Ka Andra.. semakin hari aku dan dia sepertinya semakin dekat saja, tiada hari tanpa chattingan dengan dirinya, sebenarnya ia yang memulai, namun lama kelamaan aku juga seperti terbawa oleh suasana.. tidak merasa canggung lagi, atau mungkin sikap dingin ku padanya lebih berkurang.
Aktivitas hari-hariku berjalan seperti biasa.. namun memang aku merasa lelah terkadang, harus pergi pagi pulang petang. Dan aku harus mengikuti kegiatan pramuka.. hari berkemah semakin dekat, semakin hari juga aku dekat dengan ka Andra.
Yana, dia adalah temanku.. sikapnya yang suka blak-blakan, suka makan, dan.. terlebih badan dia itu gempal, haha aku suka sekali mencubitinya, bagaimana tidak? Bisa dibilang ia adalah bantal berjalan ku..
Yana.. dia yang memulai kisah ku dan ka Andra
hari jum'at tanggal 15, hari dimana blok kepramukaan akan dimulai di tepian waduk kota ku, jauh sekali masuk ke dalam waduknya.. sejujurnya aku tidak pernah melihat waduk itu seperti apa, bahkan waduk di desaku pun aku tak pernah mengunjunginya.. hahaha aku terkenal sebagai anak rumahan, wajar saja.
Aku dan teman-teman anggota reguku mulai mendirikan tenda, berkala tak menentu aku tak tahu harus membantu apa.. aku sendiri saja baru tadi malam membuka bagaimana cara mendirikan tenda, tapi dengan modal aku yang bisa melakukan tali menali atau pionering. Aku sepertinya bisa..
Sekitar jam 10 pagi.. tenda ku dan teman-temanku telah selesai, kami menyiapkan barang bawaan kami, kami menyusunnya dan menatanya.. dapur umum kami berada di tempat tenda bina damping kami..
Karena di hari pertama diadakan pembukaan, acara lainnya.. aku hanya ikut dalam lomba pionering, yang cenderung jarang sekali orang mengikutinya.. bagaimana tidak? Salah dalam satu tali yang kau ikat saja akan membuat kau sia sia mengerjakan semuanya. Tapi tak apa, aku sudah lebih dari cukup dalam hal berlatih..
Ketika teman- temanku sibuk untuk persiapan, ditugaskan hanya 2 orang yang menjaga tenda, maka aku dan Nini lah yang menjaganya..
Aku lihat mereka menyanyikan yel-yel dengan semangat, ah aku menjadi sangat semangat juga.. tapi lihat lah.. tatapanku fokus pada 1 orang, siapa dia? Ya.. benar.. lagi lagi ka Andra. Entah mengapa aku jadi suka memperhatikannya diam-diam.. aneh sih tapi aku tak ingin tahu apapun.
Tiba-tiba kesiur angin sangat kencang, membuat aku dan Nini gelagapan memindahkan barang, takut bahwa hujan turun, tapi ternyata dugaanku benar, barusan dibubarkan dan teman-teman segera membantu..
Kami berada didalam tenda dengan gemuruh angin juga hujan yang teramat deras, tapi lihat.. aku melihat ada sesuatu yang janggal, tali? Tali patokan pada tenda kami ingin lepas, maka aku bertekad keluar dari tenda.. memperbaikinya dan ketika ingin masuk...
Selarik cahaya kilat hampir mengenaiku, jika saja Yana tidak menarik ku, mungkin cerita ini tidak akan ada.
Kemudian aku memberanikan diri bersama Yana mendatangi tenda lelakinya, meminta bantuan, tapi ternyata? Lihatlah.. keadaan mereka jauh lebih miris dari kami. Lihat itu.. ada baju yang mengapung. Bodohnya mereka..
Tapi ada satu orang yang kewalahan, ia ingin membuat patokan namun talinya harus lepas karena tergelincir. Aku membantunya.. dan aku yakin, dalam derasnya hujan ia menatapku dengan tatapan yang tak biasa. Aku sebenernya risih namun ini bukan saatnya untuk aku menunjukkan sikap dingin ku..
Lamunannya terhalau dengan terbangnya payung ku, dan lihat lah.. aku sudah basah bagaikan orang yang sedang mandi di tengah kali. Dengan baju pramuka yang lengkap, aku berjanji di bawah hujan.. aku akan mencintai tri Satya juga dasa darmaku. Disaat itulah aku punya tekad yang kuat terhadap pramuka.
Setelah hujan reda, aku datang bersama yang lain.. menyingkirkan beberapa barang.. dan mulai menyisihkan yang layak di simpan juga yang tak layak pakai.
Lagi-lagi aku tahu ka Andra memperhatikanku. Bagaimana tidak? Dia berada persis di sebelahku saat itu. Dia memberiku jaketnya..
"Ghenna.. pake jaketnya. Ntr sakit" perhatiannya yang membuatku aneh.
"Ghenna ada kok jaket" jawabku dan langsung bergegas meninggalkannya.Tak apalah, aku masih risih jika harus begitu terhadap lelaki..
Malam tiba, aku dan teman-temanku tidur dilamin karena tenda kami basah. Malam itu aku menyaksikan pensi juga tarian dari grup putra sekolahku, ada rasa kagum melihat ka Andra dengan lincahnya menari mengikuti irama seperti tidak kesulitan..
Tiba-tiba setelah acara selesai, aku menyadari bahwa wajah ka Andra tak seperti biasanya, wajahnya begitu pucat. Dengan sigap aku menangkap tangannya dan bu sumi mulai menahannya.. lalu Bima, menopang ka Andra menuju lamin
Aku disuruh oleh ibu Sumi untuk memperhatikan ka Andra, maka aku menyusul dengan Yana..
Dia terlihat pucat pasih, sambil tersenyum ia berkata
"Aku gapapa Ghenna." Jawabnya dengan nada yang pelan..
"Tak apa? Lihat lah, bahkan kerbau pun bisa melihat betapa pucat ya wajah ka Andra. Ayok makan." Omelku dan disaat itu aku mulai ngedumel karena ada yang janggal dihatiku melihat kondisinya seperti ini..Acara selesai dan semua kembali ke tempat juga ke tendanya.. sepi, sunyi..
Ada satu ritual.. yang aku lakukan dari awal aku tahu arti dari sebuah keegoisan.. aku akan menatap langit malam, berbicara dengan diri sendiri, dan mulai diam, kini aku sedang berbicara dengan alam.
Dan aku.. menemukan jawaban atas pertanyaanku,
tapi.. tak semua dari pertanyaan yang ada di muka bumi ini selalu ada jawabnya.. ada kala dimana hanya kita yang bisa tahu pertanyaan itu dan jawabannya juga akan ada dipertanyakan itu sendiri. Itu adalah kata-kata dari ayahku..
Aku menemukan jawaban mengapa aku merasa aneh dengan ka Andra. Rupanya.. aku tanpa sengaja telah menjatuhkan hatiku padanya.. ah biasa saja, aku tahu suka itu wajar, tapi bagaimana mungkin? Lihatlah mataku malam itu juga.. aku heran, aku bingung.. mengapa aku bisa mengenal cinta? Atau mungkin hanya cinta monyet seperti kata orang. Hahaha..
"Aku menyadarinya.. tanpa aku sengaja, aku telah menjatuhkan hatiku kepadanya"

KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE❣️
Fiksi RemajaGhennata ayodhya Seorang gadis manis yang memiliki banyak kemisteriusan, ia gadis yang banyak digemari disekolahnya, wanita yang famouse, banjir akan pujian dari banyak orang.. Dibalik semua itu, ia memiliki setitik perasaan yang tak pernah bisa dit...