"Sial, sial, sial, sial, SIAL!!! AGGHHH!!!"
Teriakan kekesalan memenuhi ruangan di salah satu rumah yang tampak begitu mewah. Seseorang sedang meluapkan kekesalan dan kemarahannya.
Marshall D. Teach, adalah seorang yang di maksud. Suasana hatinya yang sedang tidak bagus tengah di rasakannya sekarang. Bagaimana tidak, dia menolak mentah-mentah kekalahannya saat beberapa hari yang lalu, dia sendiri menyulut perang terhadap salah satu jenderal pasukan Beast.
Kejadian penyerangan yang di lakukan oleh anak buahnya itu menghasilkan kerugian bagi pihak Teach. Jesus Burgess mengalami luka dalam dan Catarina Devon kini mendekam di penjara. Sebuah hasil akhir yang memang tidak menguntungkan.
Dan saat ini, suatu pertemuan sedang terjadi.
"Tenanglah, bos. Setidaknya kau masih punya kami. Kau masih punya kesempatan untuk mendapatkan monster kecil itu" ucap seorang yang bernama Laffitte
"Kali ini, aku sependapat denganmu ..." sahut seorang yang lain, yang juga berada di sana. Dia adalah Van Auger
"Aku malah heran, kenapa bos sangat menginginkan gadis monster itu? Tidak ada yang menarik darinya" sewot Avalo Pizarro
"Kau ini ... walau kau sudah berumur, tapi kau sama saja seperti bayi yang hanya bisa merengek dan tidak tau menahu tentang apapun, kasihan sekali kau. Ck, ck, ck!" Laffitte berujar sambil menyunggingkan senyumannya
"Hoo, bagus sekali ucapanmu itu. Kau berniat memanas-manasiku kah?"
"Here we go again. Dasar otak otot!" cibir Laffitte yang semakin membuat Pizarro terbakar dalam ujaran ejekan yang di kumandangkan olehnya
"Kalian berdua! Simpan hasrat saling mengigit kepala kalian masing-masing ini sekarang. Kita di sini untuk memutuskan langkah kita selanjutnya mengenai putri dari sang monster itu, bukan untuk hal lain" sanggah Shiryu
Dan di sinilah mereka. Pertemuan ini adalah pertemuan antara Teach, selaku pemimpin dengan beberapa anak buahnya yang merupakan pembunuh bayaran. Yap, mereka adalah pembunuh bayaran khusus milik Teach. Mereka telah mempersembahkan hidupnya kepada Teach dan Teach pun menaruh kepercayaan penuh terhadap mereka.
Assassination Kurohige terdiri dari Shiryu, Jesus Burgess, Catarina Devon, Laffitte, Van Auger, Avalo Pizarro dan masih ada beberapa orang lagi yang belum hadir dalam pertemuan ini. Sayang sekali bagi Catarina Devon yang tidak bisa hadir dikarenakan keadaannya sekarang, seperti yang telah kita ketahui. Sedangkan Jesus Burgess, dia masih di rawat di suatu ruangan karena luka dalam yang di dapatinya ketika dia bertarung melawan komandan pertama sekaligus anak dari Big Mom, Katakuri.
Keadaan sempat hening sejenak. Namun tak lama, Teach memecahkan kesunyian itu dengan mulai mengatakan unek-uneknya.
"Aku tidak terima ini. Bagaimana mungkin, Burgess dan Catarina gagal mengurusi misi mudah yang ku perintahkan pada mereka, Kuso!"
"Keberuntungan berada di pihak gadis kecil itu. Siapa yang tau kalau komandan pertama dari kelompok Yonkou ada bersama dengannya saat itu. Menghadapi gadis itu saja sudah cukup menyulitkan apalagi di tambah dengan anak kedua Big Mom, tentu saja Burgess dan Catarina kewalahan" sahut Van Auger
"Aghhh, sial! Jika tau begini keadaannya, aku mungkin akan menambah lebih banyak dari kalian untuk menghadapinya"
"Kau sempat meremehkan dirinya" kritikan itu terlontar dari mulut Shiryu
"Kau benar. Aku meremehkannya. Tapi untuk selanjutnya, akan kupastikan rantai besi melekat di lehernya. Akulah yang akan menjinakkannya"
"Jadi, bagaimana langkah kita selanjutnya? Kita harus bergerak lebih cepat sebelum nenek peyot dan paus tua itu menunjukkan taring mereka" kata Van Auger
KAMU SEDANG MEMBACA
Frozen Dream (One Piece X OC)
AventuraIni adalah fanfic pertama Usa-chan 🐰 Mohon maaf jika fanfic ini terasa gaje dan tak memberikan ke-geregetan yang sangat 😄 karena itulah, Usa-chan meminta kritik, saran dan dukungannya (bukan minta duit loh 😅) (Fanfic One Piece X OC) - OC bernama...