PROMISE❣️

19 februari dan sesaknya aku.

Pagi.. pagi ini rasanya mataku sangat berat, entahlah apa karna tadi malam aku larut malam Tidurnya arau karena aku kelelahan.. rasanya aku tidak ingin pergi sekolah.. ingin memeluk erat gulingku dan memejamkan mata lagi..

Tapi apa boleh buat.. aku sudah terlambat bangun.. aku bangun jam 05.15 dan aku langsung shalat subuh.

Huft.. aku lelah. Senin.. tanggal 19.februari..
Aku mendapatkan notif dari ka Andra..

"Hay.." sapanya
"Iya.."
"Jawabannya?"
YaAllah... rasanya.. aku bingung harus menjawab apa.. tapi aku telah kuekueh dengan pilihanku..
"Iya."
"Ghennata ayodhya thanks:)" read.

Hanya itu.. aku tak tahu lagi.. sekarang, sepertinya pagiku sudah berubah. Aku salah atau tidak ya? Ah aku tidak tahu.. ini pertama kalinya aku akan berjalan ke gerbang sekolah bukan sebagai murid kesayangan. Tapi sebagai seseorang yang sudah di miliki.

Mobilku telah menjemput.. aku naik, sepertinya hari ini aku tidak mood. Sangat...
tapi yasudah lah..

Seperti biasa.. semuanya berjalan normal. Hanya 1 kendalanya.. setiap aku melihat ka Andra.. aku merasa salah tingkah. Bodoh sekali kau Ghenna.

.

Hubunganku dan ka Andra berjalan normal, layaknya orang-orang pada umumnya.. namun aku ya tetaplah aku. Seseorang yang egois, cemburuan juga lagi.. aduh kesian banget si.

Iya aku akui, aku adalah tipe orang yang posesif sekali.. negatif thingking, sukanya jadi troublemaker. Stupid dasar.

Tapi untung saja ka Andra sabar sekali..
dibulan pertama hubungan kami, kami baik-baik saja.. dibulan ke dua hubungan kami, kami baik-baik saja..

Dan dibulan ketiga hubungan kami.. kami tidak baik-baik saja. Putar arah dengan cerita baik-baik saja itu. Kenapa? Bagaimana tidak.. aku dengan bodohnya membiarkan kakakku melakukan introgasi tanpa menghapus chat dari WhatsApp ku..

Ya malam itu kakakku sangat marah, matanya yang sipit berubah menjadi mata jaguar.. menyeramkan. Lebih teramat menyeramkan daripada melihat orang kerasukan. Suer✌🏻

Aku takut, dan aku jujur..
akhirnya aku disuruh dan di paksa untuk mengakhiri hubunganku. Akhirnya mau tidak mau aku mengakhirinya..

Sesak? Iya.
Semacam pergi namun aku masih sayang.
Ya seperti itu.

"Aku tahu, sehebat apapun kamu menutupi kebohongan itu, cepat atau lambat kau akan ketahuan."