Lorong hotel dengan nuansa glamour kini dipenuhi moment romantis dari pasangan yang masih hangat-hangatnya. Posisinya saat ini Taehyung tengah menggendong Jungkook di punggungnya. Sebenarnya sih Taehyung ingin menggendong Jungkook di depan seperti koala. Sayangnya Jungkook tidak mau, katanya malu wajahnya terlihat bengkak hari ini. Ck, padahal Taehyung suka wajah Jungkook apa adanya. Menurut Taehyung, Jungkook selalu cantik dan itu tidak bisa diganggu gugat. Dasar bucin.
"Bunny kok berat." Celetuk Taehyung dengan nada mengeluh.
"Berat? Maksudnya Athala berat gitu?" Jungkook mengembungkan pipinya lulu mengeratkan tangannya di leher Taehyung.
"E-ehh leher Dio. Nanti Dio ga bisa napas." Taehyung mencoba melepaskan tangan Jungkook dari lehernya.
"Ga mau, bilang dulu Athala ga berat." Jungkook semakin mengeratkan tangannya dengan nada kesal.
"Dio kan ga bilang Athala berat." Ucap Taehyung dengan nada tercekat dan wajah yang memerah.
Jungkook dengan segera melonggarkan kedua tangannya lalu menaruh kepalanya di bahu Taehyung. "Terus apa yang berat?" Cicit Jungkook dengan nada imutnya.
"Athala." Taehyung tertawa keras. Menjahili istrinya memang menyenangkan.
Jungkook yang mendengar itu segera mencekik Taehyung dengan wajah kesalnya. "Ishh, mati aja sana." Jungkook menggeram kesal.
"A-ahh bercanda. Adu-duh lepasin. Dio mati beneran ini." Taehyung merasakan lehernya tercekik dan nafasnya yang semakin menipis. Ternyata satu kata bisa membuat dirinya mati di tangan istrinya.
Jungkook yang melihat Taehyung sudah menderita akhirnya melepaskan tangannya lalu turun dari punggung Taehyung. Moodnya benar-benar buruk sekarang.
"Athala ga berat ish, cuma ga ringan aja. Tau ah, Athala ngambek sama Dio pokoknya." Jungkook menaruh kedua lengannya di depan dada dengan wajah kesalnya lalu berjalan mendahului Taehyung sambil meringis. Efek bercinta semalam benar-benar membuatnya kesusahan berjalan.
Taehyung yang sedang terbatuk-batuk sambil memegang lehernya hanya mengumpat dalam hati. Tidak ringan sama saja dengan berat kan? Taehyung benar-benar tak habis pikir dengan Jungkook. Untung sayang, untung istri.
Setelah batuknya reda Taehyung dengan cepat menyusul bayi kelincinya yag kini tengah marah. Telinga miliknya sedari tadi mendengar ringisan Jungkook sambil mengumpat. Taehyung terkekeh pelan melihat cara jalan Jungkook. Benar-benar menggemaskan seperti pinguin. Jalannya lambat dan langkahnya kecil-kecil.
Tubuh Jungkook seketika melayang. Taehyung dengan mudah mengangkatnya ala bridal style. Mata Jungkook seketika membelalak terkejut.
"Turunin Dio, Athala berat." Jungkook memberontak sambil memukul dada Taehyung pelan.
"Iya berat, seberat kapas." Taehyung tersenyum kotak lalu mengecup sekilas hidung Jungkook.
"Bohong." Jungkook mencebikkan bibirnya kesal lalu mengalungkan kedua tangannya di leher Taehyung yang sedikit memerah.
"Kapan daddy bohong sama baby?" Taehyung tersenyum lembut sambil berjalan ke arah lift.
"Waktu itu. Waktu Dio ketemu Jennie." Ucap Jungkook pelan lalu menyembunyikan wajah sendunya di dada bidanh milik Taehyung.
Taehyung menghela napas berat. Lagi-lagi dibahas. Seketika hatinya kembali berdenyut nyeri membayangkan Jungkook yang saat itu sakit hati akibat ulahnya. Rasa bersalah kembali menghantam Taehyung dengan keras.
"Maaf." Lirih Taehyung dengan tatapan kosong. Lagi-lagi hanya kata itu yang terucap dari bibir tebalnya. Padahal Taehyung yakin beribu kata maaf pun sebenarnya tidak cukup dengan yang Jungkook rasakan.
Ting
Lift di hadapan mereka telah terbuka. Kaki jenjang Taehyung pun melangkah masuk dengan hati tidak karuan. Padahal Taehyung kira saat mereka memutuskan menikah baik Taehyung maupun Jungkook sama-sama membuka lembaran baru dan melupakan kejadian menyedihkan itu. Tapi nampaknya tidak, masa lalu masih menggentayangi mereka.
"Dio." Panggil Jungkook sambil menatap wajah Taehyung yang datar.
"Kenapa bunny? Mau turun?" Taehyung mengulaskan senyum di wajahnya lalu menatap manik hitam milik Jungkook.
Jungkook menggelengkan kepalanya pelan. "Masalah perkataan tadi, Athala minta maaf. Athala ga maksud nyinggung Dio." Jungkook melengkungkan bibirnya sedih.
"Gapapa kok baby bunny ga usah minta maaf. Baby bunny bener Dio pembohong. Tapi dulu. Dio janji ga akan bohong lagi. Ayo sama-sama janji untuk jujur dari hari ini." Taehyung tersenyum lembut lalu mengecup bibir Jungkook sekilas.
"Athala janji ga akan bohong sama Dio." Jungkook tersenyum cerah sambil menatap Taehyung.
Ting
Dentingan pemberitahuan mereka sudah sampai lobby membuat Taehyung dan Jungkook melepaskan pandangan mereka. Taehyung berjalan dengan santai sambil berusaha menutupi wajah Jungkook. Taehyung tak rela kecantikan istrinya dilihat oleh orang lain.
"Woi alien." Panggil Hoseok sambil mengangkat tangannya.
Taehyung yang merasa dipanggil menghampiri Hoseok yang tengah duduk di sofa dengan kacamata hitam yang bertengger di sana. Ck, sudah punya pacar kakak iparnya ini malah tebar pesona. Dasar kuda. Niat menemui bunda dan mami malah bertemu kuda jadi-jadian. Malangnya nasib Taehyung.
"Oi bang." Balas Taehyung sambil menurunkan Jungkook dari gendongannya.
Jungkook yang sudah turun menatap Hoseok antusias lalu berlari ke arah bubunya itu. Baru satu langkah Jungkook berlari, Jungkook langsung mengurungkan niatnya. Pantatnya benar-benar sakit.
"Bubu, ade kangen." Rengek Jungkook sambil merentangkan kedua tangannya.
"Bubu juga kangen, ayo sini bubu peluk." Hoseok memukul dada bidangnya pelan mengisyaratkan Jungkook datang ke pelukannya.
"Ga mauu, bubu yang peluk ade." Jungkook mengerucutkan bibirnya memohon ke arah Hoseok.
"Pasti gara-gara habis enaena semalem makanya ga bisa jalan. Ayo jujur sama bubu." Goda Hoseok sambil beranjak dari sofa dan memeluk adiknya itu.
"Enaena itu apa? Athala sama Dio semalem cuma ngelakuin sex kok." Ucap Jungkook polos sambil membalas pelukan bubunya itu.
Taehyung menepuk dahinya pusing mendengar jawaban Jungkook. Mengapa istrinya polos sekali sih?
"Hoo jadi bener udah enaena?" Hoseok melepaskan pelukannya lalu menatap Jungkook dengan wajah menggoda.
"Enaena apa sihh! Ade kan udah bilang semalem ade sex sama Dio bukan enaena." Ucap Jungkook sambil merengut dan menghentakkan kakinya.
Semua orang seketika melihat ke arah Jungkook. Aish, rasanya Taehyung dan Hoseok ingin menguburkan diri sekarang.
Tbc
Selamat malam kalian 💜
Aneh ya? 😭😭
Rasanya mau unpub aja :(
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah - Tk
FanfictionTaehyung Maulidio Wijaya dan Athalarik Jungkook Ivander akhirnya memutuskan untuk mengucapkan janji suci mereka di depan altar. Jadi, bagaimana kisah mereka setelah menjadi pasutri? Third book of "Bimbel" Disarankan baca "Bimbel" dan "Pacar" dulu...