Senin
Setelah 3 minggu tidak bertemu Sean, tentu rasanya saat ini mata Tara sudah gatal untuk cepat-cepat melihat sosok pujaan nya itu.
“hai Sean kok lo nggak angkat telepon atau bales chat gue”, sapa Tara saat mereka berada dikantin.
“apaan sih lo Tar masih pagi, nggak capek?”
“kita udah gak ketemu 3 minggu, lo nggak kangen sama gue?”
“heh? Nggaklah, ngapain juga”
“ih Sean”
“SEAN, buruan ke lapangan anak-anak udah nunggu noh”, Sean pergi meninggalkan Tara yang masih berdiri kesal.
***
“selamat datang di SMA Nusantara, saya Sean Pranata Bintara ketua orientasi untuk tahun ini, saya harap kalian akan mengikuti kegiatan orientasi selama 3 hari ini dengan sungguh-sungguh dan tidak membuat masalah apapun selama menjadi siswa, terima kasih”, Sean memberikan sambutan didepan siswa baru kelas 10.
Sean terlihat memperhatikan satu persatu wajah siswa kelas 10 yang saat ini sedang diberikan arahan oleh teman-temannya (panitia orientasi) sebelum menerima materi dari guru. Namun perhatian nya mendadak jatuh pada siswi yang saat ini sedang dimarahi panitia lain, dan tentu saja Sean mendekat ke arah mereka.
“kenapa Lang?”, tanya Sean kepada Gilang teman nya.
“nih anak nggak pakek gelang orientasi”
“kemana gelang kamu?”
“jatuh kak, tadi saya ingat dirumah sudah dipakai”, jawab siswa baru didepan Leon.
“lo tahu tanpa gelang itu hari lo disini nggak selamat?”, ucap Gilang dengan nada mengintimidasi.
“maafin saya kak”, Sean memperhatikan siswi itu mulai ketakutan.
“Lang dia biar gue yang urus”, Sean mengambil alih.
“ikut gue”, perintah Sean agar siswi itu mengikutinya.
Siswi itu mengikuti Sean dari belakang, dan dalam hatinya sebenarnya dia takut dan bingung mau diajak kemana. Rupanya Sean mengajak siswi itu menuju loker nya.
“ini mungkin punya lo”, Sean memberikan sebuah gelang pita berwarna putih.
“tadi gue nemu di gerbang depan”, tambah Sean karna malihat wajah siswi itu bingung saat menerimanya.
“ah, terima kasih kak”
“sama-sama Leona Putri Tanuja”, Sean membaca name tag yang dikalungi oleh siswi yang ternyata bernama Leona.
“sini gue bantu pasang”, Sean mengambil gelang ditangan Leona dan memasangkan di tangan kanan nya.
“besok-besok kamu hati-hati, jangan sampai nggak pakai atribut orientasi”
“iya kak, sekali lagi terima kasih”, wajah Leona sedikit memerah.
“terima kasih terus, yaudah ayo balik ke aula”.
Ditempat lain Tara menyaksikan Sean memakaikan gelang kepada siswi baru, dan jelas Tara tidak suka itu, “Sean apa-apaan sih kenapa juga dia pasangin gelang ke anak baru”, Tara bermaksud untuk mendatangi mereka namun sebelum ia melangkah teman nya Amel memanggilnya.
“Tar temenin gue ke ruang eskul yuk”, Tara yang ingin menolak terpaksa mengikuti Amel yang lebih dulu sudah menarik lengan nya.
Kamis
3 hari kemudian, masa orientasi telah berakhir namun hari ini kegiatan mengajar belum dilaksanakan karena ada kegiatan perkenalan ekstrakulikuler kepada siswa kelas 10. Beberapa siswa kelas 11 dan 12 yang menjadi perwakilan ekstrakulikuler menunjukkan kelebihan kegiatan mereka, dan dengan antusias siswa kelas 10 menyaksikan apa yang mereka tampilkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEST 3NEMIES!
FanfictionBuat gue nggak masalah mau cowok atau cewek, kalau lo suka ya lo kejer, deketin dia, jangan cuma diam tanpa ngelakuin apapun, mana ada cinta diam-diam itu bahagia, cuma jadi pengagum itu nggak enak, emang lo bahagia saat ngeliat orang yang kita suka...