Hmmm mungkin ini sudah agak lama anak-anak baru masuk ke sekolahku..
Sebagian dari mereka yang suka memberiku notif berkurang karena aku tahu mereka sekarang sedang dekat dengan kakak kakak kelas lainnya..
Kemudian, di sekolahku ada acara block kepramukaan untuk tahun ini.. ah senangnya..
Tahun lalu aku dan Natta juga mengikutinya, tapi kami sebagai kekasih dalam artian berpacaran.. sekarang tidak, aku dan Natta tetap bersama hanya yang berbeda itu hubunganku..
Aku masih disini dengan sayang yang sama, dengan cinta yang sama, senyum yang sama, hanya saja sekarang posisiku yang berbeda:)
Ah bahagianya.. tanggal 26.07 kami berkemah, tentu saja sebelum perkemahan itu tiba kami akan sibuk berlatih, berlomba menampilkan regu yang paling baik..
Aku sekarang sebagai kakak bina damping (bindam) bersama dengan aya juga adhiesty..
Lelah karena aku harus mengatur adik-adik yang sulit di atur, tapi untung saja di reguku tidak demikian, mereka sangat pengertian..
Mereka bilang aku humoris.. dan aku tegas..
———
Jum'at..
Selepas bel pulang berbunyi aku langsung mengarahkan reguku untuk tetap di sekolah.. hanya laki-lakinya saja yang pergi untuk shalat jum'at.Kami berlatih, banyak koreografi dari tarian itu aku yang mengubahnya.. terlalu fulgar.
Setelah mereka berlatih terus menerus..
Rupanya laptop aya yang menjadi sarana untuk kita latihan tidak bisa digunakan lagi.. aku habis-habisan bersikeras mencari solusi..
Baiklah.. ini solusiku.
Teman teman semua menggunakan ponselnya.. dan disaat itu, Natta datang dengan motor tingginya itu😒
———
Sebelum hari itu, aku sempat berlatih di rumah aliya, aku mengikuti pensi.. aku bingung harus bersama siapa kesana, aku pikir bis antar jemput ku tidak bisa mengantarku.. ada Afifah tapi ia bilang, ia ingin pulang dulu.. aku tidak mau.Akhirnya Natta datang.. ia mengajak ku.. awalnya aku menolak karena malu..
Ah tapi tetap saja aku harus melawan Maluku...
Aku takut jika adikku yang di bis melihatku, dan benar saja.. baru kami keluar di depan gerbang, seluruh murid di dalam bis itu berteriak seperti orang kerasukan saja.
Mereka histeris melihatku dibonceng oleh Natta dengan motor tingginya itu.. hahaha.
Aku di bonceng dengan Natta..
"Ghen.. mimpi aku jadi kenyataan.." samar-samar ku dengar suaranya.
"Mimpi apa?" Aku masih belum mengerti..
"Kamu salah satu contohnya, iya kamu yang naik motor aku.." dengan senyumnya kulihat dari spion motor.. huh Natta:(
"Gombal" aku bernada pelan..
Sebenarnya ku rasa pipiku sedang merah bagaikan tomat, aku malu.. terlebih ketika ditikungan rupanya bisku berhenti untuk ngambil topi yang terjatuh, rupanya topi Habibie.
Yang mengambilkan adalah Hendy, hahaha sejujurnya Hendy menyebalkan tapi ia baik kok.
Akhirnya karena takut ketahuan aku dibawa lagi oleh Natta.. putar arah.. huh.. aku memakinya kenapa memutar arah.
"Heh kok putar arah?"
"Katanya takut ketahuan tayo (bisku)"
"Ya masa putar arah."
"Biar makin lama sma kamu.."
Ah Natta aku semakin tidak karuan.
Sesampainya di rumah aliya Natta awalnya menunggu teman-temanku karena ia tak ingin melihat aku sendirian, tapi ku bilang aja Nini juga olif.. tapi Nini dan olif ingin pergi ke rumah Afifah.
Semakin ragu ku lihat wajahnya Natta, dan semakin berusaha juga aku meyakinkan Nini untuk tetap tinggal bersamaku.. akhirnya Nini tinggal bersamaku.
Natta pergi.. ku tahu ia lelah..
"Assalamua'alaikum:)"
"Wa'alaikumsalam nat, hati hati ya"
"Iya:)"
Argh natta❣️
———
Baiklah lanjut.. ketika Natta tiba, aku menyambangi nya bersama adhiesty, awalnya aku tak ingin mengajaknya namun adhiesty yang menginginkannya, aku takut ia cemburu melihatku dengan Natta.
Tapi tak apa katanya.. baiklah.. aku datangi Natta di belakang parkiran. Ia sedang memutarkan motornya itu.. ketika ia sudah memarkirkan motornya aku mendatanginya, haha dengan wajah memelas.
"Natta.."
"Hm?" Ia mengangkat kan satu alisnya😒
"Kamu ganteng ya hari ini.. hahaha" aku mulai menggodanya.. jika kalian melihat kalian akan tertawa tak henti hentinya.. HAHAHA.
"Heh, pasti ada maunya kan?" Ah rupanya ia sudah tahu aku seperti apa.
"Hehe iya.."
"Apa?"
"Pinjam handphone, Ghenna kan ga bawa handphone kan trs tuh aya katanya laptopnya ga bisa nat, jadi ga bisa latihan padahal bentar lagi.." ah aku menjelaskan dengan wajah sok sedih.
"Huft.. bentar"
Ia mengeluarkan ponselnya, kemudian ia sedikit mengecek karena mungkin memastikan sudah aman-aman saja jika aku yang memegangnya.
"Nih" ia berikan ponselnya kepadaku.
"Argh terima kasih Natta" aku beri ia senyuman tak terhingga begitu senang.. HAHAHA.
———
Bahagianya aku..Aku mulai melatih reguku, baik sudah ku rasa.. jadi aku memutuskan memulangkan mereka dan mengembalikan ponselnya Natta.
Aku berkeliling melihat regu-regu laki-lakinya sedang berlatih bersama bu mai, guru bina damping baru.. aku melihat regunya rehan.. ah bagusnya, ditemani ka jannah juga..
Kemudian ada yang melapor kepadaku bahwa regu atas sulit berlatih maka aku dan ibu mai segera pergi.. dan ku dapati rupanya regu Natta dan arayyan.. argh cocoknya mereka
Berlatih tanpa speaker? Berlatih tanpa contoh yang jelas? Argh Natta.
Aku membantunya berlatih.. disela sela berlatih, Natta di panggil untuk latihan upacara nanti..
Aku buru-buru mengecek ponselnya an ternyata.. ada notif dari keysa.
Dan lebih mengejutkan.. aku dapati dm yang berisi dia dengan kayla...
Oke oke biar penasaran deh🤭
KAMU SEDANG MEMBACA
PROMISE❣️
Teen FictionGhennata ayodhya Seorang gadis manis yang memiliki banyak kemisteriusan, ia gadis yang banyak digemari disekolahnya, wanita yang famouse, banjir akan pujian dari banyak orang.. Dibalik semua itu, ia memiliki setitik perasaan yang tak pernah bisa dit...