Putih tak berseri.

61 8 0
                                    

Setelah kejadian 7 bulan yang lalu..
dimana aku harus merelakan seseorang.. kini aku sudah berada di bangku kelas 8 SMP.
Sebenarnya aku bukan tidak berminat, namun hanya belum niat.

Aku belum niat untuk membuka hati kepada siapapun.. aku pikir ka Andra akan menjadi yang pertama dan terakhir, ternyata aku salah.. di depan ku.. ada seorang pria yang misterius:)
Dia yang memulai semua kisahku menjadi seseorang yang bisa bermetamorfosa..

Aku menyayanginya:)

Oke baiklah.. mari kita lanjutkan.. setelah aku dan ka Andra tak bersama lagi.. kami masih menjalin komunikasi yang baik, di awal bulan Juni.. aku mulai sering mendapat notif dari seseorang.. Natta. Ya Natta andara..

Lelaki yang menyebalkan, tapi misterius, tapi dia bersikap dingin. Ah aku tidak tahu.. sebenarnya aku tahu itu karna Nini bilang ia dekat dengan Natta..

Dan aku mulai mencari tahu.. sebenarnya selama setahun aku dan ia kenal, kami memang akrab karena kami satu mobil antar-jemput.

Katanya Nini dia dekat dengan Natta.. aku mencari tahu, ternyata... Natta menyukai Rossa.. iya Rossa. Wanita yang pernah aku bilang aku sangat menyukai wajah manisnya..

Rossa dan aku memang sering berbagi cerita.. kami dekat sekali, aku menyayangi Rossa sebagaimana Rossa menyayangi aku.

Hingga akhirnya aku mempertanyakan hal itu kepada Natta ketika pulang sekolah.

"Eh nat"
Dia hanya menaikkan alisnya, Kebiasaan yang menjengkelkan.
"Kamu suka sama Rossa ya.. anak D" aku mulai menggoda dengan ekspresi yang benar-benar ingin di tampar, hahaha.

"Hah?!" Sepertinya perkataanku membuat jantungnya bergetar..
"Tau dari mana kamu? Hah?" Sekarang dia berubah menjadi serigala yang buas. Uwah aku takut, hahahaha.

"Akukan peramal:b" aku sangat suka jika mengejek seseorang.
"Engga." Jawabnya ketus..
"Eleh kau boong kan.. udah jujur aja atau besok kau bakalan di olokin abis-abisan sama teman-teman kau.." godaku dan paksaku.. aku memang terkenal sebagai orang terkepo, aku sebenarnya tidak kepo.. hanya ingin tahuku yang besar saja membuatku terus bertanya hingga aku puas.

"Mau ngapain kamu?" Sekarang wajahnya seolah-olah terpojokkan..
"Akukan pengaduan" aku menjawab sekena nya saja.. dan benar saja.
"Heh!!!" Dia mulai meneriaki ku, hahaha.
"Kalau aku sih lebih baik jujur nat" jawabku juga godaku padanya..

"Kamu rembes mulutnya." Jawabnya yang membuat bibirku manyun, aku tak suka.
"Baiklah. Karena mulut aku rembes.. besok kau akan tahu bagaimana Rossa terhadapmu:b" sekarang giliranku yang mengejeknya, rasakan itu.

"Heh.. iya iya aku jujur. Iya aku emang suka." Dengan wajah yang bertekuk dan sebal akhirnya ia jujur..
Dengan seribu akal bulusku.. aku mulai mengejeknya tanpa henti.. terlebih Rossa sekarang lagi di kabarkan dekat dengan yan anak kelas A. Iya adryan.

"Ghenna!!!" Sekarang dia benar-benar sebal denganku.. lihatlah wajahnya.. aku benar-benar kasihan melihat wajahnya itu, sudah merah bagaikan kepiting rebus.. dia sangat malu, hahaha.

"Peace natta✌🏻"ucapku sambil mengacungkan angka 2..
Dia hanya memutarkan bola matanya saja.. sepertinya begitu kesal..

Maafkan aku Natta:)

PROMISE❣️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang