"Selamat ya," ucap Ariel tulus. Matanya tak henti menatap lekat wanita muda nan ayu dihadapannya.Memesona. Sesuai dengan foto profilnya di dunia maya. Kedekatan mereka berawal ketika Ariel membalas komentar Luna pada postingannya. Ariel yang bekerja sebagai guru honorer di sebuah sekolah swasta, mencintai dunia literasi dan sering mengunggah karyanya di wall pribadi. Puisi dan cerpennya sering memenangkan event kecil-kecilan yang dia ikuti. Lumayan untuk mengisi ulang kuota yang seringkali gak kebagian dana, karena gajinya yang tak seberapa. Dan Luna adalah salah satu pengagum rahasianya.
Baru kali ini mereka bertatap muka di dunia nyata. Gadis yang kerap memamerkan wajah cantiknya di sosial media itu sering curhat kepadanya. Rasa nyaman membuat gadis 24 tahun itu merasakan benih-benih cinta. Meski tahu bahwa Ariel telah berkeluarga. Rasa itu semakin dalam karena Ariel selalu setia mendengarkan keluh kesah dan celoteh Luna. Tentu menyenangkan memiliki seorang penggemar rahasia. Gaya bicaranya yang lembut dan manja membuatnya merasa seperti mendapat cemilan ringan dalam kehidupan rumah tangganya yang hambar dan membosankan. Arini istrinya, kelewat cerewet dan tak pernah sekalipun bersikap lembut padanya. Ditambah daster kebesaran yang selalu menjadi fashion style favorit mama muda anak dua itu. Jenuh sekali mendengar khotbahnya tentang biaya hidup yang terus meningkat setiap saat. Belum lagi jika kredit cicilannya jatuh tempo. Bisa tujuh hari tujuh malam mulutnya nyerocos gak bisa diam. Rasanya ia begitu muak dengan wanita yang dahulu sempat membuatnya tergila-gila.
Meski begitu, Ariel tetap menahan diri. Tak ingin rumah tangganya hancur dan mengorbankan kedua buah hati. Dia selalu menolak ketika Luna mengajak ketemuan. Takut terjadi hal yang tidak diinginkan jika mereka sampai berduaan. Sampai terdengar kabar bahwa gadis itu akan segera menikah. Barulah Ariel memutuskan untuk menemui Luna, sebagai salam perpisahan. Sekaligus juga mengobati rasa penasaran karena seringnya berbalas pesan.
"Aku gak pernah setuju dengan perjodohan ini, Mas. Aku cintanya sama kamu," ucap gadis itu lirih.
Namun cukup membuat pria matang dan tampan dihadapannya mengalami spot jantung karena serangan ungkapan cinta mendadak itu.
Setelah mengatakan itu, mata indah Luna terlihat sayu dan berkaca-kaca. Tak lama kemudian ia terisak. Membuat para pengunjung kafe -yang kebetulan sedang ramai karena akhir pekan- melirik sambil berbisik-bisik dan menunjuk-nunjuk ke arah tempat duduk mereka. Lirikan tajam para ibu tak urung membuat Ariel merasa menjadi terdakwa yang dituduh melakukan kekerasan terhadap hati wanita. Sial.
Lelaki yang terlihat jauh lebih muda dari usianya karena mengenakan kemeja putih yang digulung di bagian lengan dan celana
Jeans biru navy yang sempurna membalut kaki panjangnya itu akhirnya memutuskan untuk membawa pergi gadis yang terlihat stylish dengan gaun lengan panjang yang memperlihatkan lekuk tubuhnya yang indah. Keduanya berjalan bersisian seperti pasangan serasi. Menuju ke sebuah tempat yang sepi. Sebuah kamar hotel yang terletak tidak jauh dari kafe.Awalnya Ariel hanya berusaha menenangkan Luna. Dan entah siapa yang mulai, tiba-tiba keduanya sudah bergumul di dalam selimut yang sama. Tanpa busana. Sepertinya syetan berhasil menjerumuskan keduanya.
Berawal dari chatting manja berakhir dengan desah di atas ranjang. Sudah bukan rahasia bahwa sosial media menjadi salah satu faktor utama maraknya perselingkuhan. Wajah-wajah cantik yang dipamerkan layaknya dagangan gorengan yang dijajakan dengan murah di pinggir jalan. Membuat setan kian leluasa menebar jaring pesonanya yang menyesatkan.
Tak jarang dari mereka yang justru berwajah di atas rata-rata, memanfaatkan kecantikannya untuk menggaet pria tampan atau mapan yang diinginkan. Mereka inilah yang disebut-sebut sebagai pelakor online. Diam-diam mencuri perhatian suami yang merasa bosan dengan penampilan istri yang acapkali kurang sedap dipandang mata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antologi Syehrazata
EspiritualKetika hati terendam sunyi Di sanalah singgasana menanti Seorang Kekasih hati Saat hati berderak patah Luka itu menoreh prasasti Sesiapa yang datang menyingkap luka Dialah pemiliknya Sunyi adalah awal satu semarak Cinta yang menggelora selaksa surg...