Hitam putih

216 18 0
                                    

          Hay.. nama ku Ghennata ayodhya, kalian boleh Memanggilku Ghenna. Aku seorang gadis yang sekarang duduk dibangku kelas 1 SMP.

Lebih tepatnya aku baru masuk sekolah.. memiliki teman baru dan lingkungan baru bagiku, sebenarnya tidak masalah untukku.. karna aku adalah orang yang sangat mudah beradaptasi dengan lingkungan. Aku memiliki beberapa teman baru yang aku kenal dan akrab dengan ku, salah seorang dari mereka adalah firda. Dia adalah seseorang yang pendiam bagiku, agak cuek, pemalu, tapi lebih masuk denganku..   
      
Awalnya aku duduk di kelas 7B aku duduk diantara 37 siswa lainnya.. awalnya aku asing karna sama sekali tidak ada yang aku kenal kecuali Yoko. Dia teman SDku dulu.. kemudian aku dan Yoko juga tidak akrab sekali, hanya sebatas kenal saja. Tapi tak apa, aku sangat suka dengan lingkungan baru ku..
        
kemudian aku diajari oleh seorang guru wanita yang belum menikah, memiliki jiwa anak muda. Namanya Natasha, lebih tepatnya ibu Natasha.. ia datang ke kelas sebagai wali kelas baru ku, ia adalah orang yang ramah bagiku yang pertama kali mengenalnya.. cantik, memiliki postur tubuh yang ideal, manis.. itu adalah penilaian pertamaku terhadap dirinya,

kemudian Ia menyuruh kami untuk maju dan memperkenalkan diri kami, ada yang malu-malu, merasa tak percaya diri, bahkan ada yang gugup dan bergetar kakinya.. haha lucu sekali. Tapi bagiku itu hal biasa karena aku sudah terlatih untuk percaya diri. Aku maju dengan diri yang sangat berani, seperti aku mengenal mereka semua saja..

malu? Sebenernya ada.. namun tertutup sepertinya dengan rasa berani dan ingin tahu ku terhadap mereka yang melihatku untuk pertama kalinya, rupanya banyak yang menduga duga aku keturunan chineese atau memang lebih tepatnya benar. Ayahku adalah orang dari suku Aceh dan ibuku adalah orang dari keturunan chineese. Wajar saja bagiku..
      
Berlanjut kemudian, aku mencalonkan diri sebagai bendahara kelas, yang sebenarnya memang keahlianku dari aku sekolah dasar dulu, aku terpilih dan akhirnya aku resmi menjadi bendahara kelas.
       
Hari-hari berjalan seperti biasa, kami kenal.. kami bercanda tawa.. saling memuji.. bahkan saling berbagi cerita.. lucu sekali rupanya..
   
Dan bisa dibilang hari-hariku sebagai pelajar baru, benar-benar sangat menyenangkan.. bagaimana tidak, aku bangga menjadi murid yang dikenal sangat aktif dan dipercaya oleh guru-guruku.. aku mudah beradaptasi sebenernya.. jadi itu adalah salah satu hal yang membuat aku mudah untuk dikenali dan terlebih aku adalah orang yang percaya diri, atau mungkin berlebihan? Hahaha.
       
Jadi begini, sekolahku dan rumah agak jauh bisa dibilang +- 10km, jadi karena orang tuaku bukan orang tua yang standby di rumah.. akhirnya aku ikut mobil antar-jemput yang akan mengantar juga menjemput ku disekolah, namun ini bukan pribadi, banyak atau bisa dibilang hanya mobilnya yang pribadi tetapi isinya? Banyak sekali ada 8 atau bahkan 9 orang.

Tapi tak apa apa, bagiku aku akan memiliki banyak teman.. aku mengenal beberapa diantaranya ada Adel, mila, kakak kelasku yaitu kak Sasa, Yoko, ernat, juga natta. Sebenernya jika dimobil itu sangat sulit untuk berkomunikasi karna kami masih dalam tahap adaptasi.. namun aku adalah orang yang selalu menghanyutkan suasana, dimana aku akan berceloteh hingga mobil menurunkan ku di depan rumah..
          
Sekitar +- 6 bulan aku memiliki lingkungan baru. Perlahan semua sifat juga tingkah laku teman sekelasku terbuka.. ada yang nakal, bandel, jahil, suka galau, pecicilan.. ah sebagainya lah.. tapi aku senang, mereka bisa membuat aku bahagia. Aku memiliki 5 orang kawan terdekat yaitu Nini, Reva, ara, lisda, dan firda.

Namun tetap saja, bagiku firda adalah sahabat terbaik ku.. lebih tepatnya sahabat perempuan pertama yang aku miliki. Bisa dibilang persahabatan kami berenam ini tak jauh sama yang sering di katakan oleh qoutes qoutes di media sosial, blak-blakan, tak ada yang tersinggung, tak ada yang merasa terganggu, semua tidak ada yang membawa perasaan.
       
Nini.. dia adalah sahabat kedua ku yang dekat dengan ku.. kami sebenernya dekat karena aku memaksanya untuk ikut dalam organisasi kepramukaan saat itu. Dan terlebih aku juga dekat dengan firda karena aku dan dia sama sama terpilih sebagai anggota osis disekolah kami. Kami dekat dan sangat suka berdua untuk bersama terus.. bagai perangko yang melekat. Aku mengenal sekali sifat bahkan sifat dari sahabat sahabatku ini..

Ara yang orangnya lebih suka bercanda tanpa serius, Nini yang orangnya lebih mudah sayang namun memang terkadang ia sulit mengendalikan diri dalam perkataan, Reva yang orangnya lebih tomboy atau memang gayanya yang bersikap seperti lelaki pda umumnya namun tak apa.. ia tetap wanita, lisda adalah orang yang suka blak-blak an, bersikap seperti anak kecil.. terkadang aku sangat Gemes atau bahkan lucu sendiri dengan sikapnya, dan firda yang orangnya lebih suka tertutup.
       
"Mudah beradaptasi dan bahkan percaya diri membuatku berani"

PROMISE❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang