Kepergiannya..

58 8 0
                                    

Pagi.. pagi itu sebenarnya semua biasa saja, semua sama seperti biasanya.. tapi entah mengapa aku merasa berbeda, aku tidak mendapatkan notif darinya.

Ah sudahlah.. aku segera bersiap dan aku dijemput, ketika hampir tiba di dekat rumahnya Natta tiba-tiba aku merasa ingin menangis, tapi ku tahan.

Dan Natta tidak ikut mobil, ia menggunakan motor karena kami akan pulang sore.. iya pulang sore karena latihan pramuka. Natta awalnya tidak mengikuti pramuka, namun setelah aku pulang dari block kepramukaan Natta di ikutkan oleh pak wing, begitupun dengan Rossa..

Rossa.. maafkan aku. Aku tidak bisa bercerita kepadamu saat itu.. rasanya biar aku tangguhkan perihku sendiri.

Ketika di sekolah..
Natta lewat bersama teman-temannya.
Entah mengapa pagiku terasa berat ketika melihatnya.. aku berlari masuk kedalam kelas ku, dan mulai menutup wajahku dengan jaketku..

Pagi itu udaranya berembun, dingin jadinya..
Tapi tak apa lah.. biarkan saja.

Lihat lah. Aku mulai menangis lagi. Hingga seminggu setelah kita tak bersama lagi.. Natta tidak berkomunikasi denganku. Aku kaget.. sangat..

Karena aku ditinggal pergi ketika aku masih sayang, dan lihat.. aku sekarang mendapat kabar bahwa Natta sudah berpacaran dengan selly. Teman sekelasnya.. ya. Yang dulu pernah aku katakan pada kalian.. ia cantik.

Dan ia jugalah yang di bonceng oleh Natta untuk pulang ke rumahnya saat itu.

Aku bercerita kepada Nini.. nini kaget Mengapa aku baru bercerita setelah hampir seminggu lebih aku tidak bercerita.

Nini menenangkan ku, kemudian Nini lah yang bercerita kepada temanku yang lain.. ara, Reva,lisda, dan firda. Sejujurnya aku tidak tega jika mereka menghina selly ataupun Natta. Tapi aku juga tidak bisa membela, keadaanku rapuh saat itu.

Sebenarnya aku juga tidak ingin berlarut-larut dalam kesedihan.

Aku mencoba bangkit.. ketika saat itu, aku di tunjuk untuk menjadi kandidat ketua osis.. dan wakilku yang memilihkan adalah pak dekin, yaitu fari.

Dia tinggi sekali, menyebalkan. Aku lebih memilih menyibukkan diriku dengan hal-hal yang positif, bahkan hingga terkadang teman-temanku memarahi ku karena sanking sibuknya aku.. aku bahkan pernah seharian tidak masuk ke kelas karena hanya berada di lobby kantor.

Hahaha lobby kantor adalah spot favoritku. Apalagi kantor.. aku sangat hafal.

Rasanya setelah berbulan-bulan, kurasa aku baik-baik saja atau mungkin jauh lebih baik.
Aku lebih mendekatkan diriku kepada Allah, bahkan aku selalu curhat di sujud akhirku..

Karena ku tahu.. setiap nafas yang kita hirup disitu ada Allah dan Allah selalu mendengar do'a kita..

Aku dan fari.. tanggal 14 Oktober, melakukan pemilihan umum.. sebenarnya ketika aku melihat Natta, rasanya sudah biasa saja.

Aku dan fari memperoleh suara yang banyak, yaitu 127 suara.. aku lebih unggul diantara yang lain.

Tanggal 26. Oktober.. aku dilantik menjadi ketua osis di sekolahku, aku sebenarnya tidak bangga.. ku tahu para pemimpin sebenarnya banyak yang menderita.

Rasaku padanya

Semua terasa baik-baik saja.. setelah seminggu aku dan dia tidak berkomunikasi, kami menjalin komunikasi lagi.. tapi hanya biasa saja, cukup dia yang menjadi benalu, aku jangan:)

Sekarang aku lebih banyak belajar.. sangat banyak.

Aku rasa hatiku sudah baik-baik saja.. aku sudah melupakannya.. tapi aku salah.

Ketika isal memberi isyarat untuk masuk ke hatiku.. ada rasa tak ikhlas rasanya.

Aku sadar.. aku masih menyimpan setitik rasa sayang pada Natta.

Tapi.. kini aku lebih mengintrospeksi diriku.. aku lebih banyak bercerita kepada Allah di sepertiga malamku..

"Aku tahu.. yang mendo'akanmu bukan hanya aku..
Aku yakin.. yang memantaskan diri untuk mu bukan hanya aku..
Dan disaat takdir Allah mengharuskan aku merelakan mu..
Maka dengan mengikhlaskan mu.. adalah puncak dari aku yang mencintaimu karena Allah - KMU"

PROMISE❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang