Frozen Dream (One Piece X OC)

54. Slowly but surely

Pagi ini, baru pukul sembilan lewat, Law dan ketiga antek-anteknya (Trio Bear) mendatangi kediaman Monkey D. Di ruang tamu, mereka semua (temasuk Otama) berkumpul untuk membahas perihal Alice.

"Jadi, apa kau sudah tau apa isi misi rahasia yang kau katakan di telepon semalam?" -Law

"Ha? Mi-misi rahasia? Apa-apaan itu?" tanya Usopp penasaran

"Ya, aku sudah meretas database komputer kepolisian dan seperti yang ku duga, di sana terdapat sebuah folder yang memuat semua informasi tentang Alice. Aku juga mendapati sebuah surat permintaan resmi dari seorang petinggi pemerintah dunia atau VVIP yang menginginkan pertemuan dengan jenderal pertama Beast Army pada pihak kepolisian. Karena itulah hal ini di anggap sebagai misi rahasia" jelas Sabo panjang lebar

"Kapan kau mendapatkan semua informasi ini?" -Franky

"Tadi malam. Semalaman penuh aku berhadapan dengan laptopku dan begitulah" -Sabo

"Su-sugoi naa, Sabo. Hanya dalam waktu singkat kau bisa dengan mudahnya mendapatkan semua informasi ini" -Usopp

"Ohh, jadi itu alasannya kenapa kau memutuskan untuk tidak ikut makan malam dengan kami. Karena hal ini, kan?" -Chopper

"Benar"

"Sugoii" ucap Chopper lagi

"Hm? Kalian baru tau ya, Franky, Usopp, Chopper? Sabo adalah seorang hacker profesional" -Sanji

"Pantas saja. Kadang-kadang, aku melihatmu selalu membawa laptop kemanapun kau pergi. Jadi begitu rupanya" -Usopp

"Ya, dia ini tidak bisa lepas dari laptop kesayangannya itu" -Ace

"Kembali ke topik awal. Jadi, siapa dalang di balik ini semua? Siapa VVIP yang telah membuat pihak kepolisian melakukan misi rahasia kemarin sore?" -Law

"Entahlah. Yang jelas, VVIP itu adalah orang yang memiliki pengaruh besar dalam kepemerintahan dunia" -Sabo

"Semakin sulit. Permasalahan mengenai Alice sudah di luar dari jangkauan kita" sahut Robin

"Robin benar. Kita tidak bisa dengan cerobohnya menyatakan perang ataupun perlawanan terhadap pemerintah dunia" -Usopp

"Siapapun lawannya, akan ku hadapi. Aku tak peduli. Aku akan membawa Alice kembali" -Luffy

Semua yang mendengar ucapan Luffy ini kompak tersenyum karena mereka sudah tau bagaimana reaksinya.

"Oi, oi, oi Luffy, yakin kau mau melawan pemerintah dunia? Sama saja kau akan melawan orang-orang kuat dan orang-orang penting yang menguasai dunia ini" -Usopp

"Tidak masalah" sahut Luffy selow

"Tidak masalah palak lu?! Aghhh, firasatku mengatakan kalau penyakit lamaku akan kambuh. Kalian tau, aku mengidap penyakit 'tidak bisa bertahan satu detik di hadapan orang penting'. Aghh, perutku sakit. Kepalaku pusing. Tidak bisa melihat, gelap, gelap. Kowaii~" Usopp mulai berlebay-ria

"Hahh, dasar" -Nami

"Kurasa semuanya sudah setuju. Kita akan membuat rencana untuk membawa Alice-ya kembali" -Law

"Haikk" seru mereka semua

"Pertama-tama, kita harus tau lokasi dimana Alice di bawa" -Law

"Oh iya Ace, kau tidak memberitahukan hal ini pada Rayleigh atau Shanks? Kita pasti akan mudah melakukan semua ini kalau mereka ada di pihak kita" -Usopp

"Maunya sih begitu, tapi itu tidak bisa. Karena baik Rayleigh, Shanks, Oyaji maupun seluruh organisasi New World tidak bisa ikut campur dalam urusan yang menyangkut pemerintah dunia. Aku tidak tau kenapa tapi yang jelas mereka pernah bilang begitu jadi, kurasa mereka tidak akan bisa membantu kita" jelas Ace