sunyi adalah temanku..

67 8 0
                                    

Aku dan Natta, lebih tepatnya Ghennata, haha namaku.. iya Ghennata (Ghenna dan Natta)

Aku dan Natta sekarang sudah menjalani komitmen selama 6 bulan..

Tanggal 2, iya tanggal 02.02 kami resmi mempunyai komitmen, tanpa hubungan. Aku sebenarnya risih awalnya namun Natta selalu meyakinkan ku..

Sebenarnya setelah kami mempunyai komitmen bahkan berjanji untuk saling jaga hati, ada rasa yang tak bisa aku jelaskan. Argh.. aku masih ragu dengan kata-kata manis Natta, aku takut itu hanya latar belaka saja.

Tapi lagi lagi Natta meyakinkan ku, terima kasih Natta..

Dibulan ke-6 kami bersama.. ujian kami, masa dimana setelah bagi raport kenaikan kelas 9..

Aku pulang kampung, desa indah ku di Aceh..
Haha aku memang orang Aceh, jika orang bertanya aku mana mungkin ingin menjawab China, ayah ku saja orang Aceh. Huhu..

Aku bangga menjadi orang Aceh, aku bangga..

Ketika aku pulang.. disaat itu aku dan Natta masih baik-baik saja.. tapi.. lama kelamaan dan semakin lama aku di kampungku, aku rasa aku jenuh karena kita tak memiliki komunikasi yang cukup baik..

Wajar saja.. kotaku dan desaku berbeda jam sekitar 2 jam.. dan ketika aku baru selesai isya, disana sudah ingin tidur, apalagi Natta.. dasar lelaki menyebalkan. Ia tak seperti lelaki pda umumnya yang suka begadang hingga larut malam.

Jadi kami sangat sulit berkomunikasi, selain itu.. aku juga sibuk, dan terlebih yang menjengkelkan adalah didesaku jaringannya sangat sulit, aku harus naik ke rumah pohon barulah aku dapat sinyal untuk menonton YouTube, huh dasar.

Jika di bilang aku di desa terkenal cantik, kulitku yang eksotis di kotaku tapi beda di desaku.. aku dinilai paling putih, HAHAHA.

Dan terlebih... hari hari selalu saja datang keluarga ku dari sudut desa, bayangkan saja seluruh desah boga diaceh rata-rata keluarga nenek juga alm.kakek ku..

Hubungan kami sebenarnya baik-baik saja.. namun yang membuatku jenuh hanyalah kami tak punya waktu untuk tertawa bersama, aku bukan jenuh dengan hubunganku, atau pun Natta..

aku hanya jenuh dengan rinduku yang tak kunjung temu.

Hingga aku pulang dari Aceh, desa tercinta ku.. huhu aku merindukan sungai kuruk nya, haha.

Aku mendapati kabar dari teman sekelasku bahwa Natta sedang menggoda anak kelas A. Kesal sekali hatiku..

aku disini berjuang melawan jenuh ia dengan seenaknya berselingkuh.

Aku akhirnya berdebat dengannya, aku sudah mengingatkannya bahwa ini adalah kesempatan terakhir, jadi aku mencoba untuk tegar, aku ya tetap saja aku.. keras kepala.

Aku bilang padanya untuk beri hubungan kita waktu, ia marah-marah, menyesal dan terus menerus meminta maaf. Aku tak tega tapi aku harus apa?.

Setelah kami jarang untuk berchattingan selama 2 hari.. Natta selalu saja memohon, dan bahkan apa hal gila yang ia lakukan? Ia menceritakan kepada keluarganya tentang aku. Dasar kau.

Aku malu ya jelas saja. Natta bilang ia ingin memperbaiki hubungannya dengan selly, bukan.. bukan untuk bersama lagi. Hanya ingin memperbaiki yang Kemaren ia rusak, ia menjalin silahturrahmi..

Aku mendukung...

Sampai suatu hari..
Lagi-lagi.. aku tak tahu apa alasan aku bisa demam tinggi malam itu, sangat tinggi.. sampai-sampai bibirku bergetar.. aku pucat pasih..

Mamaku tahu bahwa aku tak akan sakit jika aku tidak sedang banyak Fikiran, akhirnya mamaku mulai menggodaku untuk jujur apa yang sedang aku pikirkan, ya selalu saja begitu, mamaku tidak seperti ibu-ibu pada umumnya..

PROMISE❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang