Awal dari segalanya..

64 7 0
                                    

Hari demi hari telah terlewati.. aku dan Natta memang dekat, tapi entah apa yang membuat kita dekat.

Sampai suatu hari, Nini mengirim ku screenshoot dimana Natta bercerita kepada amat (kawan baiknya) jika Nini menyukainya.. sebenarnya itu memang benar, hanya saja dia salah.

Hey.. bagaimana tidak salah, bodoh sekali dia jika harus menyebarluaskan apa yang menjadi hak privasi seseorang..

Aku marah, aku chat dia.

"Maksudnya apa nat?" Introgasi ku tanpa basa basi langsung mengirimi screenshoot chat ia dan kawannya..

"Aku hanya bercanda ghen" pembelaannya.
"Bagaimana mungkin nat? Gimana caranya? Gimana caranya kamu hanya bisa bilang bercanda soal sayangnya seseorang ke kamu. Tolong jangan mainkan perasaannya.." itu hanya nasehat latar belakang ku saja.

Aku memarahinya abis-abisan.

Tapi entah apa yang terjadi, disaat bersamaan Natta juga mulai bisa mengembalikan hatiku yang dulunya beku kembali..

Disaat-saat itu dia mulai sering memberiku notif terfavorit.. memberiku senyuman, tatapan.

Entahlah apa yang ada di pikiranku, aku nyaman sekali.. aku hanyut terkadang ketika sedang bercanda tawa bersamanya..

Aku belum pernah merasakan ini sebelumnya, bahkan ketika aku bersama ka Andra. Aku tau.. Natta adalah salah satu lelaki yang banyak wanita wanita incar.. tapi aku juga tahu diri, aku siapa? Aku siapa, kenapa berani berharap? Hahaha. Bodoh kau Ghenna.

Aku sebenarnya sudah berharap dengannya.. tapi aku rasa harapanku sia-sia. Aku hopelles, aku benar-benar merasa putus asa. Akhirnya..

Akhirnya aku putuskan untuk menjauh darinya, aku lebih banyak bungkam, aku lebih banyak diam, dan aku lebih memilih menjauhinya.. terlihat konyol memang, bagaimana tidak, lihatlah.. seseorang yang tak tahu akan kesalahannya tiba-tiba harus ku jauhi. Bodohnya.....

Sampai akhirnya.. Natta menyadari aku yang menjauhinya, awalnya Natta menelefon ku tapi aku tak mengangkatnya, hingga ia memberiku chat singkat.

"Ghennata ayodhya.. kamu berubah." Read.

Ada perasaan bersalah. Tapi aku ya tetap aku. Aku egois.. akhirnya aku langsung memblock nomor kontak nya.

Hatiku rasanya tidak ikhlas.. sangat. Tapi apa boleh buat, tiba-tiba handphoneku bergetar.. rupanya karena ada pesan masuk melalui instagram..

Kulihat dari sebuah notif.. tertera jelas nama yang mengirim pesan tersebut adalah
NATTA ANDARA.

YaAllah bagaimana ini.. apa yang harus aku katakan padanya..

Malam itu aku benar-benar rapuh.

Hingga akhirnya aku membalas pesan darinya. Aku menjelaskan segalanya.. banyak. Dan aku akhirnya jujur kepadanya.. aku jujur tentang perasaanku saat itu kepadanya.

Setelah itu, ia yang jujur padaku.. ia memiliki rasa yang sama denganku.. YaAllah skenario mu kah ini.. kau pertemukan aku dengan Ar-rahmanku dengan cara ini? ....

Aku dan dia.. kini menjadi kita:)
27. Juli..

Aku dan Natta seorang lelaki misterius pemilik tatapan dingin.. kini ia menjadi milikku.. setelah hampir setahun aku tidak membuka hati untuk siapapun.. aku membuka hati untuk dia:)

Aku menyayanginya.. makin hari rasa sayangku kepadanya bertambah.. aku semakin dibuat jatuh olehnya..

Dibulan pertama aku dan dia berpacaran..  semuanya baik-baik saja.. ia perhatian padaku, ia sabar menghadapi sikap kekanakanku, ia juga sayang kepadaku..

Natta andara.. dan Ghennata ayodhya.
Lucunya mengingat kita bertemu nat.. aku ingin mengulangnya dan berharap kejadian itu tidak terjadi.

Aku ya tetap saja aku. Aku cemburuan, egois.tapi jika aku boleh jujur.. cemburu ku kali ini lebih bisa aku kendalikan.. Natta yang mengajari ku.

Tapi.. andai kalian berada diposisi ku.. dibulan kedua aku dan ia berpacaran .. aku mendapati satu poto dimana saat itu aku benar-benar hancur ketika melihatnya.

Lihatlah..... lelaki yang aku sayangi sedang berduaan diatas motor bersama wanita lain, lebih tepatnya teman wanitanya. Entah rasanya sakit sekali.. tapi aku tidak ingin mengungkitnya..

Ketika aku tahu hal itu.. disaat itu juga aku benar-benar harus menyiapkan hatiku untuk jatuh, bukan jatuh karena bahagia.. melainkan jatuh sejatuh jatuhnya dengan rasa sakit yang luar biasa.

Aku mulai sering menjauh dari Natta, kadang ia bertanya.. namun ujung dari pertanyaannya kita akan bertengkar.

Dibulan kedua aku dan ia berpacaran.. itu sangat bertolak belakang dengan awal kami berpacaran.. lihat.. Natta sangat suka offline mendadak, kadang aku kesal karena kita sedang asik bercerita namun ia tiba-tiba ingin menyudahinya.. karena apa? Ingin main game.

Ah aku tak karuan dibuatnya.. aku sudah menyiapkan hatiku untuk rapuh, tapi lihatlah.. aku menyayanginya.. lihatlah.. aku belum siap kehilangan dirinya.

Tanggal 30.september.. hari minggu jam 05.06
Aku memberinya pesan ucapan selamat ulang tahun.. ah aku berharap dia akan berubah.. aku tuliskan 1 pesan yang mewakili perasaanku padanya "aku Menyayangimu."

Tapi.. sayangku itu ia balas dengan snapwhatsApp yang bertuliskan "pengen sendiri aja"

Hatiku rasanya bingung, jam saat itu menunjukkan pukul 10.00 pagi.

Baiklah.. aku tidak akan melarangnya.
YaAllah kenapa kau kirimkan rasa sakit ini kepadaku.. sesak sekali rasanya

Tiba-tiba aku merasakan pipiku mulai basah oleh air mataku, entahlah.. tiba-tiba mengalir begitu saja.. aku rasa aku kecewa.

Aku berfikir lagi.. karena wanita itukah ia berani meninggalkan aku yang tulus menyayanginya.. atau karena alasan lain? Tapi alasan yang ia berikan tidak masuk akal.

Ayolah Natta ku mohon.. jangan gantungkan aku dengan alasan klasik tak berguna mu itu. Aku membencinya.

Mati rasa.

Malam hari..
Aku duduk di balkon atas rumahku.. memegang gitar, beralun dengan musik ku.. dan akhirnya air mataku mengalir lagi. Aku membenci air mataku..

Lihatlah, tak henti-hentinya ia jatuh.
Disaat itu rupanya cakrawala mendengar jeritan perih tertahan ku..

cakrawala menjatuhkan bulir-bulir air yang akan menemani malam sunyiku tanpa adanya notif terfavoritku, ucapan selamat malamku, sapaan sayang yang ia berikan.

Malam itu hujan.. deras sekali.. tapi lihatlah.. aku tidak merasa kedinginan ataupun takut. Aku tahu.. hujan juga merasakan apa yang aku rasa. Hujan menjadi saksi bisu rapuhnya aku pada saat itu..

Aku mulai memetik senar gitarku, terus memetiknya.. aku hanyut dalam genangan laguku.. aku tersadar ketika tanganku terluka oleh senar gitarku.

Lihat.. senar gitarku memberiku luka.. tapi aku rasa itu tidak cukup.

Dan dimalam itulah aku ucapkan 1 kalimat yang menjadi saksi aku akan mencintainya.

Kenapa rasanya sakit sekali? Aku kah yang terlalu cinta atau bagaimana? Hay.. lihat aku. Malam itu aku rapuh karna mu. Aku berjanji Natta.. jika kau meninggalkan ku karena rasa bosan, kau akan terus merasa bosan dengan semua hidupmu. Tapi jika kau meninggalkan ku karena ada benalu di hubungan kita waktu itu.. aku yakin.. cepat atau lambat benalu itu akan merasakan apa yang aku rasakan.

Seperti itu pembicaraanku pada diriku pda malam itu juga. Sesak sekali..

"Sekarang aku percaya.. kita tidak boleh mencintai terlalu dalam, karena jika kita jatuh.. kita akan jatuh lebih dari dalam atau mungkin kita akan tenggelam. Allah akan menguji kita melalui hal yang Kita sayang.. dan saat itu.. aku yakin akan 1 hal.. mau sejauh apapun dia berlabuh, jika berkalbunya akan kepadaku.. untuk ap mencari yang baru - KMU"

PROMISE❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang