Kita berdua (1)

65 11 0
                                    

Pagi.. huft.. seperti biasa, aku harus bangun sangat pagi..

Aku akan bersekolah hari ini karena aku adalah ketua osis di sekolahku, dan biasanya osis akan turun lebih awal karena kami akan mengadakan perkenalan kepada lingkungan sekolah.

Aku mengenakkan jas osis ku dan pergi kesekolah dengan di antar, karena mobil antar jemput ku yang Kemarin sudah tidak ingin mengantar lagi.. ia sibuk katanya.

Ketika aku sampai di pintu gerbang, bukan main aku kagetnya, melihat banyaknya anak-anak baru mengenakan pakaian merah putih.. huft.

Baiklah, aku mulai menyuruh mereka berbaris sambil menunggu pak Sunar, pak sunar adalah wakil kepala sekolah dalam bidang kesiswaan, maka dari itu pak sunar lah yang akan mengambil keputusan selanjutnya..

Aku dan dibantu dengan anggota anggota pengurus osis lainnya mulai menyuruh mereka baris, sedikit basa basi, dan sekarang ibu idah selaku pengurus osis menyuruh kami untuk menghantar kan mereka ke Musholla.

Ketika semua masuk, aku mulai dengan salam dan mereka menjawabnya..

Ramai sekali, awalnya aku malu.. tapi lama-lama aku jadi suka dengan mic, HAHA.

Setelah aku berbasa basi dengan mereka dan menjelaskan sedikit tentang osis, akhirnya ketika acara dimulai.. aku menyuruh salah satu anggota pengurus osis untuk memanggil pramateri.
•••
Selama 3 hari kami melaksanakan kegiatan itu, dan tiba di hari akhirnya.. biasanya dari kami pihak osis selalu ada tradisi dari zaman ke zaman.

Kami akan menyuruh mereka menuliskan siapa kakak osis yang menurut mereka sangat baik, yang mereka tak sukai, dan kesan juga pesan mereka selama mengikuti kegiatan perkenalan ini, atau bisa dibilang masa ta'aruf selama sekolah..

Ah rupanya... lumayan yang menyukai ku, alasannya sama saja, cantik, baik, manis, lucu, imut, dan apalh itu aku tidak mengerti.. tapi ada juga yang tidak menyukaiku.. katanya aku galak dan aku tegas, HAHAHA..

•••

Selepas aku pulang sekolah, aku berganti baju, makan, dan mengotak ngatik ponselku..

Natta memberiku notif..

Entah mengapa notif, pesanmu, dan senyummu adalah moodboster terbaikku💙

"Hay ghen:)"sapa Natta.

"Iya nat:)"

"Gimana tadi sekolahnya?"

"Seruuuu banyak yang suka sama Ghenna katanya, ada juga yang ga suka, dan Natta tau ga.. masa selama 3 hari ini Ghenna dapat nomor yang ga dikenal gitu nat, kayak di teror.. banyak banget tau" curhatku padanya.

"Hahaha.. namanya cewek cantik, banyak yang suka.."
"Gapapa mereka suka kamu, asal kamu cuma suka aku" godanya padaku..

"Natta_- dasar ngeselin kamu ya:("

—————

Ah Natta selalu saja bisa membuat aku tertawa..

Kami mengakhiri chattingan kami dengan ucapan juga sapaan khas dari Natta..

Aku menyayanginya..

————

Semakin lama.. aku semakin terbawa suasana..

Terkadang aku tertawa jika mengingat bagaimana aku dan Natta pertama kali bertemu, huh dasar bongkahan es batu.

Tapi aku percaya.. tak selamanya bongkahan es batu akan terus keras, aku percaya.. akan ada massa dimana es tersebut akan meleleh karena seseorang datang dengan ketulusan, kau contohnya Natta:)

———

Aku dan Natta.. baik baik saja, sekarang sudah ada dimasa ke 7 selama aku komitmen, tidak mudah bagi kami.

Jadi tolong ya.. jangan anggap remeh itu semua:(

Semakin kesini ujiannya semakin berat..

Tapi Natta selalu saja meyakinkan aku..

———

Malam..
Malam ini moodku sedang tidak enak karena selly sedang bercerita tentang dia dan Natta yang pernah dekat itu, aku tau aku tau aku tau.

Aku ingin memastikan.. aku bertanya ke Natta, kami berdebat.. tak jelas. Dia menyebalkan sekali malam itu:(

Aku ya tetap saja aku.. aku jarang bercerita tentang perasaanku ke orang lain, entah aku sedang cemburu, marah, kecewa.. paling paling Rossa yang akan tahu, atau keysa.

Tapi aku akan bercerita kepada mereka jika aku sudah tak tahan dengan perasaan ku.. aku bosan menahannya maka aku akan bercerita singkat, tapi aku tahu itu sudah mewakili seluruh rasaku.

Terlebih hanya mereka yang mengerti bagaimana isyarat aku jika sedang bercerita, itu sebabnya aku jarang bercerita.

Aku kesal pada Natta, mengapa waktu itu dia malahan merespond selly, bukan merespond.. aku tahu bahwa Natta memang baik kesemuanya jadi aku tak heran.

Tapi mengapa ia harus merespond selly.. jadi baper kan anak orang.

Huft, aku marah abis-abisan padanya..

Dia hanya meminta maaf..
 
Kalian tahu apa yang membuat aku sangat kagum dengan Natta?...
•••

"Seharusnya kamu yakinkan raguku Natta. Bukan mencari yang baru." Omelku. Pedas memang.

"Aku minta maaf.." terus saja itu kata-katanya.

"Kenapasih harus minta maaf terus? Iya aku heran sama kamu Natta, kenapa? Hah? Kenapa setiap kita bertengkar kamu always bilang aku minta maaf duluan. Kenapa? Bahkan jika itu bukan kesalahanmu tapi kesalahanku."

"Karena aku tau ghen, wanita salah.. tapi lelaki jauh lebih salah. Aku tahu kamu tidak ingin terus terusan dimanja oleh ku dengan membiarkan kamu akhirnya gengsi untuk minta maaf duluan. Tapi.. aku ya tetap aku Ghenna. Aku ga pernah mau nyalahin wanita.. aku ga pernah mau wanita salah, aku yang salah.. aku minta maaf...."

———
Huft:(
Natta.. lagi lagi kau buat aku semakin cinta..

Jika kalian sering meminta bahwa sisakan lelaki satu yang seperti itu, aku pemiliknya.. jangan berani ambil milikku:)
———

"Natta.. kau tahu.. semakin hari semakin lama pula aku menenggelamkan diri dalam sujud akhirku dengan menghadap Robbku.. aku hanya meminta kepada Robbku... jangan buat aku kecewa dengan kondisi hatiku yang perasa, aku tak siap jika harus kehilangan dengan kondisi yang tak biasa." Jelasku pada Natta.

"Aku.. seorang lelaki biasa yang mengharapkan wanita sholehah, kau tahu Ghenna, aku selalu berharap kepada Robbku, selain menyiapkan hati untuk kecewa aku juga menyiapkan hati untuk terima. Aku meminta kepada Robbku.. aku pinta agar kamu yang sekarang bersamaku, adalah kamu yang akan menjadi masa depanku.. "

———
Ah Natta:(

Kau buat aku kecewa namun kau juga yang membuat aku bahagia hingga aku merasa angkasa ini hanya milik kita berdua..

"Suatu hubungan akan kalah dengan komitmen dan komitmen akan kalah dengan do'a juga sujud akhir di sepertiga malam." - ghennata ayodhya:)

PROMISE❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang