Ada yang nungguin ga?
Makin lama makin ngebosenin kan? Ayo jujur sama aku :(
┊ ┊ ┊ ┊ ┊ ┊
┊ ┊ ┊ ┊ ˚✩ ⋆。˚ ✩
┊ ┊ ┊ ✫
┊ ┊ ☪︎⋆
┊ ⊹
✯ ⋆ ┊ . ˚
˚✩Kedua pasang mata menatap ke arah langit yang berhiaskan setitik cahaya yang menyebar indah serta sinar rembulan yang terlihat cantik di antara kegelapan. Pemuda yang lebih tua memeluk yang lebih muda dengan selimut tebal yang membalut keduanya. Tangannya melingkar dengan pas di sekeliling perut dengan kepala yang menyender di bahu. Benar-benar terlihat romantis.
"Fokus banget sama langitnya." Suara rendah milik Taehyung membisik halus telinga Jungkook.
"Iya soalnya langitnya lagi cantik. Jarang-jarang langitnya kaya gini" Jungkook tersenyum manis dengan gigi kelincinya.
"Kok pendapat Dio beda ya? Kata Dio langitnya ga cantik." Taehyung melepaskan pelukannya lalu menghadap ke arah Jungkook.
Jungkook menukkikan alisnya bingung. "Beda gimana? Langitnya cantik kok, mata Dio perlu di cek ke dokter kayanya." Ucap Jungkook lalu fokus kembali ke langit.
"Rasanya langit yang menurut baby bunny cantik itu ketutup kecantikkan orang yang di depan Dio. Jadi langit itu ga cantik." Taehyung tersenyum kotak lalu mencubit gemas hidung Jungkook.
"Apa sih, gombal. Athala ga cantik tau." Jungkook mengembungkan pipi meronanya sambil mengerucutkan bibirnya lucu.
"Iya ga salah lagi kan?" Taehyung terkekeh pelan melihat wajah Jungkook. Jungkooknya benar-benar lucu. Tadi lelaki manis dihadapannya berkata diriya tidak cantik tapi kenapa pipinya merona? Ck, dasar uke.
"Ihh Dio ngeselin. Tau ah, Athala mau tidur aja." Jungkook menghentakkan kakinya lalu masuk ke kamar meninggalkan Taehyung yang menggelengkan kepalanya akibat ulah lucu istrinya itu.
"Lho kok tidur? Padahal Dio mau kasih hadiah lho." Ucap Taehyung dengan sedikit keras.
Kaki Jungkook yang memakai sendal berkarakter cooky si kelinci pink kesukaannya pun seketika menghentikan langkahnya. Badannya berbalik lalu menghampiri Taehyung dengan wajah kesalnya. Kedua tangannya dilipatkan di depan dada dan mata bulatnya yang memicing tajam ke aah Taehyung.
"Mana?" Tanya Jungkook dengan ketus.
"Minta yang baik baby bunny. Dio ga mau kasih kalo mintanya kaya gitu." Taehyung menatap Jungkook dengan wajah datarnya yang membuat Jungkook menciut.
Kedua tangan Jungkook yang dilipatkan di depan dada seketika mengendur dan terlepas. Mata sengitnya berubah menjadi mata memohon yang berbinar-binar lucu.
"Daddy lion, baby bunny mau hadiah." Ucap Jungkook dengan suara seperti anak kecil dengan ekspresi terimutnya. Kedua telapak tangannya digesekkan seakan dia benar-benar menginginkan hadiahnya.
Kalau sudah begini rasanya Taehyung jadi overdosis keimutan Jungkook. Jantungnya debum debum tak karuan dengan pipi yang memanas. Tolong berikan Taehyung tisu, sepertinya hidungnya akan mimisan detik ini juga. Kenapa istrinya menggemaskan sekali sih?
"Ini dulu bunny." Jari telunjuk Taehyung menepuk halus bibir Jungkook sambil tersenyum lembut.
Otaknya dengan cepat menangkap maksud suaminya. Kedua tangannya langsung menangkup pipi tirus Taehyung lalu mendekatkan bibir mungil miliknya dengan bibir tebal Taehyung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah - Tk
FanfictionTaehyung Maulidio Wijaya dan Athalarik Jungkook Ivander akhirnya memutuskan untuk mengucapkan janji suci mereka di depan altar. Jadi, bagaimana kisah mereka setelah menjadi pasutri? Third book of "Bimbel" Disarankan baca "Bimbel" dan "Pacar" dulu...