Halo semuanya! Apa kabar?^_^ Semoga sehat selalu dan bahagia selalu yaa!<3
Ada yang kangen sama Aldi dan Clara waktu awal mereka jadian nggak nih?xixi. Awalnya mereka malu-malu gituu yaw.
Okeoke,langsung saja kalian baca yaa
Happy reading^-^ Jangan lupa vote komen dan share yaa
****
Seorang gadis cantik dan manis sedang berdiri didepan cermin kamarnya. Gadis itu sudah rapih mengenakan rok selutut berwarna hitam serta kemeja putih yang dimasukan. Sepatu sneakers berawrna senada dengan pakaiannya.
Rambut panjang nan mengkilap dibiarkan tergerai bebas hingga ke punggung. Wajah babyface miliknya dipoles bedak tipis dan juga lipblam pink agar tak kering.
"Sudah cantikkan?"
Clara Pradistas Anastasia namanya. Dia mengenggam erat tali slimbag berawarna hitam. Dia gugup malam ini entah karena apa.
Drt...drt...drt...
Dia mengangkat ponselnya yang baru saja berdering.
"Halo?"
"Halo gue sudah sampai didepan rumah lo."
"Oke tunggu bentar gue kesana."
Clara bergegas pergi keluar menghampiri seseorang yang malam ini akan pergi dengannya.
***
"Maaf lo nunggu lama ya?" Clara merasa tidak enak.
Seorang pria yang sedang bersandar pada sisi mobil akhirnya pun menoleh saat menyadari kehadiran Clara. Pria tinggi mengenakan kaus oblong hitam dan celana jeans putih. Rambut hitamna nampak masih basah.
Sorot dingin mendominasi wajah tampan itu. Dia tersenyum tipis seperti biasanya.
"Nggak lama kok. Lo udah siap kan?"
Clara mengangguk singkat. Didetik berikut fokusnya teralihkan pada mobil sedan yang nampak tak asing. Dia pernah melihat mobil ini namun bukan pria itu yang mengendarai.
"Mobil lo?"
"Mobil Leo."
"Kenapa bawa mobil Leo?"
"Gue pinjem,ini udah malem nggak mungkin juga gue ngajak lo jalan malem-malem pake motor. Udah gitu sekarang lo pake rok."
Clara mengulum senyum. Seperti ada kupu-kupu menggeltik perutnya saat ini.
"Pergi yuk,nanti kemalaman."
Dia mengikuti langkah sang pria masuk kedalam mobil. Pria itu adalah pria yang akhir-akhir ini sedang dekat dengannya.
"Kita mau kemana?"
Pria itu memasangkan sabuk pengaman pada sang gadis. Dia tak menjawab,fokus pada apa yang dia lakukan saat ini.
"Ke suatu tempat."singkatnya.
***
Hanya membutuhkan waktu setengah jam untuk mereka sampai ditempat tujuan. Sebuah taman kecil namum mempesona. Nampak hening hanya ada beberapa orang yang sedang duduk disana.
Taman yang disetiap sisi ada kursi serta pohon dengan lampu-lampu kecil yang megantung.
"Kita duduk disana."Aldi menunjuk sebuah kursi ditengah tamann.
Mahendra Aldiansyah Reyhano. Nama seseorang yang akhir-akhir ini sering berada diharinya. Kakak kelas yang sedang dekat denganya.
Pria bertubuh tinggi dan tampan dengan sikap dingin dan jarang berbicara.
Ah sejujurnya pertemuaan mereka begitu singkat dan mudah. Aldi yang terpesona melihat Clara saat pertama kali Mos (Masa orientasi sekolah) SMA BANGSA.
Aldi melihat Clara yang manis.
Clara yang lugu.
Clara yang pintar.
Dan Clara gadis sederhana yang mampu memikatnya.
Dia juga cantik.
Mereka duduk disebuah kursi panjang dekat pohon rindang. Malam ini taman tidak terlalu ramai,hanya ada beberapa orang disana ditemani sinar rembulan dan juga cahaya lampu jalan.
Ini pertama kalinya untuk keduanya. Pertama kali jalan berdua seperti ini biasanya akan ada keempat sahabat mereka yang siap menemani.
Tapi malam ini spesial.
"Ada apa kak Aldi ngajak gue kesini?" dia bertanya lebih dahulu. Karena Aldi merupakan tipe pria yang irit bicara.
"Ingin bicara."
"Tentang apa?"
"Tentang kita~"
Clara mengatur nafas,akhir-akhir ini setiap kali berbicara dengan Aldi nafasnya jadi tak karuan begitupula detak jantungnya.
Dia meremat sisi roknya,gugup.
"Clara~"Aldi menoleh,dia mengambil tangan sang gadis digenggam erat. Mereka bertatapan dalam jarak tak jauh.
Saling mengaggumi pahatan Tuhan satu sama lain.
"Ini pertama kalinya untuk gue,mungkin gue nggak akan sebaik cowok diluaran sana atau sebaik cowok seperti difilm maupun novel. Tapi Ra,untuk lo gue janji akan berusaha untuk jadi yang terbaik.Gue nggak sempurna Ra,tapi gue janji buat lo bahagiaa. Memperlakukan lo layaknya seorang tuan putri."
Clara mengulum senyumnya.Kagum lantaran ini pertama kali Aldi berbicara sepanjang itu dengannya. Biasanya Clara lah yang paling banyak bicara. Aldi hanya sebagai pendengar saja.
Semua kalimat itu terdengar sangat tulus.
"Clara?mau nggak jadi pasangan hidup gue?Kasih gue kesempatan ya untuk ada didalam hidup lo~"
Tanpa ragu,dia mengangguk malu. Senyuman manis mengembang dikedua sisi bibirnya. Aldi hanya tersenyum tipis seperti biasanya.
"Mau kok!Mau banget!!"
Aldi terkekeh pelan matanya menyipit.
"Makasih karna udah mau menerima gue. Gue pastiin lo jadi pasangan pertama dan terakhir untuk gue.."
----oOo----
SUDAHH UP JUGA AKHIRNYA MAAP YAA LAMA UPDATENYA HEHE. SEMOGA KALIAN SUKA DENGAN VERSI BARUKUU,SAMA AJA SIH wkwk.
Yuu jangan lupaa spamkomen spamvotee dan terus dukung semua tulisankuu.
See you next chapterr^_^
{Untuk visual kalian bebas berimajinasi yaa}

KAMU SEDANG MEMBACA
MY POSSESIVE BOYFRIEND!![TAHAP REVISI]
Roman pour Adolescents[Tahap Revisi!Cerita sudah tamat] [Yuk follow dulu sebelum baca] Ini kisah masa putih abu-abu Clara Aldi dan juga para sahabat. Kisah seorang pria dingin bernama Mahendra Aldiansyah Reyhano yang memiliki cinta pertama sekaligus pacar pertama seorang...