelan. Percuma berdebat dengan si manis, alasan yg di keluarkannya sangat banyak. Jadi lebih baik ia memilih mengalah saja. Yeri yg duduk di sampingnya kaget karna ketampanan jaehyun berlipat ganda hanya karna terkekeh. Bahkan yeri tidak bisa mengalihkan pandangannya dari wajah tampan milik jaehyun.

Tidak butuh waktu lama bagi taeyong untuk menghabiskan makanannya. Jaehyun agak bingung sebenarnya kenapa tubuh taeyong tetap ramping padahal ia selalu makan.

"itu jorok taeyong. Jangan menjilatnya" jaehyun menegur taeyong yg sedang menjilati jarinya. Tidak jorok sebenarnya di mata jaehyun. Hanya saja itu tidak baik untuk kelangsungan hidup jeffrey.

"memangnya kenapa kalau jorok? Kau tidak mencintaiku lagi begitu?!" sembur taeyong dengan garang. Jaehyun sedikit memajukan tubuhnya hingga tepat di samping wajah taeyong dan berbisik.

"jangan menjilati jarimu baby, itu bisa membuat penisku menegang" setelah berbisik kalimat vulgar tersebut jaehyun langsung menjauhkan tubuhnya. Wajah taeyong total memerah mendengar bisikan jaehyun.

Taeyong dengan cepat menyelesaikan maknnya. Dan menyeret jaehyun dari restaurant tersebut.

Mereka lupa jika ada yeri yg duduk satu meja dengan mereka omong-omong.





















"aku tidak bisa berdiam diri seperti ini. Aku harus cepat merebut jaehyun sunbae dari lee taeyong" -kim yeri.

.
.
.

Tbc.

Maapkan gw yg jarang apdet ini. Gw bner2 udh ga bs mikir soal kelanjutannya. Malah gw ada niat buat unpub aja. Tp thanks to cowo gw yg selalu ngsih semangat hwhw

Vote for next.

Dare [jaeyong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang