2. A storm is coming

2.3K 170 14
                                    

Berita itu dengan cepat menyebar, menghebohkan seluruh dunia. Apa lagi untuk dunia bawah, pengaruh kabar itu sangatlah berarti. Tentu saja semua orang tau karena seorang yang berbahaya lagi-lagi lepas kendali. Kabar mengejutkan itu sampai-sampai menjadi trending topik dan masuk ke dalam halaman utama koran, tv maupun di media sosial lainnya.

"Sial, para sampah itu masih saja memberitakan nya. Brengsek!! ..."

"... Lihat saja, aku akan mengambil kembali apa yang menjadi milikku. Kau tidak akan pernah bebas dariku. Karena kau ... Kau adalah anakku, yang paling berharga ..."

***

Dua minggu telah berlalu dan berita-berita itu masih berdengung di media maupun dari mulut ke mulut. Selagi berita itu masih panas, di tempat lain, tepatnya di sebuah kota bernama Grey Terminal yang terkenal dengan tempat berbahaya di mana di sana adalah surga bagi mereka yang bebas melakukan transaksi ilegal ataupun hal-hal jahat lainnya. Kota itu adalah salah satu tempat penting bagi pengusaha-pengusaha dunia bawah, para penyeludup dan para penjahat. Dan di sebuah rumah, ada sebuah pertemuan penting sedang berlangsung. Di sinilah awal mulanya. Badai sedang mendekat.

"Di mana dia? Aku ingin melihatnya" kata Doflamingo, pembinis kaya dan orang yang sangat berpengaruh di dunia bawah, dia juga di kenal dengan nama "Joker"

"...'barang langka'nya ada di kamar kecil itu, berhati-hatilah! 'Dia' buas" ucap Bege, ketua mafia Firetank

"Aku tau! 'Dia' itu tidak akan pernah bisa di jinakkan oleh siapapun, bahkan sang monster itu pun kewalahan"

"Kau benar. Karena itulah berita mengenai mereka, sampai saat ini masih menggemparkan dunia"

"Kalau begitu, aku masuk"

Setelah Doflamingo menghilang di dalam ruangan tersebut, suara lain pun terdengar di ruang tamu.

"Kerja bagus, Bege. Bagaimana bisa kau mendapatkan 'barang langka' itu?" tanya Caesar, si ilmuan gila

"Itu rahasia. Mana mungkin aku mau memberitahukannya padamu"

"Terserah kau saja. Yang penting 'Dia' adalah tangkapan besar, jika di jual, pasti sangat bernilai harganya"

"Yang kau katakan ini, aku tidak bisa menyangkalnya. 'Dia' terlalu berharga. Semuanya pasti akan berebut untuk mendapatkannya" ucap Bege

"Padahal aku sangat menginginkan nya, tapi aku harus menyerah, aku lebih memilih nyawaku daripada berhadapan dengan monster yang ada di belakang 'nya' itu" ucap Charlos, bangsawan kaya yang hobinya adalah membeli para budak langka

"Aku juga. Dari dulu dan sampai kapanpun, aku tidak akan pernah mau berurusan dengan sang monster, masih bagus berurusan dengan 'Teach'. Setidaknya bos mu itu masih bisa di ajak bernegoisasi" sahut Roswald, yang adalah bangsawan, sama seperti Charlos

"Hahaha, kau tau bagaimana caranya menjilat, Roswald. Baiklah, aku anggap itu pujian untuk bos, terima kasih. Jadi, kapan pelelangannya di adakan lagi? Aku lupa" tanya Burgess, salah satu kaki tangan Marshall D. Teach

"Tiga hari lagi, di salah satu tempat teraman yang tidak akan pernah bisa di deteksi oleh pemerintah, di daerah Sabaody, sebaiknya kau ingat itu untuk memberitahu bos mu, dia pasti tidak akan melewatkan pelelangan ini nanti" ucap Bege

"Tenang saja Bege, soal itu aku sudah mengurus semuanya. Aku sudah mengirimkan undangan rahasia kepada semua petinggi dan orang penting dunia bawah, mereka pasti akan datang untuk mendapatkan 'Dia' ..." Ujar Caesar

"Bagaimana dengan sang monster? Dia tidak tau akan hal ini, kan? Kalau sampai dia mengetahuinya, kita semua pasti mati di tangannya. Karena dia sangat menginginkan 'anaknya' ini"

Frozen Dream (One Piece X OC)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang